Jika saja besok aku mati maka
Terlaknatlah hidup ku saat ini
Jika aku tau hari esok kan terjadi
Maka ku persiapkan mental dalam diriBiarkan aku menjadi senja
Matahari terbenam dan langit berawan adalah cara ku menampakan keindahan.Aku bukan seorang yang kuat
Aku bukan seorang penyabar
Aku juga seorang yang lemah
Bolehkah aku ceritakan pahit
Nya hidup ku.Tapi aku takut kalian tidak menjadi pendengar yang baik dan malah mengkhianati saat tau kelemahan ku.
Terkadang kalian hanya penasaran pada kisah ku bukan
Benar-benar prihatin akan kondisiku.Jangan kasihani aku atas takdir
Jangan perduli atas rasa iba
Tapi sayangi aku sebagai rasa kemanusiaan yang ada.Aku tidak buta,aku tidak bisu
Tapi kenapa hati ku telah jadi beku??🍃🍃🍃
Arshy menghela nafas panjang lalu menghembuskannya secara kasar,ia mengusap wajahnya sambil mendengus sebal
"Bangsat!"umpat Arshy lalu melempar kasar buku binder miliknya
"Harus gini banget hidup gue,capek tau gak"lirih Arshy
Jika ia punya pelarian yang bagus semacam merokok atau minum pasti sudah ia lakukan sejak punya masalah,belakangan ini moodnya selalu berubah-ubah dan banyak masalah.
Apalagi saat ia mengetahui berita tempo hari dirinya di penjara masuk kedalam surat kabar dan berbagai situs di internet.
"Sampe kapan lo mau ngambek kayak gini Shy??"tanya Ica yang jenuh melihat Arshy terus marah-marah
"Lo bisa pergi kalau lo gak suka lihat gue,gue juga gak butuh lo"sungut Arshy
"Huh,oke kalau lo udah kayak gini gue gak bisa bantu jaga kesehatan lo besok kita sekolah,gue pulang dulu"jawab Ica mencoba sabar bukan hal yang asing bagi Ica di bentak atau di marahi oleh Arshy
Ica tersenyum tulus lalu meraih slimbag yang ia bawa seraya berjalan keluar kamar Arshy
"sabar"batin Ica kemudian menarik nafas panjang
Arshy hanya menatap nanar pintu kamar miliknya,menyesali perkataannya pada Ica untung Ica teman yang penyabar dan peka jika saja Firda yang datang pasti sudah marah saat tadi di bentak Arshy.
"Maafin gue Ca!"batin Arshy lalu beranjak untuk tidur
🍃🍃🍃
07:10 wib
Arshy berjalan malas menyusuri koridor sekolah tampilan nya acak-acakan tidak seperti biasanya,dasi nya belum ia pakai hanya di lingkarkan pada seragam putih nya,rambut nya hanya di jepit asal-asalan,dan baju seragam nya tidak di masukan.
"Pagi Shy"sapa beberapa siswi
"Hmm"
"Arshy..."teriakan menggema dari ujung pintu membuat Arshy tambah kesal,Arhy hanya mendelik tanpa menoleh kemudian duduk di lapaknya.
"Arshy ihh gue panggil-panggil juga,marah gue mah sama lo!"cibir Firda lalu duduk di belakang Arshy
"Arshy..."Firda merasa teracuhkan dia kesal kemudian menarik rambut Arshy dari belakang
"Firda monyet!!"umpat Arshy kesal lalu berbalik dan mencengkram kuat lengan Firda hingga ia meringis
"Aduh sakit Shy"ringis Firda sambil memberontak
"Pagi-pagi udah bikin darah tinggi,mau ngomong apa??"sungut Arshy kemudian menghempas tangan Firda kasar
"Gak jadi"ucap Firda BT
"Ngambek deh..."
"Emang gue marah sama lo,marah banget lo jahat Shy sama gue"Firda mendramatis
Dasar drama queen kelas kakap."Oh marah yah??gue lebih kesel sama lo gara-gara lo muka kita ada di koran dan berita di internet tau gak"ungkap Arshy dengan nada sewotnya
"Apa??"Firda kaget lalu segera mencari iPhone miliknya
"Lo bohong pastikan Shy??bokap gue bisa marah besar,lagian siapa yang memperpanjang kasus sih semua kan udah beres Shy"ucap Firda panik sekaligus binggung
"Lo fikir bokap gue gak bakal ngamuk"cibir Arshy
"Ada yang gak beres,kita kudu tanya sama Ojan Shy,ini tuh fitnah kita gak ngerayu laki-laki disana kan??"
"Kita??bukannya lo malah asik sama pacar lo pas kejadian gue ribut sama Ojan,segala bilang 'kita'gak ngerayu,ada juga gue sama Ica yang jadi korban disini"
"Ya sama aja Shy,terus gimana ini??"
"Cari tau pelakunya dan cabut laporan"ucap Arshy santai
"Berita di koran gimana?"
"Namanya berita yang gak jelas tuh pasti bakal basi lah Firda,kita harus buktiin walaupun resikonya reputasi keluarga ternodai dan mungkin gak bakal ada yang percaya"
"Iya juga sih,maafin gue ya Shy gue nyesel"
"Bagus deh lo nyadar itu salah lo"putus Arshy lalu melirik sekilas kearah Ica yang baru datang
Ica duduk di sebelah Arshy lalu menatap Arshy yang terlihat berbeda
"Kabar lo baik Shy?"tanya Ica khawatir"Alhamdulillah,buruk"Arshy melirik kearah Ica kemudian tersenyum
"Ca lo udah tau belum berita kita-"
"Gue tau pelakunya"potong seseorang dari arah depan meja Ica dan Arshy,refleks ketiganya menoleh sambil menggernyit heran.
Mereka tidak kenal siapa perempuan dihadapanya saat ini,Ica hanya saling bertukat tatap dengan Arshy dan Firda sambil menggidikan bahu tanda tak tahu siapa dia.
"Gue Aurel"
TBC
🍃🍃🍃
Maklum kalau ada typo no editing soalnya
Kalau mau next capt comment yah jangan lupa vote nya☺
Typo??bilang aja & yang promosi cerita di commenan gue hapus👌🙈
Jangan bully karya saya 😂😂
Selamat malam jum'at guys😊
Tangerang,18 maret 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Arshy 👑 || Ongoing
Novela JuvenilJujur aku memang benci perpisahan namun aku baru sadar ternyata setiap pertemuan ada perpisahan _Arshy Anindita_ Dia memang bukan seorang Good Girls dia nakal dan suka kebebasan namun bukan berarti dia Bad Girls, dia hanya Seorang yang suka akan mas...