Zwei

2K 370 26
                                    

Rose
.
.
.
Cast :
Jung Yunho
Kim Jaejoong
Etc.

Enjoy!



Dengan berbagai rasa penasaran dilubuk hatinya, Jaejoong tetap tenang memasang wajah datarnya dengan bunga mawar dan surat ditangan kanannya. Jaejoong merasa, dirinya merasakan kebahagian yang mungkin sejak tujuh tahun lamanya hilang. Sejak ketiga orang tua tercintanya pergi, pergi untuk selamanya.

Entahlah apa yang dirasakan Jaejoong saat ini sulit dikatakannya. Dirinya hanya merasa penasaran sekaligus senang karena seseorang itu memberinya bunga mawar ini. Tak banyak yang tahu tentang pribadi Jaejoong termasuk Seunghyun, bahkan Seunghyun yang dapat dikatakan sebagai fans Jaejoong stadium akhir pun tak tahu jika selama ini Jaejoong menyukai bunga mawar.

Lelaki tampan itu hanya akan memberi Jaejoong buku, coklat, sepatu dan bahkan rela menghabiskan tabungannya hanya untuk memberikan Jaejoong perhiasan. Jaejoong akui Seunghyun memanglah pria yang romantis, seperti yang selalu diidam-idamkan para wanita. Lagipula Seunghyun adalah orang yang terbilang lebih dari cukup jika soal materi.

Jaejoong tersenyum simpul saat melihat bunga itu. Dirinya mengingat kembali kejadian yang tak diduga itu. Betapa bodohnya dia selama hampir 20 menit terduduk menunggu pemilik surat dan bunga itu padahal pemiliknya ia sendiri. Bodoh bukan? Disaat dirinya sadar jika hanya dia yang berada ditempat itu.

Jaejoong memasuki kelasnya lebih cepat dari siswa lainnya memang sudah kebiasaanya melakukan sesuatu disaat orang lain bahkan belum melakukannya. Jaejoong kembali membuka surat berwarna merah itu,tersenyum dan menimang nimang heran siapa menulis surat ini?

J?

Siapa?

Bahkan namanya pun berawalan huruf J. Jaejoong tetap berusaha untuk mencerna dari nama si pengirim itu. Jika dipikir-pikir yang memang benar-benar menyukainya adalah Seunghyun, Siwon, Changmin dan Woobin. Dan diantara mereka semua tidak satupun memiliki nama dengan huruf J. Termasuk marga mereka sangat jauh dari kata J.

Jonghyun? Seketika sekelebat pikiran Jaejoong mengatakan nama itu. Jonghyun ketua kelasnya. Yang langsung dilanjut dengan gelengan kepalanya

"Tidak mungkin dia. Diingat jika dia memiliki kekasih" Gumamnya dengan jari yang terus mengusap tulisan J itu.

Jaejoong merasa heran dengan dirinya kali ini ada apa dengannya? Sedemikian rupa begitu peduli dengan isi surat itu yang notabenenya ia adalah orang yang sangat tidak peka dengan apapun. Menganggap semuanya tidak penting selain pendidikan itu adalah motto Jaejoong. Apa karena bunga mawar ini? Bunga yang banyak mengukir kenangan indah dirinya.

"Berani-beraninya dia membuat fokusku terbagi J-ssi" Ujar Jaejoong lalu menyimpan kembali surat itu dalam salah satu buku diary nya dan menutupnya karena waktu istirahat sudah berakhir. Dan daripada menghadirkan sindiran yang mungkin dan setiap hari akan ia dengar lebih baik ia menyimpan bunga dan surat ini.

Ketika semua teman kelasnya masuk dengan bergerombol Jaejoong sudah duduk santai untuk memulai pelajaran. Biologi Jaejoong sangat menyukai pelajaran itu sampai-sampai hampir 1 tahun terakhir ini Jaejoong akan selalu mendapat nilai tinggi atau bahkan tertinggi dikelasnya walau memang ia akui ia tak akan mengalahkan kecerdasan Shim Changmin. Kakak Kelasnya.

Jaejoong sedikit terkejut saat Junsu masuk dengan tentengan lumayan besar ditangannya lalu menaruhnya begitu saja diatas mejanya yang otomatis menghalangi pandangannya. Jaejoong langsung menolehkan kepalanya pada Junsu yang tepat dibelakangnya.

RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang