HYUNGWONHO ONESHOOT COLECTION

WONHO SUNBAE

Wonho berjalan disepanjang koridor. Melihat kekanan dan kekiri. Mencari sesuatu yang mencurigakan. Ini bukan adegan seorang polisi mencari penjahat. Tetapi ini adegan seorang ketua OSIS yang mencari siswa yang hendak kabur di jam pelajaran.

"Hah merepotkan" gerutu Wonho sambil terus memantau kondisi sekolahnya

Tap
Tap
Tap

Seorang siswi berjalan mengendap-endap setelah keluar dari ruang UKS. Wonho yang melihat hal tersebut langsung mengambil langkah sigap.

"Hey kau!" Teriak Wonho

Yang merasa diteriaki pun berhenti berlajan. Lalu ia menoleh kesumber suara.

'Eh Hyungwon?' Gumam Wonho dalam hati

"Mau cabut?" Tanya Wonho berkacak pinggang

"Sunbaenim, ini yang terakhir aku mohon" pinta siswi tersebut

"Cabut tidak baik untuk anak perempuan Hyungwon" kata Wonho

"Ayolah sunbaenim. Aku ada janji" kata siswi yang bernama Hyungwon memelas

"Salahmu sendiri membuat janji dijam sekolah" jawab Wonho tak mau kalah

"Haah. Aku menyesal memilihmu sebagai ketua OSIS kemarin" omel Hyungwon

"Kau bilang apa?" Tanya Wonho kesal

"Terserah saja. Yang penting aku mau pergi" kata Hyungwon kesal

Wonho menahan pergelangan tangan Hyungwon dengan maksud agar Hyungwon tidak jadi bolos sekolah.
Sejurus kemudian dia menggendong Hyungwon.

Jangan heran, Wonho memiliki badan atletis makanya dia kuat gendong Hyungwon biar si Hyungwon gak bisa kabur.

"Ya! Lepaskan!" Omel Hyungwon sambil menjambak rambut Wonho yang rapi.

"Agh. Diamlah. Aku akan mengantarkan mu sampai kau masuk kelas" kata Wonho menahan sakitnya dijambak Hyungwon

"Aku bisa jalan Wonho" pekik Hyungwon

Percayalah pasti telinga Wonho terasa sakit setelah diteriaki. Karna jarak mereka amat dekat.

"Ya! Dimana sopan santun mu? Aku ini seniormu" tanya Wonho kesal

"Turunkan aku. Aku malu." Kata Hyungwon lebih lembut sekarang

"Jika kau bolos lagi, aku akan melakukan hal yang lebih memalukan lagi kepadamu. Dengar itu Hyungwon" Kata Wonho tegas

Kini hanya keheningan yang tercipta di antara mereka berdua.

Hyungwon diam-diam memperhatikan Wonho sedari tadi. Sejujurnya jantung Hyungwon sedang maraton sejak Wonho menggendongnya tadi. Hanya saja Hyungwon harus pandai menutupi rasa groginya.

'Hah sial. Dia tampan sekali' ujar Hyungwon dalam hati

Wonho yang merasa diperhatikan pun akhirnya berhenti untuk melangkahkan kakinya. Wonho melihat Hyungwon dengan tatapan 'Apa kau terpikat denganku Hyungwon?'.

"Apa?" Tanya Hyungwon

Namun Wonho tidak mengindahkan pertanyaan Hyungwon, ia memilih untuk melanjutkan perjalanan yang melelahkan ini.

"Permisi Jung-ssaem. Aku membawa tuan putri dari kelasmu" kata Wonho sambil menatap Jung-ssaem dan Hyungwon bergantian

"Omo. Hyungwon? Bukankah kau sedang di UKS tadi?" Tanya Jung-ssaem heran

Hyungwon pun hanya bisa senyum dengan terpaksa.

"Wonho kau bisa menurunkannya sekarang" pinta Jung-ssaem