um

17.9K 2.1K 472
                                    

"rin, yuta udah di bawah tuh." kata kakak gue, taeil, sambil membuka pintu kamar gue.

gue langsung memekik kaget karena gue belom pake baju alias masih polos, "ketok dulu kenapa?!"

"ampun, gue ke kampus duluan ya."

gue moon arin, adik dari moon taeil, anak fakultas ekonomi yang pinternya kebangetan. oh iya, hari ini adalah hari pertama gue jadi mahasiswi baru.

gue menghela napas dan mengambil baju gue di dalam lemari, sampai seseorang membuka pintu kamar gue lagi secara tiba-tiba.

"lo udah belom si-"

"YUTA, TUNGGU DI LUAR!!" kata gue sambil melempar benda terdekat di sekitar gue, yaitu ransel.

"udah biasa kali, dulu kan kita sering mandi bareng." jawab yuta santai sambil nangkep ransel melayang tadi.

"itu kan waktu masih kecil, yut. sekarang kita udah gede."

"apanya?"

"yuta ih!"

"badannya kok yang gede. udah yuk berangkat, kan ini hari pertama kita jadi maba."

🌙🌙🌙

"yut, buruan. itu kakaknya udah teriak-teriak, takut gue." kata gue sambil menepuk pundak yuta yang masih sibuk markirin motornya.

"iya, sans aja ah." kata yuta.

"kalian yang disana! lama banget sih, lagi pacaran dek?" teriak kakak pembina pake toa di depan lobby kampus sambil berkacak pinggang.

"iya, ampun kak. saya kesana." kata yuta sambil lari terbirit-birit.

tadi katanya santai aja, sekarang dia yang lari-larian.

"itu helm lepas dulu, baru masuk ke barisan." kata kakak yang tadi marahin kita.

gue mendelik dan ngeliat yuta masih pake helm dan jaket. bener-bener mirip driver go-jek.

🌙🌙🌙

setelah gue dan yuta disemprot sama kakak tingkat tadi, kita langsung masuk ke barisan anak-anak fakultas ekonomi.

"arin, bosen nih." kata yuta yang lagi di belakang gue sambil nyolek tangan gue.

gue mendengus, "apa sih, perhatiin tuh ketuanya ngomong apa."

"eh, gue punya tebak-tebakan deh. apa bedanya lo sama bunga?"

"gue manusia, bunga tumbuhan."

"kalo bunga menghiasi taman, kalo lo menghiasi hati gue." jawab yuta terkekeh.

"gue juga punya tebak-tebakan, apa bedanya lo sama monyet?" tanya gue sambil nengok ke belakang, tepatnya ke yuta.

"kalo monyet ada di bonbin, kalo gue ada di hati lo?" jawab yuta dengan pede.

"salah. lo gak ada bedanya sama monyet, sama-sama berisik."

"kalian yang di belakang ngobrol aja, gak merhatiin ya gue lagi ngomong apa?" ujar ketua umum yang lagi briefing kegiatan di depan. gue yakin namanya taeil.

bentar.

taeil? kakak gue dong?

"mampus kita, rin."

kak taeil membuka mulutnya lagi, "hun, lo gantiin gue dulu," katanya sambil memberikan mic ke kak sehun, yang gue ketahui sebagai wakil ketua.

"dan kalian, ikut gue ke ruang bem." lanjut kak taeil.

kak taeil gak pernah bilang ke gue kalo dia ketua umum.

tbc

a/n

HEHE WORK BARU!

kali ini aku jadiin yuta sebagai main castnya, karena aku ngerasa yuta cocok sama judul work kali ini hehe

hehe

hehe

hehe

hehe aja terus

gombal; nakamoto yuta✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang