part 2

471 18 4
                                    

Ahmad susanto itulah nama panjang ahmad, putra dari pasangan rahmad supandi dan puji susanti yang meninggal karna kecelakaan sepulang dari kota menuju kampung halaman.
Saat ini ahmad sedang dalam perjalanan kekos-kosan ahmad untuk mengambil pakaian dan barang-barang yang ada dikos karna semenjak menjadi suami dina ahmad diminta sang mertua untuk ikut tinggal bersama mereka. Upaya ahmad untuk menolak gagal lantaran sang mertua terlalu sayang kepada putri satu-satunya dan kasihan akan kisah hidup ahmad dan ancaman akan ikut ahmad dan sang istri kemanapun tinggal walaupun dikos-kosan hingga ahmad menuruti sang mertua untuk ikut tinggal dirumah sang istri.
"sudah sampai den?!" sang supir memberi tau,  melihat menantu sang majikat melamun.
"oh,, baiklah tunggu sebentar pak! "
"baik den"

Ahmad pun turun dari mobil melalui pintu yang sudah dibukakan sang supir sewaktu masih melamun tadi.  Dia pun berjalan dari pekarangan rumah kos menuju kamarnya.  Namun saat menuju kamar dia berpapasan dengan dion sang putra pemilik kos. Dion adalah teman sekaligus pemilik kafe tempat dia bekerja paruh waktu.
"dari mana mad? Kok baru pulang, semalam aku bingung nyariin kamu tau gak?"tanya dion begitu lihat ahmad.
"Ceritanya panjang yon"
"duduk dulu sini"ajak dion dikursi dekat mereka berdiri
"masuk kekamarku aja,  gak enak sama yang lain"ajak ahmad sambil membuka pintu kamar.
Begitu sampai kamar ahmad dan dion pun duduk dikasur. Dan mulailah ahmad mencritakan kejadian yang ia alami hingga tadi ia dinikahkan dengan dinara putri hutomo wanita usia 25 tahun seorang putri tunggal yang oleh orang tuanya sangat disayangi. Hingga sang mertua meminta ia dan sang istri untuk tinggal disana. Ia pun mencritakan kalau beasiswa yang ia dapat untuk dikembalikan agar diberikan kepada yang lebih membutuhkan. Sedang ia sendiri akan dibiayai oleh sang mertua karna telah dianggap kelurga dan tak sepantasnya sesama kelurga tak saling menyokong.

brondong katrokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang