End(?)

327 9 14
                                    

Edeline POV.

Kami telah sampai di LIH. Niall langsung menghampiri tempat informasi. "Permisi, dimana pasien bernama Louis William Tomlinson saat ini?"

"Mohon tunggu sebentar"

"Dia sedang ada diruang operasi lantai 5, anda naik lift dari sini lalu saat sudah sampai belok ke kanan, anda akan langsung menemukannya"

What? Operasi?

"Terima kasih"

Kami langsung menuju lift yg tak jauh dari pusat informasi. Lalu Niall menekan angka 5.

*ting*

Aku langsung berlari dan berbelok ke kanan. Disana aku melihat Liam dan Zayn.

"Liam! Zayn!"

"Ah kalian sdh dtng rupanya"

"Bagaimana Louis?"

"Seperti yg lu liat Ed, lagi dioperasi"

"Ada pendarahan di otaknya kah?"

"Iya untungnya tidak parah"

"100% dia akan baik-baik saja setelah operasi" ucap Zayn sambil menepuk pundakku. Aku hanya bisa tersenyum dan mengangguk lemah.

"Hey! Louis?" teriak Harry dan Niall yg menyusulku. "Akan baik-baik saja setelah ini" balas Liam.

"Kalian udh ngabarin Mom?"

"Udah, paling bntr lg dtng"

Dan benar saja, kira-kira 10 menit kemudian Mom datang.

"Hey children, bagaimana Louis-ku?" tanya Mom sambil mengatur napasnya, Mom pasti buru-buru dtng kesini. Raut wajahnya khawatir sekali. Aku langsung memeluknya.
"Mom!" Air matuku pun jatuh lagi.
"Semua akan baik-baik saja sayang"

"Mom, Dad?"
"Sudah kukabari"

~~~

Tak lama, operasinya selesai, terlihat seorang dokter keluar menghampiri kami. Kami langsung berdiri.
"Bagaimana anak saya, dok?"

"Dia baik-baik saja, skrg dia akan dipindahkan ke ruang rawat"

"Bolehkah kami menemuinya?"

"Boleh"

"Terima kasih dok"

Lalu Louis pun dipindahkan ke lantai 4. Ruang rawat kls VIP *wedeh*. Louis blm sadar jd kami menunggunya dikamarnya. Dad sdh datang dan mengurus biayanya. Aku dduk disampingnya sambil menatapnya. Louis yg kukenal ceria, kekonyolannya, sifatnya yg seperti anak kecil, tidak bisa diam, skrg berbaring tak berdaya di tempat tidur. Yah untungnya dia baik-baik saja.

"M-mom..?" Louis sdh sadar.

"Hai Louis" Mom langsung mencium pipinya.

"Hai Lou, bagaimana keadaanmu?"-E

"Lumayan Ed seperti yg kau lihat"-L

"Syukurlah kau baik-baik saja Lou"-Z

"Bagaimana kau bisa terjatuh? Setauku kau itu kan orgnya hati-hati"-Li

"Aku tidak tau Li, seingatku seperti ada yg mendorongku saat aku mengecek barang-barangku diujung tangga"-L

"What the?!" teriak kami bersamaan.

My BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang