Hai minna-san saya kembali lagi!!
Terimakasih banyak yang sudah baca cerita saya dan yang sudah ksih vote cerita saya...
Selamat membaca!!!
***********************
Kisah ini dimulai dari Sasuke yang menyukai seorang pemuda manis bernama Naruto.
Naruto sendiri adalah tetangga Sasuke.
Suatu hari Sasuke mencoba mengungkapkan perasaannya kepada Naruto....
Terlihat seorang pemuda sedang berjalan mengendap-endap di depan pagar sebuah rumah.
"Hm dimana ya dia...?"gunam Sasuke pelan masih mengendap-endap seperti pencuri."Hah....bagaimana ini aku bingung mau bicara apa sama dia..."lanjut Sasuke berbicara sendiri,tak sadar tingkahnya dipandang aneh oleh orang-orang yang lewat disekitarnya."Bicara tidak...bicara tidak...bicara tidak...bicara ti...eh"ucapan Sasuke terpotong ketika terdengar suara pagar terbuka.
Kriet...
"Loh Sasuke...sedang apa kamu di depan pagar begini???"tanya Naruto kaget melihat Sasuke di depan pagar rumahnya.
"Ah...Na-ruto ada yang ingin ku sampaikan ke ka-mu."ucap Sasuke gugup sambil menggenggam kedua tangannya erat.
"Oh..ada apa??kenapa kamu di luar..ayo masuk!"kata Naruto ramah seraya mengajak Sasuke masuk kerumahnya.
"Tak usah Naru..."saut Sasuke cepat."Yang mau ku katakan juga tidak terlalu penting kok."lanjut Sasuke pelan seraya tersenyum tampan yang membuat Naruto merona tanpa sadar.
"Oh..kalau begitu apa yang ingin kamu katakan."tanya Naruto tersenyum manis yang tanpa Naruto sadari hampir membuat Sasuke pingsan.
"Sial,Naruto manis sekali..kalau seperti ini terus aku bisa pingsan."seru Sasuke dalam hati.
"Sasuke...."panggil Naruto sambil melambaikan tangannya di depan Sasuke.
"Naru....."Sasuke memulai dengan serius dan itu membuat Naruto berdebar melihat wajah serius Sasuke.
"......."Naruto masih dengan sabar menanti kata-kata yang akan terucap oleh Sasuke.
"....................... . . ..................... .. ........."berapa saat kemudian masih hening diantara keduanya.
Wusssss ... .
Suara angin yang mengisi keheningan diantara mereka.
Dan doeng...Naruto sudah tidak sabar menanti perkataan Sasuke sehingga mulutnya menjadi kaku karena sedari tadi Naruto masih mempertahankan senyum terbaiknya.Hingga kedutan muncul diwajah manis Naruto.
"Jadi Sasuke apa yang ingin kamu katakan..."seru Naruto sebal seraya bersedekap dan memandang Sasuke kesal.
"Emmmm.. sebenarnya Naru...."gunam Sasuke pelan.
"Iya.. "Naruto masih menunggu.
"Sebenarnya tadi kurama pipis di dalam rumahku jadi aku mau memintamu untuk membersihkannya.. "kata Sasuke cepat.
Gubrakkk
Dan terdengarlah suara benda jatuh yang tak lain adalah Naruto yang terjungkal tidak elitnya,gara-gara mendengar perkataan Sasuke.
"Jadi kamu dari tadi kesini hnya ingin memberi tahu itu...?cuma itu?"tanya Naruto memastikan dan Sasuke hanya mengangguk polos seraya menggaruk kepalanya salah tingkah.
"Huh....ya sudahlah aku akan segera membersihkannya..."kata Naruto pelan sambil melambai lesu dan berbalik untuk kembali ke dalam rumahnya.
"Naru sebenarnya aku menyukaimu!maukah kamu menjadi pacarku,?"kata Sasuke pelan yang berhasil menghentikan langkah Naruto.
"A-pa yang baru ka-mu katakan Suke?"saut Naruto cepat seraya menghadap Sasuke.
"Naru apakah kamu mau menjadi kekasihku?"ucap Sasuke sambil memegang kedua bahu Naruto menyakinkan.
"Te-te-tentu...aku mau."jawab Naruto pelan dengan tergagap.
"Terimakasih Naru..."seru Sasuke bahagia memeluk erat Naruto.
Merekapun berpelukan menyalurkan kasih sayang diantara mereka.
~selesai~
