"Gadis itu..." gumam Taehyung pelan sambil menatap lekat-lekat seorang gadis yang berdiri tidak berapa jauh dari tempatnya berdiri.
"Kenapa?" tanya Seok Jin, ikut menatap gadis itu.
"Kau merasa aneh tidak? Sepertinya dia takut pada laki-laki," gumam Taehyung lagi. Seok Jin mengerutkan keningnya.
"Hubungannya denganmu apa? Kenapa membahas gadis itu? Kenal saja tidakkan?" tanya Jimin dan Taehyung tersenyum tipis.
"Kalau memang benar dia begitu. Aku ingin membuatnya tidak takut lagi. Terutama padaku." jawab Taehyung dan tersenyum tipis.
Semua yang mendengar ucapannya langsung mengerlingkan matanya, kemudian setelah Taehyung memasang wajah sangat serius, ke 3 temannya itu menatapnya skeptis. Heran sekaligus tidak yakin padanya."Kau menyukainya?" tanya Jimin langsung, membuat Taehyung terdiam sesaat.
'Suka? Entahlah.' pikirnya dan hanya tersenyum lebar menampakkan deretan gigi putihnya.
"Dasar gila." kata Seok Jin dan menepuk pelan jidat Taehyung, sedangkan yang jidatnya ditepuk barusan tidak bergeming sama sekali, matanya masih sibuk memperhatikan gerak-gerik gadis misterius itu.
"Jennie..." gumam Jungkook tiba-tiba. Membuat Taehyung langsung menoleh padanya, membelak kaget.
"Kau kenal ya? Namanya Jennie?!" Taehyung sangat antusias menatap Jungkook, berharap mendapatkan jawaban yang diinginkannya.
"Bukan. Yang kumaksud temannya yang barusan duduk di sampingnya." jawab Jungkook dan Taehyung mengerlingkan matanya sebal.
"Apa yang kau lihat dari gadis itu sih?" Pertanyaan Jungkook langsung membuat Taehyung semakin melotot menatapnya.
"Jujur saja, Jennie jauh lebih menarik dari pada gadis itu." lanjut Jungkook dan Seok Jin langsung memukul pelan pergelangan tangan Jungkook.
"Kau mengenal Jennie itu kan? Bagaimana kalau kau hampiri dia sekarang, dan aku ingin melihat reaksi gadis itu, aku akan menyusulmu setelah kau menyapa Jennie. Bagaimana?" tawar Seok Jin dan membuat Taehyun tersenyum lebar sambil mengangguk-angguk cepat, menyetujui ide brilian Seok Jin."Aku juga penasaran sih..." gumam Jungkook sambil melangkah pelan, tetapi sepersekian detik kemudian Jungkook mengurungkan niatnya.
"Aku harus bilang apa?" tanyanya ragu dan Jimin yang sedari tadi diam hanya mendengus kesal dan mendorong Jungkook menjauh dari mereka. Jungkook yang sudah terlanjur keluar dari jalur, terpaksa harus tetap melangkah berat menghampiri dua gadis yang sedang berbicara tanpa sadar beberapa orang sedang memperhatikannya. Terutama Kim Taehyung yang sedang mengagumi ekspresi wajah gadis itu. Sebelum Jennie datang menghampirinya, gadis itu memasang wajah sangat datar dan hanya menatap ke layar ponselnya, jarinya sesekali menggeser layar ponsel, kemudian diam lagi, seperti sedang membaca sesuatu dari ponselnya. Setelah Jennie datang, gadis itu terus tersenyum dan tertawa sambil menceritakan sesuatu pada Jennie, dan mendengar cerita Jennie juga.
Tanpa sadar Taehyung tersenyum tipis...****
LANJUT atau TIDAK?
KkkkkHope you guys like it!
Vomment yahh!NB: Aku sedang nyusun skripsi, ada kemungkinan akan sedikit slow update, karena aku belum selesai research untuk FF ini, dan masih mau research untuk skripsi lagi. OMG!
Wish me luck!
KAMU SEDANG MEMBACA
1-800-273-8255 | TALK
Fanfiction"Gadis itu..." "Kenapa?" "Kau merasa aneh tidak? Sepertinya dia takut pada laki-laki," "Hubungannya denganmu apa? Kenapa membahas gadis itu? Kenal saja tidakkan?" "Kalau memang benar dia begitu. Aku ingin membuatnya tidak takut lagi. Terutama aku...