4

1.2K 71 0
                                    



"engak...engak...apa apa
"lo mau mintak tolong apaan sih?" 'engak jadi deh..."
"maksud lo?' ya gak jadi," jawab AL.


lebih baik kita susul Raysa dan Kenny ke kantin ..."


meski heran dan tak mengerti dengan sikap aneh yang ditunjukan oleh AL ,namun andre menurut saja ,namun baru saja keluar dari kelas ,seketika itu langkah mereka terhenti karena melihat anak anak mengerubungin mading sambil tertawa terbahak bahak.


"ada apa sih?'guma andre.
"iya , ngapain mereka kumpul di mading sambil ketawa cekikan kayak gitu,ya? timpal AL.

'seperti nya ada yang aneh."iya ,dan kenapa mereka memandang kearah kita ya ,



"bagaimana kalo kita cari tau? usul andre.
"maksud lo ? iya kita liat ada apa di sana sampe mereka ketawa ketawa gitu .
"oke yok..."




dengan diikutin andre, AL pun melangkah kearah mading . namun sekitika langkah AL terhenti melihat Prilly dan kedua sahabat nya menuju arah mading. mau tak mau AL pun mengurungkan niat nya.



"mending kita enggak usah kesana, dre"
"kenapa ?
enggak ..enggak..apa apa, cuma " oh ,mereka kebanyakan cewek ?


aduh, AL kenapa si seperti alergi ama cewek ? lo tu harus membiasakan deket ama cewek ,gimana kalo lo cinta sama orang ? bisa bisa cewek yang lo cintain di embat orang karena lo kelamaan diam aja kayak gini dan dia enggak tah kalo lo suka ama dia.


deg!
jatung AL berhenti seketika mendengar perkataan andre, bagaima Prilly bisa tau kalo dia mencintai nya kalo dia tak berani mengungkapkan isi hati nya.





DuA HaTi SaTu CiNtA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang