Empat

24 5 0
                                    

Sampai di rumah Bella...

"Assalamualaikum". Salam Bella.

"Waalaikumsallam." Jawab Della.

"Tumben ada yang njawab. Biasanya kalo gue salam ngga ada yang njawab tuh." Goda Bella.

"Ya maap. Gue kemarin ketiduran di kamar. Ya jadi ngga denger. Gue bangun gara gara lo teriak teriak kemarin." Sahut Della ketus.

"Ya habis mau gimana. Reflek gue." Alasan Bella.

"Yauds sono lo ke kamar ganti baju habis itu temenin gue ke Mall mau beli baju baju gitu." Suruh Della.

"Oke. Tunggu gue! Gue cepet cepet nih." Bella pun berlari melewati anak tangga menuju kamar nya.

"Yee. Giliran pergi ke Mall langsung semangat 45 gitu." Gerutu Della.

"LO NGOMONG APA BARUSAN?! GUE DENGER LOH?!" Teriak Bella dari atas.

"NGGA NGGA NGOMONG APA APA. GUE NGOMONG ELO DANDAN YANG CANTIK YA." Balas Della teriak juga.

"Buset dah tu anak. Kuping nya tajem amat. Setajem mata yang menusuk ke hati. Eh anjirr kenapa gue sok dramatis gini ya" Kekeh Della.

5 menit kemudian..

"Akhirnya selesai juga lo." Ucap Della lesu.

"Lama ngga? Ngga kan?" Tanya Bella santai.

"Ngga palalu peyang. Lama tau lo! Sampe ngantuk gue nungguin lo ganti baju." Cibir Della.

"Amazaak sih? Gue ngerasa nya bentar doang kok."

"Udah ah yuk cabut. Keburu malem." Ajak Della.

"Sore aja belum." Sahut Bella tak kalah dengan omongan Della.

15.00 PM

Keadaan di Mall saat ini ramai seperti biasa. Mereka berdua langsung menuju ke pakaian wanita. Mereka langsung memasuki toko tersebut. Ada beberapa sweater yang sangat Bella inginkan. Bella pun langsung menuju ke tempat dimana sweater itu tertata.

"Bagus bangett ni sweater. Gue ambil dua ah. Secara sweater gue di rumah kan udah banyak. Tingga ngelengkapin aja. Gue ambil yang warna putih bermotif banana sama satu lagi warna apa ya? Hmm... Warna dark blue bermotif polkadot bagus kaya nya. Iya. Gue ambil ini aja." batin Bella sambil mengambil sebuah sweater yang di inginkan kemudian menjejerkan dengan tubuh nya. Mengukur sweater tersebut ke  tubuh Bella.

"Yashh. Akhirnya pas di badan gue." ucap Bella senang.

Bella pun langsung menuju ke kasir untuk membayar semua sweater yang telah di pilih nya tadi.

"Mba ini 2 ya." ujar Bella kepada mbak mbak yang berada di kasir.

"Ini aja mba?" tanya sang penjaga kasir.

Ya iyalah, orang gue ngambil nya ini doang. Batin Bella.

"Iya mba ini aja, jadi nya berapa?"

"Jadi nya 250 ribu mba." jawab mbak mbak kasir tersebut.

"Oiya mba, ini ya uang nya 300 ribu." sergah Bella.

"Kembalian nya 50 ribu ya mba. Terima kasih." kata mbak mbak kasir itu sopan sambil mengasihkan kembalian uang itu kepada Bella.

"Iya mba sama sama." jawab Bella.

Sedangkan Della, ia sedang melihat baju baju kasual, soal nya Della tipe cewe yang tomboy.

"Eh elo. Abis dari mana lo?" tanya Bella sambil melirik tas Bella.

"Gue abis dari tempat sweater gitu. Abis nya bagus bagus sih. Bosen gue sweater nya itu itu terus." jawab Bella.

"Eh busettt dah. Perasaan sweater lo itu se lemari sendiri loh."

"Bosen tau." sergah Bella cepat.

"Lo udah selesai milih milih nya?" tanya Bella.

"Udah ini tinggal bayar aja. Yaudah yuk kita ke kasir. Lagian hari udah mau malem. Kata Mama kita ngga boleh pulang malem kan?" jelas Della panjang lebar.

"Iya sih. Dah buruan sono ke kasir. Gue tunggu di parkiran." kata Bella.

"Yaudah sono. Ntar gue nyusul."

Bella akhirnya berjalan menuju parkiran. Di tengah jalan dia melihat seseorang yang familiar dan tak asing bagi nya. Orang itu adalah Reza Nicollas bersama ketiga teman teman nya.

Akhirnya Bella mempercepat jalan nya. Tapi na'as, ada salah seorang yang memanggil namanya.

"BEL! BELLA! LO BELLA KAN GEBETAN NYA REZA!!" teriak Michael yang dibalas dengan Reza sebuah jeweran di telinga nya.

"Apaan sih lo. Ngaco tau ngga." sergah Reza.

"Engga." cibir Michael.

"Udah udah jangan berantem. Malu kali. Ini di Mall." pisah Alex.

Akhirnya sampe juga Bella di parkiran. Della juga sudah menuggu disana.

"Eh Bell, abis darimana aja lo? Lama amatt."

"Jalan lah. Jalan kan juga butuh perjuangan." kata Bella.

"Udah ah yuks cabutt." ajak Della.

Dan dibalas dengan anggukan.

******

Haii.
Akhirnya gue bisa juga ngelanjutin cerita ini setelah sekian lama nya gue tinggal.ehee
Dan ini part yang paling pendek menurut gue.
Yaudah lah ngga papa.
Jangan lupa vote nya yaa
Typo bertebaran):


Tinggalkan jejak sehabis membaca💘

First LoveWhere stories live. Discover now