Zelvin Pov
"MENGAPA KAU SANGAT BODOH? APA SEBEGITU BODOHNYA HINGGA KAU MELAKUKAN HAL ITU DIDEPAN ISTRIMU SENDIRI?!"
mommy berteriak kepadaku dengan suara yang diselimuti amarah. Aku tahu pasti semua keluargaku dan keluarga Jasmine sudah mengetahui semuanya karna mereka mempunyai mata-mata untuk anak-anak mereka juga untuk menjaganya dari kejamnya dunia bisnis. Dan pastinya mereka juga tahu tentang perempuan yang datang ke kantorku tadi pagi.
"Kami tahu apa yang terjadi Zelvin. Seseorang melakukannya untuk menghancurkan keluargamu, tapi kenapa kau melakukannya di depan istrimu sendiri? Apa kau sudah bosan dengan Jasmine?"
Mom berbicara dengan nada yang pelan dan itu malah membuat hatiku menjadi lebih sakit.
"No mom, Jasmine sangat membuatku bahagia dan tidak ada yang bisa menggantikannya. A- aku tahu aku melakukan hal yang sangat bodoh dan aku menyadari bahwa itu kesalahanku, aku minta maaf mom. Aku berjanji akan membawa kembali Jasmine bagaimanapun caranya, jangan pisahkan aku dengan dia mom, dad. Aku mohon." aku berlutut dihadapan mom dan dad dan merasakan mataku yang buram karna air mata.
"Kau harus mencarinya Zelvin, kalau tidak kami tidak segan untuk membiarkannya bersama lelaki lain. Lindungilah Jasmine dan kandungannya," Aku langsung mendongak ke arah dad karna takut salah mendengar perkataannya tadi.
"Bagaimana bisa ? Maksudku, bagaimana bisa aku tidak tahu ?" Kataku dengan tidak percaya.
Dan tiba-tiba ingatanku kembali pada kejadian tadi pagi. Sepertinya Jasmine ingin memberitahuku tentang hal tersebut tadi pagi. Sekarang aku benar-benar merasa menyesal, bagaimana bisa aku melakukan hal tersebut ketika istriku sedang hamil.
Aku sungguh suami yang tidak tahu malu, bahkan aku tidak cocok dengan Jasmine yang sangat baik dan penyabar. Tapi aku tidak bisa meninggalkannya dan membiarkannya bersama pria lain. Dia mengandung anakku jadi aku harus membawa mereka kembali bagaimanapun.
'Jasmine tunggu aku! Aku akan membawamu kembali bersama anak kita dan tidak akan pernah melepaskannya' batinku berkata.
Jasmine Pov
Seseorang mengetuk pintu kamar hotelku, aku membuka pintu dan melihat Clarine yang sedang berdiri dengan cemas.
"Kau baik-baik saja?"
"Aku akan berbohong bila aku berkata bahwa aku baik-baik saja," aku tersenyum lemah.
"Berjanjilah padaku bahwa kau tidak akan memberitahu Zelvin atau siapapun mengenaiku,"
Clarine sedikit ragu, dia tidak mungkin tidak memberitahu sepupunya sendiri, Zelvin. Tapi, Zelvin sudah melakukan hal yang fatal dan dia harus melindungi Jasmine sekarang.
"Baiklah, aku berjanji,"
Setelah Clarine menjemputku di hotel, kami langsung berangkat ke bandara. Selama dijalan aku terus memikirkan Zelvin, apa yang dia lakukan benar-benar fatal. Aku bahkan tidak pernah memikirkan bahwa dia akan melakukannya di depan mataku sendiri.
Pesawat yang kami naiki akan take off 5 menit lagi dan terus menangis, membayangkan Zelvin dan juga bayiku.
"Jas, berhentilah menangis. Kasihan bayimu," ucap Clarine sembari mengusap tanganku.
Tapi, tetap saja air mataku tidak bisa berhenti.
Hatiku sangat sakit mengingat hal yang dilakukan Zelvin. Aku tidak ingin kembali lagi kepadanya sampai kapanpun. Tapi aku mempunyai darah dagingnya denganku, mau tidak mau aku harus memberitahunya agar anakku tidak kehilangan sosok daddynya.Tapi tidak sekarang, aku harus menenangkan diriku terlebih dahulu agar aku lebih kuat nanti bila bertemu dengannya. Dan untungnya aku mempunyai sahabat yang selalu ada disisiku, dia yang menyembunyikanku dari keluargaku agar aku dapat menenangkan diri sebelum kembali.
Mungkin aku akan pergi selama 3-4 tahun agar aku lebih mantap menghadapinya nanti.
'Kau sangat keterlaluan Zelvin, aku tidak akan memaafkanmu. Hatiku terlalu sakit untuk memaafkanmu'
KAMU SEDANG MEMBACA
THE VOW [Selesai]
Romance(SUDAH TERSEDIA DI APLIKASI DREAME/INNOVEL UNTUK MEMBACA LENGKAP) Jasmine hidup dalam kemewahan dan penuh cinta, di cintai oleh banyak orang membuatnya sempurna. Tetapi, ia merasa semuany tidak lagi sempurna setelah ia melihat suaminya sendiri bersa...