Malam itu ,di dalam kamar tidur,tampak Prilly sedang rebahan sambil termenung , ingatan nya kembali melayang pada kejadian siang tadi , dimana AL yang jago karate dan selama ini terkenal jago berkelahi , tidak melawan apa lagi membalas ketika dihajar habis habisan oleh EL, padahal kalo AL ingin melawan , bukan mustahil dalam satu kali gerbak saja EL sudah pasti dibuat babak belur bahkan bisa jadi terkapar.
Prilly jadi bertanya tanya kenapa AL bersikap seperti itu ?
Padahal selama ini AL terkenal arogan, tak pernah mau mengalah,tukang berkelahi sering bikin masalah . Namun apa yang dia saksikan tadi siang , dimana AL tak melawan saat dihajar EL,membuat hati Prilly bimbang,
"sebenarnya siapa yang arogan dalam hal ini ? AL atau EL ?
Tak seharus nya EL bertindak seperti jagoan , apa dia pikir dengan dia menghajar AL membuat dia simpatik ? huh justru tidak sama sekali membuat Prilly tidak simpatik sama tindakan EL tadi ,
Prilly menghelang napas panjang , entah mengapa kejadian tadi siang , hatinya mengatakan kalo AL tidak bersalah . bukan nya kalo AL ingin mebuat nya malu dan merendahkan udah dilakukan dari dulu dulu tapi dia tidak melakukan itu ,
Mungkin emang bener kata andre AL tak bermaksud merendahkan nya,surat itu emang AL yang nulis tapi surat nya terjatu terus seseorang yang menggambil nya dan menempelkan dimading .
Ternyata dia selama ini telah salah menilai AL , dia menilai AL yang suka berkelahi,berbuat onar, padahal dia tau setiap AL deket cewek tidak seprti itu , malahan setiap cewek yang mendekatin nya dia selalu menghindar .
"maafin gue AL ,selama ini gue telah salah menilai lo 'desah Prilly liri
KAMU SEDANG MEMBACA
DuA HaTi SaTu CiNtA (END)
Fanfictionentah mengapa,perasaan AL ghazali jadi tak menentu setiap kali bertemu dengan PRILLY. ada rasa bagaimana gitu. namun untuk mengutarkan isi hati nya.Al tak berani.padahal di sekolah dia terkenal pemberani.disisi lain,PRILLY sebenarnya juga suka sama...