Adakah kau kenang malam itu?
Saat angin menghembus kencang
Menusuk kulit hingga merajam jiwa
Dengan sigap kau dekap diriku erat
Memberi kehangatan yang kubutuhkan kala itu
Dan saat itu merupakan kali terakhir aku bersamamu
Mencumbu malam bertabur bintangSunyi senyap terasa hangat
Batinku menjerit rindu
Jangan lagi kau datang tuk mencumbu kemudia berlalu
Hati ini pun masih mengukir tegas namamu
Maafkan aku yang tak mampu menghapus ingatan itu