chapter 4

522 113 11
                                    

"Gak ini gak mungkin"

"Ini semua pasti lelucon", hhhh

"Gak"

"Sayang", ucap mamih al sambil menepuk-nepuk pipi al

"Sayang hey bangun"

"Gaaaakkk munnggkkinnn.....", teriak al dengan nafas tak beraturan sambil membuka kedua matanya

"Apa nya yang gak mungkin Kamu kenapa al?", khawatir mamih al

Hhhhh

"Sayang", ucap mamih al sambil mengguncangkan bahu al

"Eehh iya mih", sadar al

"Kamu kenapa hm?", tanya mamih al

"Hp aku mana mih?",tanya al

"Aku harap ini mimpi burukku yang hanya akan menjadi mimpi", batin al

"Ini", mamih al menyodorkan hp al yang kebetulan berada di dekatnya

"Mih, lebih baik mamih tidur lagi", ucap al (ngusir halus)

"Tapi kamu gak kenapa-napa kan al?", mami al masih khawatir apalagi ketika mendengar al teriak seperti tadi

"Aku gak apa-apa mih, mami tidur gih", lalu mami al pergi dari kamar al.

Waktu menunjukkan pukul 22.00
Setelah mimpi buruk tadi hati al tak tenang. Al takut itu kenyataan. Setelah berfikir, akhirnya al putuskan untuk menghubungi yuki.....

*******

"Ali kamu gak pulang?", tanya yuki.

Ya kini mereka ada di rumah yuki. Lebih tepatnya di balkon kamar yuki.
Ortu yuki mengijinkan karna yuki dengan ali sudah bersahabat dari kecil jadi mereka percaya sama ali, bahkan mereka sudah menganggap ali seperti anaknya begitu pun ortu ali yang menganggap yuki seperti putrinya. Karna kebetulan ortu ali hanya memiliki 2 anak dan itu laki-laki. Lebih tepatnya kakak ali, yang bernama Kevin Rizki Gutomo dan sudah menikah.

"Princess ngusir prince", cemberut ali sambil membalikkan badannya sehingga kini memunggungi yuki.

Rumah ali memang tidak jauh dari rumah yuki hanya terhalangi 1 rumah.

"Bukan gitu prince, tapi lihat ini sudah pukul 22.00 besokkan kita sekolah. Aku gak mau gara-gara kamu kita kesiangan", jelas yuki dengan sabar sambil berdiri di hadapan ali.

"Yaudah, prince ngerti", ucap ali sambil menundukkan kepalanya

"Ali....plisss"

"Yaya aku ngerti kok", ucap ali sambil bangkit dari duduknya lalu meninggalkan yuki

"Prince", panggil yuki sambil menyekal tangan ali

Cuppp

"Good night, mimpi indah. Besok kamu jemput aku ok". Cup

********

"Aaa princess kamu bisa aja bikin hati ku senang. Mama ali di cium princess, ya meskipun di pipi tapi tak apalah", girang ali lalu pergi meninggalkan rumah yuki....

========

Drrrrrrr

Drrrrttttt

"Ya hallo....", ucap yuki

"Hallo baby", ucap al

"Ya al ada apa?", tanya yuki

"Nggak, aku cuman mau mastiin kamu gak pergi"

"Maksudnya?", heran yuki

"Gak. Besok aku jemput", klik

"Tapi......"

"Hallo al"

"Al"

"Hallo"

"Kebiasaan, aku belum jawab langsung dimatiin", gerutu yuki

"Gawat. Besokkan aku ada janji mau berangkat sama ali tapi al..."

To: My Boyfriend

Sorry al, gak bisa

Satu detik, stu menit al belum membalas lalu setelah lima menit.....

Drrrrtt

From: My boyfriend

Why

To: My Boyfriend

Males aja ( delete)

Aku bareng ali (delete)

Aku mau berangkat bareng papa. (Send)

From: My boyfriend

Oh ok. I LOVE YOU

"I love you", baca yuki lalu senyuman miris terukir di bibir yuki

"Bohong",bisik yuki sambil memejamkan matanya

Tesss

Tess

"Hiks hiks kamu jahat al"

**********

15 menit....

"Kenapa yuki belum membalas juga", tanya al kepada dirinya sendiri

"Mungkin sudah tidur", gumam al lalu membaringkan badannya dan memeluk foto mereka (alki).

****

Aku kesel ntah bagaimana bisa cerita ku yang judulnya Apakah kebahagiaan ada untukku? Ke hapus....

Kan sedih :-( buatnya itu susah, meskipun gj

Diantara '1000 Bintang'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang