Rose

Fünf

Rose

.
.
.

Cast :
Jung Yunho
Kim Jaejoong
Etc.

Warning
GS. EYD TIDAK SESUAI. ALUR TIDAK JELAS. TIDAK SUKA TIDAK USAH BACA.

Enjoy!

Seperti jadwal malam-malam sebelumnya setiap jam 9 malam dirinya harus rela membuka kedua matanya dari tidurnya dan beranjak pergi dari gulungan selimut yang hangat itu demi selembar yang sangat berarti bagi kehidupan. Uang. Jaejoong merentangkan kedua tangannya keatas dan mengucek matanya. Hah,ia akui ia masih ingin menutup matanya dan tertidur lebih lama namun ia pun sadar jika itu semua akan mengacaukan semuanya.

Jaejoong berjalan kearah kamar mandi hanya sekedar untuk membasuh wajah. Lalu berganti baju dengan style khasnya gadis tomboy,memakai jeans hitam dipadu dengan jaket jeans juga tak lupa dirinya membawa ransel dipunggung dan dilengkapi dengan sepatu sneakers.

Jaejoong mengunci rumahnya dan langsung berjalan menuju halte bis. Sesampainya ditempat tunggu bis Jaejoong terkejut dengan adanya Siwon. Salah satu sunbaenya,untuk apa dirinya disini?

Diam-diam Jaejoong pura-pura tidak tahu dan arah matanya terus menatap lurus. "Hai cantik" ah sial,ia akting pun gagal jika dihadapan Siwon. Tiba-tiba Siwon mendekat kearah Jaejoong merapatkan duduknya "Mau kuantar?" Tawar Siwon yang dapat dengan jelas didengar oleh Jaejoong. Sungguh menggiurkan tawarannya,yang akan menghemat uangnya. Jaejoong sedikit bergulat dengan pikirannya. Apa salahnya menerima bukan?

"Baiklah. Menghemat uang lebih baik"

Siwon tersenyum bangga. Jarang-jarang si hati tembok ini mau menerima ajakannya,bahkan dirinya bisa menghemat energi karena tidak perlu membujuk Jaejoong lagi. "Ayo" Ajak Siwon. Jaejoong hanya mengikutinya dibelakang.

Jaejoong masuk kedalam mobil mewah Siwon dengan Siwon yang telah membukakan pintu penumpang untuknya. Siwon menghidupkan mesin mobilnya dan langsung melaju melintasi jalanan kota Seoul. "Apa kau sengaja menungguku Sunbae?" Telinga Siwon seakan tak percaya jika Jaejoong menjadi pembuka pembicaraan mereka.

"Ya. Selalu untukmu"

Jaejoong hanya diam mengangguk, ia sudah terbiasa dengan ucapan manis Siwon. Dan diantara yang lainnya Siwon memang seringkali menggombal yang agak terdengar berlebihan. Namun ia tidak mungkin kan membalasnya dengan menghardik? Sungguh diluar logika manusia.

"Apa kau sudah makan?"

"Aku akan makan direstoran nanti"

Siwon mengangguk. Miris sekali dengan kehidupan Jaejoong yang begitu berat,mungkin dirinya yang seorang laki-laki pun masih mempertanyakan kemampuannya jika tidak ada kedua orang tua disampingnya. Dan ia kagum pada Jaejoong akan hal itu.

"Aku bangga padamu Jae. Bagaimana pun kau harus tetap semangat,jika butuh sesuatu kau bisa meminta nya padaku. Aku yakin bisa membantumu"

Jaejoong tersenyum mendengar tawaran Siwon yang terdengar tulus. "Terima kasih banyak Sunbae" Jaejoong berterima kasih akan hal itu karena ada seseorang yang masih mau membantunya. Dan Jaejoong akan selalu mendoakan orang tersebut atas segala kebaikannya. Sepanjang perjalanan memang Siwon lah yang mendominasi pembicaraan mereka dan Jaejoong menjawabnya jika itu perlu dan sedikit menimpali ucapannya.

Setelah sampai, Jaejoong langsung membuka pintu mobil Siwon disaat Siwon sedang terburu-buru membuka sabuk dan berniat akan membukakan pintu namun Jaejoong sudah keluar mobil. Ck.