Aldi pov
Sinar matahari cerah hari ini bikin gue semangat lagi. Gue harus bisa dapetin dia lagi, gue masing sayang banget sama dia, dalam batin gue berbicara sendiri.Wihh itu dia yang bisa bantuin gue buat deket sama Luna lagi. Ya, gue mantan pacar Luna, gue masih sayang banget sama dia walaupun dia nggak peduli lagi sama gue. tekad gue sekarang gue deketin adeknya supaya bisa dapetin Luna lagi.
"Selamat pagii",sapa gue. "pagii", jawab Andira.
Gimana caranya deketin cewek pendiam kayak dia gini?, gue bergumam sendiri.
Andira pov
Pagi ini gue ketemu dia lagi di koridor sekolah. Kayaknya dia itu selalu ada di mana pun gue berada. Bukannya geer ya,catet nih.Dia jalan mendekati gue. "Selamat pagii",sapa Aldi. "Pagii",jawab gue datar.
"Gue mau ke kelas dulu ya",kata gue mencoba menghindar. "Iya silakan",jawab dia sambil bergaya layaknya satpam yang memberi jalan tuan rumahnya.
-Kelas-
"Eh eh lo pada tau ga, gue tadi disenyumin sama Ka Aldii", ucap Nia bersemangat.
"Kirain disenyumin Rizky Nazar",jawab Dila ketus.
"Itu suatu awal tau Dil buat gue deketin Ka Aldi",harap Nia.
"Amin-in aja Dil", jawab gue mengiyakan.
"Nah ini ni sahabat gue namanya?", ucap Dila sambil merangkul gue.•••
"Dil, temenin ke toko buku yuk", ajak Dila waktu gue mau ke mobil.
"Yaudah yuk, nanti gue sms Ka Luna supaya pulang duluan aja", jawab gue menyetujui.-Toko Buku-
"Gue ke toilet bentar ya Dir, ada panggilan mendadak nih",keluh Dila.
"Iya, gue tungguin di tempat novel ya".Dila pun langsung ngacir pergi ke toilet. Pengen ngakak klo ngeliat dia lagi nahan tabungannya itu.
Waktu gue lagi ngeliat novel, ada seseorang yang menepuk pundak gue,ternyata orang itu Aldi. Dia lagi? dunia sempit banget ya, gumam gue dalam hati.
"Lo sendirian aja kesini?",ucapnya.
"Nggak, gue sama temen",jawab gue.
"Yaudah sambil nunggu temen lo, kita baca buku di sana yuk", ajak dia sambil menunjuk tempat membaca yang menurut gue lumayan unik.Gue nurut aja sama ajakan dia. Gue duduk dibangku bulat motif polkadot berwarna biru, lucu banget sih ini menurut gue.
"Mmm, boleh nggak kapan-kapan kita jalan gitu?",tanyanya. Deg, gue terkejut banget, baru kali ini gue di ajakin jalan sama cowok. "Nggak tau deh, nanti klo ada waktu", jawabku.
"Oke, gue tunggu kapan lo bisa", jawabnya."Gue cabut dulu ya, nyokap udah nelpon nih", kata Aldi sambil berdiri dari tempat duduknya.
"Iyaa",jawabku.______________________________________
hayoo yang penasaran tunggu part berikutnya ya, ini lagi proses nyari ide😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tidak Sempurna
Teen FictionSempurna? Kata itu sama sekali bukan gue banget. Gue cuma cewek biasa, yang enggak punya kelebihan apapun dibanding semua anggota keluarga gue. Mereka semua layak dipanggil bidadari maupun pangeran. Kenapa gue dilahirkan kayak gini?