Two

58 7 45
                                    











******







Sumpah ya ini si Jingga pengen gue sumpel kaos kaki mulutnya, jangan nistain gue didepan Yuta bisa gak sih Ji,,,bukan temen gue looo...!!!!!








💭💭💭💭💭💭💭







Batin Rere mengumpat tiada henti daritadi, lidahnya terasa kelu untuk mengucap kata. Dia terpesona akan sosok pria yg ia kagumi ini. Pria keturunan Jepang yg mempunyai hobi Adventure dan menjadi sahabat akrab teman masa SMA nya dulu. Menyesal dulu dia gak mau diajak 1 kampus bareng Jingga, kalau tau bakal ada yg bisa bikin dia terpesona gini kalau bisa pindah pengen rasanya dia pindah Universitas.

"Re,,,elo gak papa kan?" tanya Yuta memastikan.

"Hennnggg??? Engg,,,enggak,,enggak papa akutuh, tapi disini yg apa2" Rere megangin dadanya.

Yuta yg melihat Rere lagi sawan langsung tersenyum menunjukkan Healling Smile-nya yg bisa bikin gadis2 mimisan ditempat.

"Heemmm,,,,kebiasaan dasar makhluk ganjen, tadi aja menggebu-gebu marah2 gara2 temen sekampusnya. Sekarang giliran liat beginian udah meleleh kayak coklat kepanasan. Gak guna lo monyet" Jingga kesel sendiri melihat Rere yg asik memandangi wajah Yuta.










√√√√√√









"Rere elo tuh kemana aja siiihhhh???? Kemarin tuh kita nyariin elo, eh elonya ngilang entah kemana?"

"Ngapain lo nyariin gue? Masih peduli lo sama gue?"

"Lah kok nanyanya gitu?"

"Kalian kan lebih asik mengagumi makhluk suka tebar pesona itu daripada peduliin gue, jadi apa urusan lo mau tau gue kemarin kemana?"

"Buset dah Re,,,PMS ya lo. Sewot amat sih? Lagian kekesalan lo itu gak beralasan banget gitu"

"Masa bodo, serah gue. Mulai sekarang gue udah gak peduli lagi sama kalian"

Seperti biasa, dengan tanpa permisi Rere ninggalin ke-4 sahabatnya tersebut. Dengan sejuta tanda tanya dibenak mereka.

"Sebenernya dia tuh kenapa sih?" heran Risa.

"Tau tuh" jawab Fio singkat.

"Kayaknya di tuh cemburu sama kita, secara kan kita itu ngefans sama 7Boys kan,,trus kita juga dinotice sama mereka. So dia iri jadinya gitu deh" celoteh Septi.

"Mana mungkin, dia kan gak suka sama 7Boys" tanya Seo.

"Justru itu"

Dan merekapun asik membicarakan Rere hingga sampai dikelas dan mata kuliah dimulai.










🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌










Rere lagi sibuk diperpustakaan, akhir2 ini dia lagi seneng diperpus karna dia pikir disini lebih baik ketimbang ngumpul sama temen2nya yg lagi gandrung sama 7Boys. Disaat dia lagi berusaha ngeraih buku yg letaknya cukup tinggi tiba2 kakinya yg lagi jinjit kekilir dan,,,,





Tappp.....!!!????!!!!







Seseorang menopang tubuhnya yg hampir terpelanting kelantai, dan adegan romantis yg kayak di drama2 korea itupun terjadi. Matanya dipertemukan dengan sepasang mata sipit yg mempesona, terlihat hangat menatap kedalam kelopak mata Rere. Hembusan nafas dari si empu-nya mata sipit ini menerpa wajah cantik yg tengah membeku dipelukan sang pahlawan yg menolongnya dari kata JATUH.








Converse HighTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang