Hembusan angin yang masuk kedalam kamarnya membuatnya tenang, kicauan burung di pagi hari sangat merdu bagaikan para penyanyi opera. Kim Hayul, seorang perempuan yang penglihatannya sudah di ambil oleh Tuhan.
Ia buta, tidak bisa melihat. Buta ini dikarenakan kepalanya terbentur saat terjatuh dari tangga, membuat syarafnya terputus. Tetapi entah apa yang menguatkannya, Hayul tetap tersenyum walaupun ia tau bahwa dirinya tidak bisa melihat. Ia sangat tegar, berani, pantang menyerah.
Tetapi, dirinya tidak memberanikan diri untuk menjelajahi dunia luar. Ia tetap saja berdiam diri di dalam kamarnya, bahkan keluar dari kamarnya pun jarang. Ibu dan Ayahnya adalah orang yang penting di perusahaan mereka, mau tidak mau mereka harus pergi dalam perjalanan bisnis. Pasti, Hayul jarang sekali merasakan berkumpul dengan keluarganya.
Ia tinggal dengan bibinya di rumah itu, kesepian ada dimana-mana. Bibinya juga sering berpergian karena bekerja, Hayul hanya di bantu oleh tetangga yang telah dipercaya oleh ayah dan ibunya. Tetangganya, Kang Sayoo. Wanita berusia 30 tahun-an itu sangat mau membantu keluarga Kim, bagaimanapun keluarga Kim dan Kang sangatlah dekat.
.
.
.Next
Yay or nay?
Komen ya saran dari kalian, makasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
143-kang daniel✓
RandomCOMPLETED Seorang gadis cantik yang mendapat kecacatan pada dirinya tidak berani keluar dari rumahnya, ia selalu mengurung diri di kamarnya, merasakan hembusan angin, hangatnya matahari, segarnya udara pagi di dalam kamarnya. Tapi bagaimana jika ada...