Prolog

606 29 0
                                    

"Haduuuhh pake acara telat bangun lagi! Ini juga sih alarm pake mogok bunyi segala! Gak mau kompromi banget! Udah tau gue paling gak bisa bangun pagi kan. Bisa telat nih, abis reputasi gue nanti. Kan gue ketua osis masa iya dateng telat." gerutu seorang cowok yang keluar kamarnya, sambil menuruni anak tangga rumahnya.

Tapi ada hikmah yang dia ambil dari telatnya kali ini. Kebahagian datang padanya. Dan dia baru menyadari dikemudian hari. Dia adalah Afgansyah Arfiandi

------

"Selamat pagi! Hari baru semangat baru! Selamat datang putih abu-abu. Semoga aku bisa betah dan nyaman ya disana. Semoga bisa ketemu teman yang klop sama aku. Secara aku sendirian masuk sekolah itu, gak bareng lagi sama sahabat-sahabat ku."

Itu lah kalimat penyemangat dan sedikit harapan yang keluar dari mulut seorang gadis remaja yang akan memasuki kehidupan barunya, sambil dia berbenah diri didepan cermin kamarnya.

Ya pagi ini dia akan melewati masa pengenalan pertama dengan sekolah baru dan teman-teman baru juga. Dia adalah Rossa Oktavia


------


Baru belajar nulis nih, harap maklum ya kalo jelek, maaf kalo kepanjangan cerita di tiap part nya. Msh bingung nge cut tengah ceritanya 😁
Tp smoga banyak yg suka, banyak yg baca jd semangat lanjutin nulisnya.
Difollow ya akun aku, di vote ceritanya, dikomen jg gpp 😁
Makasiiihhh 😉

AKU DAN HATI KU MEMILIH MUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang