Can you feel it

4

"apa yang kau bicarakan sunbae!"

malam itu menjadi saksi bisu percakapan kedua insan yang sedang tenggelam dengan pikiran dan hati mereka masing-masing

"tidak ada penolakan, masuk sekarang"

L meninggalkan naeun yang masih terdiam dan masuk kedalam mobilnya. menekan klakson mobil membuat naeun tersadar dari lamunannya

"cepatlah"

naeun dengan berat hati melangkahkan kaki nya memasuki mobil L tak ada percakapan diantara mereka tak lama mobil berhenti didepan rumah naeun
saat naeun akan membuka pintu mobil L membuka suara

"besok aku akan menjemputmu"

"jam kuliah kita berbeda sunbae"

"aku akan menjemputmu jam 8 pagi"

"tapi.."

"keluarlah"

dengan sedikit hentakan naeun keluar dari mobil L dan membuka pagar rumah nya tanpa menoleh sedikitpun

-paginya-

"marcella bangunlah pacarmu menjemputmu"

suara bass dongwoon memanggil adik kesayangannya sedikit berteriak karena kamar naeun berada dilantai 2
tak ada sautan dari naeun

"sebaiknya kau membangunkannya sendiri L kamarnya dilantai atas"

"baik hyung"

L pov

kulhat wajah malaikatnya tertidur sungguh pemandangan yang sangat indah bibir chery nya wajahnya innocent tapi sexy dan kulitnya yang putih pakaian yang hanya menggunakan atasan baju putih melar dan celana pendek melihatkan lekukan badannya dari atas hingga kebawah sungguh indah apalagi jika kakinya memeluk pinggangku
hey! apa yang kupikirkan

"bangunlah pemalas"

ucapku yang hanya dijawab deheman kecil darinya

"bangun sebelum aku menimpamu, merobek baju tipismu itu Son Naeun"

ucapanku sukses membuatnya terbangun terduduk kaget dan wajahnya menampakan wajah shock menurutku lucu

"apa yang kau lakukan dikamarku sunbaeee"

"aku menunggumu dibawah"

jawabku dan segera keluar dari kamarnya aku tak sanggup berlama lama didalam pikiran kotor bergentayangan diotakku melihat baju tipisnya menampakkan 2 gundukan yang membuatku ingin aaah sudahlah

author pov

"marcellaa tidak sarapan?"

"tidak oppa aku sudah terlambat"

"bawa ini makan sambil dijalan"

dongwoon memberi sepotong roti yang sudah diolesi selai stoberi diatasnya

"eum aku pergi oppa"

ucap naeun dan mencium kilas pipi oppa kesayangannya itu

"aku pergi hyung"

"hati hati membawa adikku L"

"iya hyung"

L membukakan pintu mobil untuk Naeun dan segera melaju saat keduanya sudah berada didalam mobil
tak ada percakapan diantara mereka sampai dikampus
Naeun segera keluar dari mobil L tanpa berpamitan dan menghampiri Jinyoung

"Jinyoung"

yang dipanggil hanya menoleh tanpa ekspresi

"hey harusnya wajahmu itu senang kenapa selalu flat saja ini hari pertama kuliah kita sebagai mahasiswa sesungguhnya"