Rose

Sechs

Rose
.
.
.

Cast :
Jung Yunho
Kim Jaejoong
Etc.

Warning :
GS. TYPOS. EYD TIDAK SESUAI. DLDR.

Enjoy!

Detak jantung Jaejoong berubah kala kedua matanya menatap dan membaca deretan huruf hangul yang menjadi sebuah nama yang setiap harinya membingungkan isi kepala Jaejoong. Benarkah yang ia baca ini nama si pengirim bunga dan surat itu? Nama yang hampir dua bulan ini membuatnya mati penasaran. Jari Jaejoong sedikit gemetar disaat dirinya menyentuh lagi tulisan tangan Jung Yunho itu. Jaejoong menyentuh sebentar dada kirinya yang berdetak lebih dari biasanya.

Ya Tuhan.

Benarkah ini? Nyatakah ini?

Dia. Si pengirim bunga dan Surat. Si pemesan setianya dan dialah Jung Yunho.

Jaejoong masih tak percaya dengan situasi dan kondisi yang dialaminya sekarang. Besok,Yunho ah ia akan memanggilnya Yunho atau Oppa? Ugh. Oppa? Tidak! Itu terasa janggal menurut Jaejoong.

Yunho.

Ia akan memanggilnya Yunho. Besok adalah acara sekolah yang benar-benar akan memakan waktu seharian dan Yunho mengajaknya bertemu. Demi apapun,disaat Jaejoong memikirkan itu membuatnya lemas dan jantungnya berdetak. Kenapa rasanya ia begitu gugup dengan Yunho yang akhirnya mengajak dirinya bertemu.

Sebelum itu,

Jaejoong berpikir ia harus menyiapkan pakaian yang indah dengan dirinya yang harus lebih merias diri dari biasanya. Jaejoong menghembuskan nafasnya berat. "Oh kenapa jantungku tidak mau berdetak normal? Hah" Jaejoong kembali menyentuh dadanya dan dapat ia rasakan bagaimana cepatnya dentuman jantungnya yang membuatnya lelah sendiri.

Besok. Ya besok. Hah membuat Jaejoong lagi-lagi merasa gugup dan ingin menghapus hari esok saja. Seakan tersadar sang surya mulai meredup Jaejoong beranjak bangun dan berniat untuk pulang lalu menyiapkan semua yang dibutuhkan esok hari. Termasuk dirinya yang harus berdandan cantik untuk menemui pangeran yang mungkin menjadi harapannya kini.

Tak lupa Jaejoong memasukan gantungan kunci berbentuk gajah tersebut kedalam tasnya. Sedangkan bunga dan surat itu ia genggam,sesekali dirinya ingin melihat lagi dan lagi surat ini. Ngomong-ngomong soal gantungan kunci kenapa Yunho bisa tahu jika dirinya menyukai hewan berbadan tambun ini? Bukankah biasanya seorang pria akan mengira jika seorang wanita akan menyukai kucing,kelinci,anjing,ataupun hewan imut lainnya namun Yunho dengan mudahnya mengetahui hewan yang disukainya dengan tepat.

Bolehkah Jaejoong berbangga diri? Hatinya berkata jika Yunho sepertinya benar-benar salah satu fans fanatiknya yang hal menurut Jaejoong tak seorang pun tahu tapi Yunho mengetahuinya. Bagaimana bisa? Untuk hal itu Jaejoong sempat berpikir keras namun hanya menambah rasa pusingnya dan rasa penasarannya yang tak berujung.

"Haruskah aku membeli setelan baju baru?" Gumam Jaejoong ditrotoar jalan. Sudah lama ia tidak membeli baju baru dan mungkin uang tabungannya sudah lebih dari cukup jika hanya untuk makan dan bayar sekolah. Bahkan Jaejoong jarang memanjakan dirinya sendiri seperti halnya yang biasa dilakukan seorang wanita seperti pergi ke spa,salon,perawatan kuku dan wajah namun tidak dengan Jaejoong. Ia merasa itu semua hanya menghabiskan uangnya yang dengan susah payah ditambah dengan waktunya yang disita setiap hari.