Lost Answer [TAEHYUNG BTS FF]

Chap 5

Enjoy the story. Dont forget to voment. Dont be sider. Sorry for typo.

"Aku yang melewatinya bukan kau." Ucap Taehyung sekecil mungkin agar tidak ketahuan.

"Tapi akukan yang menyuruhmu. Kau juga awalnya ingin menolak tawaranku." Bela Yerin pada dirinya sendiri. Dia langsung merasa kesal atas perkataan Taehyung yang sangat menusuknya.

Taehyung kaget. Ia pikir ucapannya tidak akan terdengar tapi tebakannya salah. Selain agresif, dia memiliki indra pendengaran yang handal.

Aishh jinjja, lama-lama aku bisa gila! Gumam Taehyung.

"Yerin-ah, kajja kita makan diluar." Teriak Bomi di daun pintu. Taehyung langsung mendesah lega setidaknya dia terselamatkan. Ia tidak tahu jawaban apa yang akan ia lontarkan pada Yerin tadi.

"Bomi-ya tunggu aku." Teriak Yerin dan langsung menampakkan wajahnya yang berseri-seri. Yerin langsung mengambil handphone yang ada di atas meja dan berlari kearah Bomi.

"Heol daebak. Dia pasti ketua alien di pluto. Kelakuannya sangat aneh. Sudah Agresif, Telinga Tajam, dan terakhir Bipolar. Astaga aku bisa gila jika terus berada di lingkungan sama dengannya." Rancau Taehyung sambil mengacak rambutnya.

🎶save me-bts

"Yeobseyo." Ucap malas Taehyung. Badmoodnya sangat tinggi kali ini. Badmood yang disebabkan hanya seorang gadis weird.

"Yah Taehyung-ah, kenapa suaramu lesuh begitu, eoh? " Ujar lawan bicaranya di telpon.

"Hyung, aku malas sekali menjawabmu." Ucap Taehyung sambil mengedarkan matanya kearah lapangan.

Matanya tidak sengaja menangkap sosok gadis yang membuatnya badmood.

"Cih dasar gila." Gumam Taehyung yang masih menggenggam telponnya.

"Ya Kim Taehyung kenapa malah mengataiku eoh?! "

"A-aniya hyung. Ak-aku sedang me... mengejek temanku karena dia sangat menganggu" Elak Taehyung

"Ya sudah. Aku hanya ingin memberitahukanmu se-"

"Hyung aku sudah masuk. Aku tutup dulu yah." Taehyung memutuskan telponnya sepihak.

Disisi lain orang yang menelponnya tadi hanya menghela napas berat. Niat untuk memberitahukan sesuatu yang penting pada Taehyung gagal.

***
Jam pelajaran terakhir berada di tengah ambang. Sedikit lagi bunyi bel pulang sekolah tiba. Kali ini para murid sedang diajar oleh wali kelasnya sendiri Yeon Seosannim yaitu biologi.

"Baiklah mari kita selesaikan ini semua." Tutur Yeon Ssaem bertepatan dengan bel pulang sekolah.

Semua murid merapikan meja dan buku-bukunya untuk bergegas pulang.

"Bomi-ya, kajja kita mampir sebentar di kedai bibi Lee. Sudah jarang kita mampir kesana." Ajak sarkastik Yerin.

"Mian Yerin-ah aku tidak bisa. Tadi aku ditelpon ibu untuk pulang cepat. Tapi kalau keesokannya aku bisa."

"Call." Ucap Yerin yang masih membereskan buku-bukunya.

"Nde. Aku duluan yah." Ucap Bomi lalu meninggalkan Yerin yang sendirian. Tidak. Ralat. Meninggalkan Yerin dan Taehyung.

Tok tokk

"Oh syukurlah, Ssaem kira kalian semua sudah pulang. Setelah ini kalian berdua datang ke ruang basket yah." Ujar Kang ssaem 'guru olahraga'.

Taehyung dan Yerin terkejut. Yerin segera bergegas berjalan ke arah Kang Ssaem.

***
Di ruang basket

"Tolong bantu Ssaem merapikan gudang basket."

Yerin mengerucutkan bibirnya. Seharusnya ia tadi pulang cepat agar tidak mengikuti suruhan Kang Ssaem. Berbeda dengan Taehyung, dia sedang tengah memperhatikan gerak-gerik Yerin yang sedang kesal.

Taehyung tertawa pelan.

"Kau harus berbalas budi pada Kang Ssaem. Kemarin kau diajar olehnya dan sekarang kau harus membantunya." Nasihat Taehyung. Yerin langsung memberikan tatapan sinisnya.

"Aku tidak butuh ocehanmu!"

Taehyung menatap Yerin tidak percaya.

"Heol. Seharusnya aku yang jengkel padamu. Dari jam istirahat sampai sekarang kau membuat hariku badmood." Bentak Taehyung.

"Anak-anak kemarilah." Teriak ssaem dari dalam gudang.

Yerin meninggalkan Taehyung yang sedang menggerutu begitu saja.

"Anak-anak kalian angkat ini ke sudut ruangan."

Taehyung dan Yerin saling bertatap kesal. Mau tidak mau mereka melakukannya bersama. Sedangkan Ssaem sedang mengangkat para tumpukan bola.

"Yeobseyo?"

"..."

"Nde. Aku segera kesana."

"Anak-anak kalian kerjakan ini berdua yah. Kalau sudah selesai pulanglah. Saem ada rapat mendadak."

Taehyung dan Yerin menghela napas tidak percaya. Bukan cuman masalah banyaknya benda yang harus mereka kerjakan tapi masalahnya mereka berdua masih larut dalam perasaan badmoodnya karena perdebatan tadi. Dan hal itu membuat mereka berdua enggan untuk melakukannya bersama-sama.

Kang Ssaem telah meninggalkan mereka berdua. Mereka berdua masih tidak bergerak untuk membereskannya.

"Yak sampai kapan kita berdiam seperti ini?" Bentak Yerin

"Kita? Kau saja. Kan kau murid yang sudah dikenal lama oleh Ssaem sedangkan aku? Aku masih dalam status anak baru." Ujar santai Taehyung.

Yerin terlihat kesal pada Taehyung. Dia dengan kesalnya menyeret kakinya menuju meja sialan yang dipenuhi banyak debu.
Yerin mengangkatnya sendiri. Taehyung yang masih dalam mode gengsinya belum bergetak membantu Yerin.

Tiba-tiba..

"Ha-hatchu." Yerin bersin. Kumpulan debu tiba-tiba manyengat hidungnya. Taehyung terkekeh geli melihat kelakuan gadis yang didepannya ini.

"Yak, kenapa kau menertawaiku. Kau seharus-" Bentak Yerin kesal. Seketika Yerin terhenti karena melihat Taehyung yang ikut membawa meja.

"Hahaha untung saja meja ini tidak menimpamu saat bersin." Ejek Taehyung yang berjalan mundur sambil membawa meja.

Ide usil Yerin terbesit dikepalanya. Dia ingin membalas perlakuan Taehyung yang menertawainya tadi.

Kini meja yang tengah ia bawa menuju sudut ruangan. Yerin sebagai ketua jalan dan Taehyung hanya ikut-ikut. Saat Yerin mengetahui posisi Taehyung yang terkunci di sudut, dia sedikit mendorongnya dan hal itu membuat Taehyung berhasil berteriak.

"Aaa.. yak apa yang kau lakukan." Ringis Taehyung yang masih mengangkat meja.

"Kira-kira apa yang kulakukan selain membalas perbuatanmu tadi." Ucap santai Yerin.

"Mwo, yak dasar gadis physco! " Teriak Taehyung.

"Yak kenapa kau mengataiku seperti itu eoh?! Mm ini rasakan." Yerin semakin mendorong gemas meja itu ke hadapan Taehyung. Otomatis Taehyung makin kesakitan.

"Yak yakk hentikan. Kau menge "

To be continue

Cieee yang lagi malas scroll😆😆Sorry gantung. tbh habis lagi jengkel sama sider *hahah apa hubungannya?😂.Tolong biasakan vote dan coment. Karena SIDER itu hal yang paling menyakitkan dimata para author.

Vote dan coment yang penasaran sama kelanjutannya.

Jangan lupa juga mampir di story aku 'Start Again' castnya Sehun dan Irene sapa tau suka.

Thnks
By kmwffle🌻