Hari ini, pelajaran sudah hampir dimulai. Kali ini pelajaran Herbiology. Maka, saat keluar dari perpustakaan, Al, Scorpi dan juga Christy mengambil sedikit buku sampingan dari buku Herbiology.
"Ehm... Kau tahu? Aku sebenarnya tidak terlalu yakin, bahwa Voldemort masih hidup!" kata Christy.
"Lalu, mengapa kau katakan pada kami, bahwa kau melihat Voldemort?" tanya Scorpi.
"Entahlah, aku tidak tahu! Aku melihatnya! Tapi, aku juga belum yakin. Sebab, sebenarnya aku juga tidak terlalu jelas melihat wajahnya. Kalau dari tubuhnya, aku membayangkan wajah Voldemort!" kata Christy.
"Oh, mungkin kau salah lihat! Mungkin itu bukan Voldemort! Tetapi yang lain! Voldemort telah mati. Tapi, tetap saja kita harus selidiki siapa yang kau kira Voldemort itu!" kata Al.
"Iya, kau benar! Dan sekali lagi, jika kita belum pasti, kita tidak boleh langsung menyangka saja!" kata Scorpi.
"Ah, iya! Aku salah! Ayo, kita percepat jalan kita!" kata Christy.
Mereka bertiga pun langsung pergi dan mempercepat langkah mereka. Dan sampai ketempat pelajaran.
"Eh, kau tahu tidak? Katanya, pelajaran Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, mulai minggu depan akan dimulai! Dan aku tidak sabar menunggunya!" kata Christy.
"Ah iya, aku juga!" kata Al.
Mereka pun memberhentikan percakapan mereka, dan langsung belajar. Setelah selesai, mereka berjalan jalan ke sekeliling kastil.
"Uh, pelajaran yang kutunggu-tunggu akhirnya akan tiba minggu depan!" kata Christy.
"Aku juga tidak sabar!" kata Al.
"Iya, aku juga! Tapi, yang paling kutunggu-tunggu adalah pelajaran mengendalikan sapu terbang kita! Katanya, sebentar lagi kita akan mulai main Quiditch! Dan aku tidak sabar!" kata Scorpi.
"Sungguh? Wah, itu akan sangat menyenangkan!" kata Christy.
"Iya, kalau kita akan dipilih, kalian ingin jadi apa?" kata Scorpi.
"Kalau aku ingin menjadi Seeker! Aku sangat menyukai peran Seeker! Walaupun kadang susah juga, aku sangat suka menjadi Seeker!" kata Christy.
"Ah, iya! Aku juga ingin menjadi Seeker! Kalau kau ingin menjadi apa?" tanya Al.
"Aku ingin menjadi Chaser! Itu favoritku!" kata Scorpi.
Tiba tiba, percakapan mereka terhenti karena Al tidak sengaja menabrak seorang wanita.
"Uh, sorry!" kata Al.
"Ah, tidak apa apa!" kata suara lembut itu yang langsung pergi.
Al masih memandang wanita itu yang pergi menjauh.
"Ada apa? Kau suka padanya?" tanya Scorpi.
"Eh, apa maksudmu?!?! Aku... Aku hanya merasa bersalah menabraknya!" kata Al.
"Oh, itu namanya Annabeth!" kata Christy.
"Eh, untuk apa kau beri tahu aku namanya?" kata Al.
"Ya, mungkin kau suka padanya! Jadi, pasti kau akan penasaran padanya nanti!" kata Christy tertawa.
"Ah, jadi kalian meledekku?" kata Al.
"Oh, tidak! Kami hanya mengatakan yang sejujurnya! Hahaha!" suara tertawa Christy dan Scorpi.
"Oh, bagaimana dengan Scorpi? Kau tidak ingin tahu?" kata Al meledek balik.
"Scorpi? Ada apa dengannya?" tanya Christy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Albus Severus Potter And The True Love.
FantasyAlbus, sang anak terpilih dari putra terpilih, Harry. Yg harus mewariskan sifat kepahlawanan ayahnya dan mewariskan musuh musuh besar yg harus dihadapi nya. Sebuah cerita dimana Albus harus berjuang melawan kegelapan. Dan dengan dibantu Sang Cinta S...