Mataku dan matamu saling beradu
Pada segelas waktu yang lugu
Tanganku dan tanganmu saling memburu
Pada hutan rimba yang masih perawan
Bibirku dan bibirmu saling mengejar
Pada selembar eksperimen biologiTumbuh subur bungaku di taman kenyataan
Berkesudah musim gugur penyesalan
Pergi bagai serakan daun tertiup anginSelamat tinggal sejarah
Kukenang engkau tanpa amarah
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA ITU APA?
PoesíaCinta sering kau sebut tapi nggak ngerti itu apa??? (edisi enteng berisi)