Hari ini, hati Al dan Scorpi penuh kekhawatiran. Mereka bahkan tidak fokus saat belajar. Mereka selalu merenung dan tidak melakukan aktivitas seharian. Kini, hari sudah malam. Mereka langsung bersiap siap untuk makan malam. Tetapi, saat mereka ingin makan malam, mereka bahkan, tidak biasanya tidak nafsu makan.
"Hm... Aku tidak ingin makan!" kata Scorpi.
"Aku juga tidak nafsu!" sambung Al.
"Jangan begitu, makan lah!" kata Alvin tiba tiba.
"Oh, Alvin! Ehm... Aku tidak nafsu makan. Jadi... Sebaiknya aku tidak makan saja!" kaya Al.
"Aku pun juga!" sambung Scorpi.
"Ah, jangan begitu! Makanlah sedikit! Aku tahu kalian khawatir, tetapi jangan seperti ini!" kata Alvin.
"Kau bisa berkata begitu! Tapi, kami khawatir pada teman kami! Mana mungkin kami melupakan sahabat kami sendiri!" kata Scorpi.
"Iya, Scorpi benar! Bagaimana mungkin kami tidak khawatir! Teman kami, sedang terluka. Apalagi, sampai sekarang, dia tidak sadarkan diri!" kata Al.
"Aku tahu! Tapi, jangan begitu! Ayo, makanlah! Aku janji, kalau kalian mau makan, aku akan beri tahu kalian jika dia sudah sadar! Walaupun itu malam hari!" kata Alvin.
"Sungguh? Kau tidak berbohong kan?" kata Scorpi.
"Iya, aku janji! Aku tidak akan berbohong!" kata Alvin.
Mereka pun akhirnya sedikit memaksakan diri untuk makan. Setelah makan malam selesai, para murid bergegas ke kamar mereka untuk tidur. Begitu pun juga dengan Al dan Scorpi. Kini, malam sudah larut. Semua murid sudah tidur sekarang. Saat Al tidur, tanpa sengaja dia mendengar suara kaki yang sedang berlari. Maka, dia langsung bangun.
"Hari sudah malam. Mengapa ada yang belum tidur? Siapa ya?" Kata Al dalam hati.
"Ehm... Sebaiknya aku lihat saja!" Kata Al bergegas bangkit dan melihat siapa yang barusan lari.
Al pergi membuka pintu kamar nya dengan diam diam, agar yang lain tidak bangun. Dia melihat Alvin yang berlari tadi.
"Hah, Alvin? Dia belum tidur? Tapi, mengapa? Apa jangan jangan.... Christy sudah sadar?!?!" Kata Al dalam hati.
Al langsung lari membanguni Scorpi secara pelan pelan, agar yang lain tidak bangun.
"Scorpi! Scorpi! Ayo bangun!" Kata Al.
"Apaan sih! Jangan ganggu aku! Ini masih malam!" Kata Scorpi.
"Oh, ayolah! Ini penting!" Kata Al.
Scorpi pun langsung bangkit dan duduk di kasurnya, sambil menatap Al marah.
"Apaan sih Al? Penting apa? Ini sudah larut malam, sebaiknya kau tidur!" Kata Scorpi.
"Dengar dulu! Tadi, aku mendengar suara kaki yang berlari. Kemudian aku melihat, siapa yang barusan berlari tadi. Dan aku melihat itu Alvin!" Kata Al.
"Jadi, apa pentingnya?" Kata Scorpi.
"Ya ampun! Dia berlari tergesa gesa! Aku berpikir, pasti dia tahu bahwa Christy sudah sadar! Dan dia langsung bergegas pergi! Apa kau tidak mengerti?!?" Kata Al marah.
"Apa?!? Kenapa kau tidak bilang dari tadi?!?" Kata Scorpi.
"Eh, bukannya kau yang tidak mendengarkan ku? Mengapa kau yang marah?!?" Kata Al.
"Ya, aku tahu. Kau sudah bilang tadi. Tapi kenapa tidak to the point saja?!" Kata Scorpi.
"Ah, sudahlah! Kalau kau tidak mau ikut denganku, ya sudah! Kalau aku tahu, aku tidak akan membangunkanmu!" kata Al langsung pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Albus Severus Potter And The True Love.
FantasyAlbus, sang anak terpilih dari putra terpilih, Harry. Yg harus mewariskan sifat kepahlawanan ayahnya dan mewariskan musuh musuh besar yg harus dihadapi nya. Sebuah cerita dimana Albus harus berjuang melawan kegelapan. Dan dengan dibantu Sang Cinta S...