Video di atas adalah trailer sebagai gambaran untuk cerita ini. Mungkin cerita ini akan sedikit berbeda karena selain percintaan, di cerita ini juga ada unsur dewasa dan beberapa masalah lainnya yang mungkin berat untuk kalian jika masih di bawah umur. Tapi, berapapun umur kalian, semoga kalian bisa mengambil makna positif dari cerita ini ♥️.
***
Wanita yang sedang duduk di single sofa itu mencaci berita terbaru yang di tayangkan stasiun tv swasta tentang tertangkapnya ribuan gram methametaphine atau yang biasa kita ketahui dengan nama sabu-sabu dengan di masukannya ke dalam charger ponsel.
"Shit! Cuma gitu doang kok susah amat! Dasar bego!"cetus wanita itu sambil mengganti channel karena kesal melihat temannya telah di ringkus polisi.
Drrttt... ddrttt... ddrttt...
Ponsel dengan berlogo apel keluaran terbaru miliknya bergetar tanda ada panggilan masuk.
"Ya halo?"
"Cecilia! Lo udah siap-siap? Bentar lagi kampanya anti narkoba akan segera di mulai!" Pekik seorang pria yang memilik suara sedikit cempreng membuat wanita itu agak sedikit menjauhkan ponsel itu dari telinganya."Iya kak iya! sorry gue lupa! Abisnya greget lihat sohib kita ketangkep!"ujarnya dengan malas.
"Yaudah cepetan! Sepuluh menit lagi gue nyampe!" Wanita itu hanya tertawa kecil menyakini mana mungkin secepat itu pria ini tiba di rumahnya sedangkan jam begini adalah jam tayang kemacetan."Iya kak iya!"
Telepon pun di putus sepihak. Wanita itu hanya mengendikkan bahu dan segera berdiri mengambil tas gandengnya yang telah ia persiapkan semalam agar saat seperti ini,ia tak usah repot-repot kelagapan.Wanita itu pun menggandeng tas pinknya, memakai sepatu sneakersnya, tak lupa memperbaiki kerah baju bertuliskan "say no to drugs" agar terlihat rapih.
Ia lalu keluar dari rumahnya yang nyaris tanpa halaman dan langsung di sambut angin membuat rambutnya sedikit berterbangan. Serta debu membuatnya segera memakai masker dan topi.
Cecilia Victory Kindy, gadis remaja yang akan menginjak umur sweet seventeen. Gadis remaja yang yatim piatu. Sebatang kara membuat dia masuk ke dalam lubang besar yang terus memerangkap seseorang jika telah masuk ke sana. Gadis yang nekat masuk ke lubang hitam besar itu hanya demi melanjutkan impiannya.
Jika gadis lain memilih untuk menghabiskan uangnya dengan berbelanja, dia memilih untuk menabungnya dan membeli alat untuk menghapus jejaknya.
Mobil sedan berwarna silver pun menepi dan berhenti di depan gadis yang biasa di sapa Cecil itu. Cecil lalu masuk dan sembari membuka masker dan topinya.
---
"Katakan tidak pada narkoba!"teriak sang pemandu acara begitu acara segera di mulai. Para hadirin yang notabene adalah siswa-siswi dari berbagai SMA dan SMP pun ikut menirukan ucapan pemandu acara.
Di atas panggung telah berdiri ketua BNN kota setempat dan beberapa pejabat daerah. Serta para wakil duta anti narkoba dari berbagai sekolah menengah atas. Termasuk Cecil yang sedang memakai selempang "Duta Anti Narkoba SMA Harapan Bangsa".
Setelah mendengar sambutan-sambutan dari para pimpinan anti narkoba. Waktunya Cecilia Victory Kindy memiliki kesempatan untuk menyampaikan ajakan agar menakuti benda haram itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chimera
Teen FictionSeorang gadis yang terjebak dalam jurang gelap tak berujung, sekuat apapun ia bertahan dirinya tetapi sama halnya ketika ia berusaha menanjak untuk keluar, ia tidak bisa keluar. Cecilia Kindy, gadis manis yang terkenal dengan senyuman ramahnya itu m...