Part 3

94 4 0
                                    

Setelah membeli banyak novel yang diinginkan Rachel sejak 1 bulan yang lalu, mereka pun segera membeli es krim di Mc Donal.

“Eh, Ren menurutmu Reynard orang nya gimana ya?” Kata Rachel memulai pembicaraan.

“Tumben nanyain tentang cowok? Kenapa? Suka ya? Aduh Rachel.. baru aja kenalan sudah suka aja? Cinta pertama nih kayaknya?” Tembak Renita langsung.

“Enggak kok Ren, kan aku cuma tanya emang salah ya?” Jawab Rachel.

“Enggak kok Ra enggak salah jatuh cinta itu kan wajar apalagi kita udah SMA.” Jawab Renita sambil menjulurkan lidahnya mengejek sahabatnya itu.

“Ah sudah enggak jadi bahas itu, pulang aja yuk udah sore nih!”  Ajak Rachel.

Mereka pun segera keluar dari mall itu dan mencari taksi yang akan mengantarkan mereka kembali ke rumah  masing-masing.

Sesampainya di rumah, Rachel segera berganti baju menggunakan baju lengan pendek dan celana pendek dengan rambut terurai dan segera menuju ke dapur untuk mengambil makanan di kulkas dan segera menuju ke ruang keluarga lalu menyalakan TV, namun TV nya hanya dibiarkan menyala tanpa ditonton karena ia sibuk dengan grup line nya yang berisikan teman baru nya di sekolah.

Roland : Hai semuaa!!! Malem minggu pada kemana nih?
Rachel : Di rumah aja, sepi ni rumah egk ada orang.
Reynard : Emang ortu mu kemana semua Ra?
Rachel : Kerja di Singapura, besok bulan depan baru pulang.
Renita : Main rumah mu aja ya Ra, boleh kan? Kak Joan enggak ada kan?
Rachel : Yaudah main aja sini. Egk Kak Jo baru keluar katanya malem ini egk pulang
Roland : Ayo deh, ada cowok boleh kan Ra?
Rachel : Boleh kok, aku juga egk ada kerjaan nih.
Renita : OTW!!!
Reynard : Rumah mu mana Ra?
Rachel : Perumahan Kebon Jeruk Blok C No. 15
Roland : OTW!!! (2)
Reynard : OTW!!! (3)

Setelah membaca pesan terakhir dari Reynard, bel rumah Rachel pun berbunyi yang langsung terbuka dan menampakkan seorang gadis dengan rambut panjang yang terurai yang tidak lain adalah Renita. Segera Renita merebahkan dirinya di sofa besar milik Rachel dan melemparkan bantal yang tersedia ke muka Rachel karena Rachel yang sibuk dengan instagramnya.

“Ada temen bukannya disapa kek apa gitu, ini bukain pintu aja enggak, pas udah masuk malah di tinggal mainan hp.” Sungut Renita sambil mengganti channel TV dengan kartun upin-ipin kesukaannya itu.

“Yaa maaf, kalau masalah bukain pintu sih kan kamu biasa buka sendiri. Mereka kok belum sampai ya? Hmm... aku sholat dulu ya Ren udah isya, nanti kalau mereka datang suruh masuk aja yaa” Pamit Rachel.

“Sekarang malah di tinggal sholat lagi nyebelin!” Sahut Renita.

“Enggak baik ngelarang orang mau beribadah. Emang kamu mau ikut sholat? Mau pindah agama jadi Islam emang?” Jawab Rachel dan langsung berlari ke tempat wudhu di rumahnya.

“Terserah deh Raa!” Teriak Renita segera.

Selama menunggu Rachel sholat, Renita menuju ke dapur dan mengambil persediaan makanan Rachel di kulkasnya dan dibawa ke ruang keluarga. Tidak lama kemudian, hp Renita berdering tanda notifikasi dari grup line masuk.

Roland : Rachel, rumahmu pagar biru ya?
Renita : Iya Land, masuk aja Rachel baru sholat aku udah di dalam kok. Reynard gimana?
Roland : Ada sama aku kok tadi berangkat bareng.

Setelah membaca line terakhir dari Roland, Renita menuju ke luar dan menampakkan dua orang laki-laki sedang berjalan menuju pintu rumah Rachel. Dengan cepat Renita segera menghampiri mereka dan menyuruh untuk segera masuk, dan ternyata Rachel sudah selesai melaksanakan sholat isya nya.

4RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang