Satu

72 26 26
                                    

Pagi ini suasana di sekitar mading sekolah sudah ramai dengan siswa siswi SMA Tunas Bangsa yang berebut ingin melihat daftar kelasnya yang baru. Setelah liburan kenaikan kelas dua minggu mereka semua hari ini sudah beraktivitas kembali. Selain mading yang ramai, lapangan juga sudah ramai dengan siswa dan siswi yang berpenampilan aneh. Dari karung yang digunakan sebagai tas mereka dan para siswi yang rambutnya diikat sesuai tanggal lahirnya. Mereka yang berpenampilan aneh itu adalah para siswa dan siswi baru di SMA Tunas Bangsa yang sedang mengikuti MOS.

Rasha pagi ini ikut berdesakan di mading sekolah untuk melihat daftar kelasnya yang baru. 'Rasha Khalisa Afsheen, kelas 11 MIPA 1'. Setelah mengetahui kelasnya yang baru Rasha keluar dari desakan itu.

"Huh engap banget, kalo caranya gitu mah para cowok bisa modus ke anak cewek itu mah" cerocos Rasha sambil mengibaskan tangannya karena panas. Rasha berjalan di koridor sekolahnya menuju ruang kelasnya yang baru di lantai tiga.

"Rasha" Rasha yang merasa dirinya di panggil pun menoleh ke belakang

"Hai Glad" ucap Rasha sambil melambaikan tangannya

"Gue kangen banget sama lo Sha. Dua minggu kita gak ketemu" jawab Glady sambil memeluk Rasha dengan erat

Glady adalah sahabat Rasha sejak SMP, namun saat semester dua di kelas 7 Rasha harus pindah ke Bandung karena papannya yang memiliki tugas di Bandung selama dua tahun setengah.  Setelah lulus SMP Rasha balik lagi ke Jakarta dan bersekolah di Jakarta.

"Aduh Glad lepasin gue, gak bisa napas nih gue"

Glady melepaskan pelukannya "Eh maaf Sha namanya kan rindu berat" jawab Glady sambil memperlihatkan giginya

"Lo kelas berapa Glad ?" tanya Rasha

"Gue kelas MIPA 2 Sha, yah kita gak sekelas lagi Sha" jawab Glady sambil memanyunkan bibirnya

Bell masuk belum berbunyi Rasha dan Glady memutuskan untuk duduk di bangku taman sekolah. Mereka saling bertukar cerita tentang liburannya kemarin. Rasha bercerita tentang liburannya yang ke rumah omanya di Bali. Sedangkan Glady bercerita tentang liburannya di Turki.

"Sumpah ya Sha di Turki itu banyak cogan. Betah gue disana. Gue mau nyari jodoh disana aja ah, memperbaiki keturunan Sha" ucap Glady yang heboh menceritakan liburannya dan Rasha hanya tertawa mendengar cerita sahabatnya itu

"Lo di Bali ngapain aja ?" tanya Glady "Oh gue tau lo pasti ngintipin para bule cogan kan di pantai" lanjut Glady sebelum Rasha menjawab pertanyaanya

"Enak aja ya kalo ngomong" jawab Rasha sambil menjitak kepala Glady sehingga membuat Glady meringis kesakitan

KRINGG... bell masuk sudah berbunyi. Rasha dan Glady terpaksa harus berhenti berbagi cerita tentang liburannya dan mereka pergi ke kelas barunya masing-masing.

Sesampai di kelas ternyata belum ada guru yang masuk, Rasha bingung mau duduk dimana. Rasha masih berdiri sambil melihat-lihat bangku yang cocok dihatinya.

"Rasha sini duduk sama gue" ucap seseorang dan Rasha langsung menoleh ke sumber suara itu

"Eh Aksel, bukannya gue gamau duduk sama lo tapi gue mau duduk di depan guru. Gapapa kan ?" jawab Rasha dan Akselia mengangguk sambil tersenyum

Rasha berjalan ke tempat duduk yang berada di depan meja guru dan disana sudah ada perempuan yang duduk sambil membaca novel. "Maaf gue boleh duduk di samping lo gak ?" tanya Rasha

"Boleh kok lagi pula masih kosong belum ada yang nempatin" jawabnya dengan ramah

Rasha duduk sambil meletakkan tasnya di meja. "Lo Poppy kan ?" tanya Rasha lagi

Ending With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang