2.SEPUCUK PESAN BERTANDA KUTIPSudah 2 hari, Prilly masih berdiam memikirkan semuanya. Kondisi ibu nya semakin menurun, akibat bercampur nya darah karena ventrikal pada jantungnya bocor. Sisa 1 hari, dan Prilly benar benar buntu. Pilihanya hanya 2 merelakan dokter melepas semua alat yang menopang kehidupan ibunya, atau menerima tawaran konyol dari Laras yang sampai saat ini Prilly belum tau apa tujuannya.
“Dalam 3 hari kita lihat kondisinya, kalau tetap sama saya angkat tangan. Dan mungkin juga pihak rumah sakit sudah cukup memberi keringanan selama ini. Jadi tolong dipikirkan yah” kata kata dokter terus berputar dikepala Prilly, dan rasanya hari ini jawaban terakhirnya. Prilly memutuskan untuk menerima tawaran Laras, bagi Prilly hidupnya sudah tak penting lagi, yang penting adalah hidup ibunya, yang Prilly punya didunia ini hanya ibu. Jadi tak peduli dengan hidupnya nanti, Prilly pasrah menyerahkan segalanya, termasuk hati. Ah hati, bukannya hati itu sudah mati.
Dengan langkah ragu, Prilly memasuki rumah itu, rumah bercat abu abu dengan gaya minimalis. Rumahnya asri, cukup besar dengan taman yang indah didepan, bahkan ada ayunan dan prosotan dipinggir rumah. Mungkin untuk anaknya pikir Prilly.“Nah silahkan masuk Mbak, saya balik ke pos dulu ya. Ibu ada didalam masuk aja”
“Oh iya Pak terimakasih”
“Sama sama Mbak, sudah lama ibu nunggu. Dari tadi sudah pesan sama saya kalau ada mbak Prilly suruh anter sini hehe, yo wis ya mbak saya kesana dulu.”
“Iya pak”Prilly melangkahkan kakinya memasuki ruang tamu. Sepi, tak ada siapapun disana. Menatap sekeliling terdapat benda benda antik berjejer di lemari kaca, beberapa guci besar berdiri disudut ruangan. Ada beberapa lukisan di dinding dan ah ada foto pernikahan. Disana tampak Ali dan Laras tersenyum bahagia, dengan Ali yang memeluk Laras dari belakang, baju kebaya putih dengan makeup yang sangat cantik. Lalu beberapa foto seperti foto honeymoon atau mungkin saja prewedding.
“Hei udah lama? Yuk duduk” Prilly menoleh saat merasakan tepukan dipundaknya, ternyata Laras, datang dengan baju rumahan tapi tetap manis.
“Eh iya Mbak, maaf saya malah berdiri disini. Dan maaf untuk waktu itu”Prilly menunduk malu, mengingat kejadian di kantin rumah sakit tempo lalu, Prilly dengan tegas menolak dan langsung pergi. Lalu tanpa malu sekarang datang kesini, untung saja kartunama Laras, masih ada. Jadi tidak sulit mencarinya dimana. “udah gpp, ga usah dipikirin. Aku maklum kok, semua orang pasti akan begitu”“Cuma harus kamu tau, aku melakukan ini karena ada alasan yang siapapun tidak mengetahui hal ini, termasuk Ali suami aku” lanjut Laras tenang, Prilly ikut duduk bersebrangan dengan Laras.
“Jadi kenapa mbak minta saya jadi istri Pak Ali? Padahal pak Ali adalah suami mbak?” tanya Prilly to the point. Hingga Laras tertawa keras.
“Benar dugaanku, kamu memang suka to the point, jadi pilihan ku benar. Setelah pertemuan kita pertama kali, dan Ali mengatakan kamu mahasiswa beasiswa disana aku menggali informasi tentang kamu, dan semuanya benar. Ya aku memang istri Ali, kami Saling mencintai-“ Laras menyesap orange jus dihadapanya.
“Minum dulu Prill, biar gak tegang” tawar Laras, akhirnya Prilly pun ikut menyeruput sajian dimeja.
“Aku dan Ali menikah 7 tahun lalu, waktu usiaku 23tahun. Dan kita berpacaran cukup lama sekitar 4 tahun. Kami kenal dari masa ospek di kampus Ali mengambil jurusan hukum, dan aku dokter, dan yah kita menikah setelah melalui serentetan masalah. Lalu kamu mau tau kenapa aku minta kamu nikah sama Ali. Ok dengar baik baik, usiaku sudah 30tahun, dan dokter memvonis aku hanya 30% bisa hamil karena aku terkena toxoplasma. Walaupun bisa sembuh tapi tetap saja, aku sulit hamil, jalan satu satunya adalah Ali menikah lagi, kalau menunggu aku sembuh sampai kapan Prill? Sampai aku menopause? Sedangkan Ali ingin anak begitupun Aku. Ini gak seperti yang kamu bayangkan, seperti novel atau film. Setelah kamu hamil, dan punya anak kamu dibuang dianggap membayar hutang. Tidak Prilly percayalah” Laras menarik nafas sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR LAIN (slow Update)
RomanceTAKDIR LAIN. SINOPSIS. Kisah klasik tentang cinta dan takdir yang berlawanan. Tentang 1 atau 2 keyakinan yang berlainan. Dan tentang dia pemuja cinta, serta dia penolak cinta. Rasanya sangat sempurna, ada kamu dan aku yang terlahir jadi kita. Nam...