Please qaqa vote nya:":"
.
.
Pagi harinya...
Seperti biasa Bi Inem selalu membuka gorden kamar Valerie yang membuat Valerie terbangun."Hoaaamm, udah pagi ya bi?" Tanya Valerie.
"Iya non, itu seperti biasa bibi sudah siapkan non air hangat, oh ya non mau sarapan apa bibi siapkan:)"
"Terserah bibi aja, atau samain sama mommy aja, mommy ada kan bi?"
"Ada ko non, tapi katanya nanti nyonya mau berangkat ke bandara."
"Loh? Mau ngapain bi?"
"Kurang tau deh non, yasudah kalau begitu bibi siapkan dulu sarapannya ya non, permisi."
"Oh iya bi makasih."
Valerie langsung segera mandi, dan bersiap - siap untuk berangkat ke sekolah.
Setelah selesai bersiap - siap, Valerie berjalan menuju ruang makan.
"Hei, good morning sayang, mwah:*" sapa Mommy seraya mencium kening Valerie.
"Morning mom, oh ya Anza mana?"
"Dia masih minum susu dikamar mommy"
"Oh diaa tidur dikamar mommy?"
"Hem, ya sudah sekarang kamu makan nih, nanti terlambat lagi."
"Ok mom, btw mom?"
"Ya?"
"Kata bi Inem, mommy nanti mau ke bandara ya? Mau ngapain?"
Duh si bibi koq malah ngomong ke Valerie sih, udah tau mau bikin surprise buat diaa (Batin mommy)
"Emm mau jemput temen mommy yang dari Brunei sayang, dia mau kesini."
"Oh gitu"
Setelah selesai berbincang Valerie pun segera memakan sarapannya.
☆☆☆
"Hai Val!" Sapa Clara sahabat Valerie.
"Eh hai, tumben lo pagi berangkat sekolahnya? Biasanya siang." Jawab Valerie
"iya dong guee kan mau liat My Iqbal." Clara tersenyum - senyum, karna memang dia sedang jatuh hati pada kelas VIII - B
Valerie mengacuhkan kata - kata Clara, ia langsung berjalan menuju kelasnya, sepanjang koridor sekolah Valerie disapa oleh cowok - cowok kakak dan adik kelasnya.
"Halo Vaval."
"Hai Vaval cantik"
"Pagi Valerie"Itulah sapaan yang Valerie dengar sepanjang jalan koridor sekolah. Valerie hanya menjawab dengan senyuman manisnya.
"Buset dah Val, fans lu banyak amet dah" puji Clara.
"Ahh B aja sih, dia kan cuma sapa gw doang, dia bukan fans gw ko"
"Ahh lu mah so' rendah diri:p" sungut Clara
Tiba - tiba ada yang menepuk bahu Valerie dari belakang.
"Pagi pacar" sapa seorang lelaki yang ternyata itu adalah Andre.
"Ehh...mmm...pa-pagi Ndre" Jawab Valerie gugup, muka Valerie pun memerah karna malu dipanggil pacar oleh Andre di depan banyak orang.
"Hahhhh!? Pacar? Jadi bener ka Andre pacaran sama si cewek so' cantik itu!" Kata seorang perempuan yang ternyata adalah penggemar Andre.
"Tuh kan Ndre, yaudah gw ke kelas duluan ya, gw takut di bully sama fans - fans lu." Valerie berjalan cepat menuju ke kelasnya karna ia takut para penggemar Andre akan membullynya.
Jam pelajaran sedang berlangsung, sesekali Andre melirik ke arah Valerie.
Sebenernya gw bener - bener sayang sama lo Val:) maafin fans gw karna mereka, hubungan kita jadi tertekan gini, lo pasti ga tenang pacaran sama gw, apalagi gw waktu itu bilang ke lu kalo ini cuma pacaran pura - pura, maafin gw Val, gw juga sebenernya tau kalo lo suka sama gw, makanya gw nembak lo. (Batin Andre) sambil melirik Valerie yang duduk di seberang bangku Andre.
Sementara itu Valerie selalu saja memperhatikan Kevin, yang sedang serius mengerjakan soal yang diberikan guru killernya itu.
Yawloh Vin, kenapa sih lo ko kalo lagi serius makin tambah ganteng and cool lagi. Eh kenapa gw jadi muji Kevin? Apa gw suka sama Kevin? Ahh gamungkin-_ (Batin Valerie)
★★★
Bel istirahat berbunyi.
Semua murid keluar kelasnya, seperti Valerie yang langsung berjalan ke kantin sekolah, disana telah berdiri gengnya Andre."Ndre si Vaval tuh... " kata Andra.
Andre yang sedang sibuk mengunyah permen karet dan memainkan kakinya pun langsung menatap Valerie yang sedang berjalan sama teman - temannya.
Valerie sampai di depan Andre.
"Val makan bareng yuk, gw yang traktir deh." ajak Andre
"Sorry Ndre gw gabisa" Jawab Valerie lirih dan menunduk
"Tapi kenapa Val? Apa gw ada salah sama lo?" tanya Andre
"Ga koq, lu gasalah apa - apa , gw yang salah, yaudah gw masuk dulu." Valerie masuk ke dalam kantin dan segera menuju meja yang telah ditempati oleh para sahabatnya.
"Val lo kenapa?? Ko lo jadi cuek bebek gitu sama Andre, dia kan pacar lo, bahkan lo beruntung banget, kenapa sekarang lo murung?" tanya Clara.
"Gw juga gatau Ra, kenapa gw bisa kayak gini, mungkin karna gw ada rasa takut." jawab valerie
"Takut kenapa? "Tanya Karin"Ahh gw tau, mungkin gara - gara fans nya Andre yang fanatik itu! Dasar tuh ya bocah, gangerti banget, harusnya kan ngedukung percintaan si Andre, ehh malah ngebully!!!" sahut Anya kesal.
"Tau nih pasti si fans fanatic itu maunya si Andre jadian ama Lula, ihh awas aja yaa si Lula yang so' kecantikan itu!! Kalo gw ketemu gw bejek - bejek mukanya!!! " Sarah juga merasa kesal
"Haha udah - udah, kalian ko jadi pada baper sih? Kan gw yang ngejalanin, gw gapapa ko kalo dibully gini, udah biasa:)" imbuh Valerie
"OH MY GOD!!! LULA!!! BERANI BANGET LO NYIRAM SAHABAT GUEE PAKE JUS!!! " sahut Reina marah , karna tiba - tiba saja Lula datang dan menyiram Valerie.
"Siapa tadi yang udah mau bejek - bejek muka gue!?" suara Lula menggelegar.
Seketika semua langsung menunjuk pada Sarah. Sarah menjadi kikuk.
"Oh jadi lo, sini lo sebelum lo bejek - bejek guee, guee bejek duluan lo!! Sini!! "
Byurrr.
Segelas air mineral yang sangat dingin membasahi Lula.
"Yaampun baju guee, ewhhh dingin banget!! Siapa sih yang nyiram guee?!" teriak Lula.
"Jangan berani nyakitin sahabat - sahabat gue!!! " geram Valerie sambil melenggang pergi meninggalkan Lula yang basah kuyup
***
Ting tong
Bel pulang sekolah berbunyi. Valerie bergegas untuk pulang, tiba - tiba ada yang menarik tangannya. Dan valerie mengira bahwa itu adalah Andre
"Andre gw udah bilang gw gamau..... "Valerie terhenti berbicara saat melihat bahwa bukan Andre lah yang menahan tangan Valerie.
***
Thank udah dibaca, betewe promotin cerita ini dong guysss.
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible Boyfriend
RomanceKisah kehidupan cinta Valerie yg cintanya masih labil, dan semakin lama dia berubah pikiran, semenjak dia melihat Kevin yg lebih cool dari Andre, perasaan Valerie berubah dan ia menjadi cinta kepada Kevin... "Peka Please, Guee Sukaa Sama Lo!"