5. Sheria Amanda

41 7 0
                                    

Aku bingung apa yang harus aku lakukan sekarang, banyak sekali cowo yang mengajaku dinner, dari yang ngajakin lewat line, sama ngajakin langsung.

LINE

09.30

Jovi

"......"

"Oke.. Kita dinner malem ini!"

09.33

Kevin

"...."

"Apa? Di Mc donald? Okeoke!"
Wuuh! Aku mau dinner sama Kevin

Aku membalas semua line gebetan ku? Lebih ke temen si. Saat ini aku sedang disekolah dan jam pelajaran. Bodo amat, gurunya kan radaa gimana gitu.

"Sher.." panggil lirih seseorang dari belakang ku

Aku menoleh ke arah seseorang yang memanggilku "sapa yang manggil aku?" bisikku, sambil mencari ke arah kanan kiri daerah belakang

Lalu ada seseorang yang melambaikan tangannya, seraya berbicara "aku sher", ternyata Miko

"Sher, dinner yuk. KFc deh." lirihnya, apa? KFc?

Aku hanya melongo seperti ikan bawal kurang oksigen, ehh, kaya ikan bawal didarat.

Aku ko kaya orang norak si? Diajak ke KFc aja udah seneng banget, iyaa jelas, seorang anak kos cuyy, yaa harus irit duit kan? Haha..

Aku diam sejenak "iyaa okoke jam 6 sore aja yaa." ucapku lirih

Dia hanya diam seperti, tidak mendengar jawabanku, "oke, jam 6 ya!" ucapku agak keras

Dia hanya mengangguk, menandakan dia mendengar jawabanku.

Ehh, tunggu aku di ajak dinner 3 orang? Three? Gilee, bisa kenyang dah gue. Emm.. Tapi gapapa ahh, lumayan.

###

Bel istirahat berbunyi, ahh aku mau makan apa hari ini? Lirihku sendiri

Yaa,aku emang hobby makan, tapi badan gede si, tapi ngga terlalu laa.

Brughh

"Anjeenk." umpat ku
Sapa yang ga kaget ditabrak orang dari belakang sialan. Mana aku bedarah lagi.

"Sorry yaa." teriak orang yang menabrakku.
Wtff!! Dia cuma ngomong maaf doang. Kurang ajar anjinkk! "Sweater warna abu abu motif garis garis, kacamata!" awas loo!! Lirihku

Aku berjalan menuju kelas, dengan tangan berdarah dan perut kosong. Siallll.

###

"Sher!" sesorang memanggilku. Sapa lagi kalo bukan Azhar cowo kampungan yang paling cupu, paking rajin dan paling beda dari cowo pada umumnya.

"Hah? Ngapa lo?" jawabku malas sambil meniup lukaku

"Kamu kenapa sheria?" tanyanya khawatir. Idih gue najis banget liat mukanya yang menjijikan

Duhh jauh jauh deh loo. Batinku
"Gue gapapa. Udah sanah pergi." jawabku cepat

Mukanya masih seperti tadi yaa dengan wajah mengasihani. "Jangan gitu dong sher, itu kan berdarah." jawabnya hampir menangis

Ahh shit! "Nih yaa, ini luka bakalan tambah sakit kalo lo disini! Paham?" jawabku ketus. Jujur si, gue ga suka di kasihani sama cowo kaya dia. Naaa to the jis. NAJIS!

Dengan muka yang memelas dia pergi setelah gue gentak. Hahaha

###

Bel pulang sekolah berbunyi

Duh dengan kaki gini gue kayanya ga bisa jalan lama. Tapikan gue ada janji sama 3 orang yang mau traktir gue.

Ahh mending gue batalin 2 orang dan jalan dengan 1 orang. Gapapa lahh gue iklas, dan akhirnya gue milih makan sama, Jovi.

###

Jam 8. Iyaa gue janjian sama jovi jam 8 malem. Uhuhu. Padahal gue masih sakit anjayy.

LINE

"Lo dimana sher?"

"Dirumah, Buru!"

"Otw"

Oke gue nunggu didepan rumah. Gila jovi lama banget, anjenkk, gue paling ga suka nunggu. Hhh

Tiba tiba suara motor matic bermerek ho*da lewat.

Dan yang tak lain adalah..

Hai hai nae comeback. Udah lama ngga nulis cerita. Abis ini gue mau next yang one heart not one opinion okeyy.

Jangan lupa baca dan vote cerita @shelly_df IK_Savitri

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr.chuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang