Eins

3.3K 379 20
                                    

Rose
.
.
.

Cast :
Jung Yunho
Kim Jaejoong
Shim Changmin
Etc.

Note :
GS. BAHASA TIDAK SESUAI EYD. BASH? CLICK BACK PLEASE.

Enjoy!


Jalanan trotoar penuh dengan daun kering yang berjatuhan yang kemudian terkena cahaya matahari menjadikannya terlihat sangat indah dan tak akan membuatmu rugi jika menatapnya sepanjang jalan. Daun kering tersebut bukan membuat kesan kotor namun malah sebaliknya, daun itu terlihat indah seperti yang sudah kutuliskan tadi.

Berbagai warna daun yang mempunyai ciri khas warna hijau klorofil maupun warna kuning kecoklatan khas daun kering dan variasi warna-warna lainnya membuat kata indah tadi bertambah dengan kata cantik. Secantik gadis yang sedang mengayunkan kakinya diantara rimbunnya reruntuhan daun kering itu. Kakinya yang jenjang dengan balutan sepatu tali berwarna hitam sesekali menendang dedaunan tersebut.

Rambutnya yang sepunggung membuatnya sangat cantik. Wajah mudanya terlihat lembut dan segar diusianya yang masih belasan tahun. Tepatnya 17 tahun, siswi kelas 2 Senior High School. Gadis berseragam SMA itu terbiasa berjalan menelusuri trotoar seorang diri sampai dirasa kakinya telah menuju halte bus.

Seragam sekolah yang ditutupi dengan hoodie kebesaran berwarna merah semakin mempercantik penampilannya. Tak lupa rambutnya yang terurai semakin memperindah penampilannya.

Kim Jaejoong.

Nama gadis cantik itu.

Jaejoong duduk di halte menunggu bis datang. Dilihat dari jam tangan yang dipakainya saat ini masih pukul enam pagi lewat 20 menit, sebentar lagi bus akan datang sesuai jadwal. Pada pukul 06:30.

Sambil menunggu Jaejoong hanya akan menatap lurus sekelilingnya. Atau kadang membaca buku dan mendengarkan musik menggunkan headphone. Jaejoong gadis cantik nan pintar, dirinya adalah target semua laki-laki yang berada disekolahnya. Menurut pendapat para lelaki adalah sebuah keuntungan besar jika kau bisa menjadi salah satu teman sekelasnya. Karena Jaejoong hanya akan berdiam dikelas, perpustakaan dan taman belakang sekolah setiap istirahat.

Jaejoong tipe gadis yang sangat pendiam dan tertutup. Ditambah sulit bergaul. Sejak awal masuk sekolah pun gadis itu tak memiliki teman, walau hanya satu Jaejoong pun tidak punya. Dirinya hanya akan berdiam sendirian dengan buku dihadapannya. Jaejoong hanya akan bersosialisasi jika ada tugas kelompok. Sisanya ia akan menyendiri. Apa hidupnya tidak bosan? Justru Jaejoong akan menjawabnya jika hal itu menyenangkan, membuatnya nyaman.

Bus datang, dan Jaejoong berjalan masuk menuju ke dalam bus. Mencari tempat duduk yang sebisa mungkin tidak ada orang disebelahnya.

Sesampainya di depan sekolah, Jaejoong turun dan berjalan dengan tenang menuju gerbang sekolah. Puluhan siswa dan siswi berjalan beriringan untuk masuk kedalam sekolah sangat berbanding terbalik dengan Jaejoong. Hanya perlu menatap sekitar kau akan melihat banyak anak-anak lain yang tertawa renyah dan bercanda dengan temannya. Tapi Jaejoong,

Lihat,

Ia hanya menatap lurus pandangannya didepan. Kakinya terus menapaki jalan. Setiap kali ia melewati para remaja pria, Jaejoong akan dihadiahi oleh siulan penuh godaan dari para kaum Adam. Namun Jaejoong hanya meliriknya dan lebih sering menghiraukannya. Menurut Jaejoong itu bukanlah hal penting.

Jaejoong memanglah sangat menutup diri jika dengan lawan jenis. Jaejoong memiliki sifat pendiam ini dikarenakan oleh kedua orang tuanya yang sama-sama meninggalkannya begitu saja sejak ia masih berumur 4 tahun. Lalu Jaejoong tinggal bersama dengan neneknya dan itupun hanya sampai pada dirinya berumur 11 tahun, karena neneknya, satu-satunya keluarga yang ia miliki sudah pergi meninggalkannya. Dan selama 6 tahun itu pula Jaejoong tak pernah diberi tahu pasal tentang seluk beluk hidup kedua orang tuanya.

RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang