~A annoying or memorable day~

1.5K 96 4
                                    


Ji hee POV

"Hari ini aku akan bertemu dengan mereka lagi, semoga aku bisa menahan emosi ku, aku bukanlah Ji hee yang dulu, ingat itu ji hee" kata ku menyakinkan diriku sendiri sambil bercermin menyisir rambut.
Sekarang aku sudah siap dengan mengenakan pakaian seperti biasa aku gunakan, dengan memakai jeans putih dan sweter putih di lapisi jaket pink sampai menutupi kepala, selama di pesawat aku duduk sambil mengenakan earphone di telinga ku.

"Apa yang akan aku lakukan nanti di sana" pikir ku terus sambil melihat keluar jendala memandangi awan, kebetulan aku duduk di samping jendela.

Tidak terasa aku sudah sampai di salah satu bandara di Seoul, aku mencari cari mereka tapi aku tidak melihat mereka, aku juga tidak mendengar mereka memanggil namaku, sekarang aku menjadi kesal, padahal kemarin sudah aku katakan jangan telat menjemputku.

Tiba tiba ada yang menarik diriku sontak itu membuat aku kaget.
"Hey siapa kau kenapa kalian menarik ku" Aku bertanya karena kaget.

"Nanti akan aku jelaskan, sekarang kita harus lari, kalo tidak kami bisa habis gara gara mereka" jawabnya sambil menunjuk ke belakang, aku terkejut melihat banyak yeoja mengejar kami.

"Lepaskan tanganku atau kau akan menyesal" ancamku. Dia masih tetap menarik ku, aku menjadi marah, aku langsung mengunci tangan nya kebelakang, yang selama ini pernah aku pelajari untuk melindungi diriku.

"Awwwww....appo.....apa yang kau lakukan itu sakit, lepaskan tanganmu, apa kau mau tanganku patah hah, apa kau tidak mengenali kami, hyung tolong aku apa kau mau tangan dongsaengmu ini patah hyung, tolong katakan kepadanya, aku kesakitan hyung" pinta nya sambil meringis kesakitan kepada namja yang lebih pendek yang sedari tadi membawa lari koper ku, dan aku tau ternyata dia kakak namja yang aku sakiti ini.

"Hey Ji hee lepaskan tanganmu, dia itu Sehun apa kau tidak mengenali nya, kau tidak mengenali kami" kata namja yang pendek tersebut sambil membuka maskernya.
Aku terkejut saat melihat kalau mereka itu D.o oppa dan sehun oppa, aku langsung melepaskannya tangannya.

Kumpulan yeoja yang sedari tadi mengejar kami, tidak mengejar kami lagi sekarang karena melihat kejadiaan tadi.

"Ada apa denganmu ji hee apa kau baik baik saja "tanya Sehun oppa kepadaku sambil memegang tangannya yang masih terasa sakit.

"Gwencanayo...wae?" Aku bertanya balik.

"Apa kau sehat, kenapa dengan kau ini, kau tidak mengenali ku hah" dia bertanya lagi dan kali ini menyentuh kening ku.

"Jangan sentuh aku, apa perlu aku mengingat mu kurasa itu tidak penting, itu salah kau karena kau memakai masker aku tidak mengenalmu," jawabku datar, menepis tangannya.

"Mwo....apa kau tidak merindukan ku hah, aku sangat merindukanmu Ji hee kau jangan pergi lagi dariku hanya kau yang bisa membuatku tersenyum" ucapnya sambil memeluk ku.

'Ckkk...aku terdiam sesaat berpikir apaan ini dia memeluk ku, baiklah Ji hee kau tidak boleh lengah, ohh tuhan kuatkan lah hati Ku'itulah yang ku pikirkan.

"Lepaskan...kau ini tidak ada malu apa, memeluk orang sembarangan, kau itu namja aku seorang yeoja, aku bukan ji hee yang dulu kau ingat itu, jika kau melakukannya lagi ku yakin kau tidak akan melihat ku lagi" jawab ku mengancam dia, aku tau kalau dia sangat merindukan ku.

"Ji hee, aku tidak percaya ini kau " tanya nya, sepertinya dia sangat sedih atas perlakuanku aku melihatnya menitihkan air mata tapi langsung d hapusnya.

"Cepatlah aku sudah capek, ingin istirahat" ucapku tidak peduli apa yang dia katakan.

Saat di mobil, aku sangat bosan apalagi Sehun oppa mengajak ku berbicara tapi aku tidak perduli, aku merasa sangat lelah dan aku tertidur.

problem with my brothers(EXO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang