*AUTHOR'S P.O.V*
Setelah kejadian di Restorant tadi Rain menjadi sedikit lebih pendiam*Flashback On*
"Hay sayang"sapa seseorang sambil mencium pipi rain,rain pun terkejut
"Lo!?"ucap rain
"Iya ini aku sayang,aku kangen bgt samu"ucapnya sambil memeluk rain rain hanya diam tanpa membalas pelukan org itu,seakan tersadar rainpun segera melepaskan pelukan tersebut dan menatap org itu dingin dan datar
"Ngapain lo disini mau buat gue menderita lagi iya REYNAN DWI ARGUELLA"balas rain sengit
"Gak rain gue pengen jelasin semuanya"ucap rey
"Gk ada maaf buat lo,sekarang lo pergi"ucap raib getir
"Tapi rain-"
"GUE BILANG PERGI YA PERGI JGN SAMPAI GUE PAKE KEKERASAN"teriak rain memutuskan ucapan rey tersebut sambil menangis
Reece yg melihat rain menangispun segera memeluknya dan menenangkannya sedangkan rey sedang berurusan bersama niall dan drew karena sudh dengan berani membuat rain menangis(lagi)*Flashback Off*
"Rain lo gpp kn"tanya reece yg melihat saudarnya dri tdi hnya diam
"Gue gpp kok reece gue cuma gk percaya aj ketemu sama si Brengsek lagi"balasnya
"Udhlah lupain aj gih tu brengsek,sekarangkn ad Matthew"ucap niall dengan nada menggoda
"Ap-apaan sih lo ni"ucp rain malu malu
"HAHAHAHHAHHA"tawa boys of horan pun meledak ketika melihat adiknya malu malu--------------------------------------------------
-----------------------------------------
-------------------------5.30 AM
Mansion anak keluarga horan"Dek bangun"ucap drew tapi ia tidak mendapatkan jawaban apupun,kini ia berinisiatif untuk membuka pintu kamar adiknya tersebut ternyata sang pemilik kamar masih tertidur dengan nyamannya,drew kemudian menggelengkan kepalanya melihat kamar adik perempuan satu satunya itu karena kamar tersebut seperti baru saja diterjang angin ribut.baju berserakan,plastil bekas makanan berserakan di meja TV
"QUENN BANGUN BEGO,UDH JAM SET 7"teriak drew disamping telinga Rain,refleks rain langsung duduk dan mengusap telinganya
"Akh...drew jangan teriak di kuping gue njing"balas rain
"MANDI SEKARANG,LO UDH TELAT BEGO 15 LAGI LONCENG MASUK BUNYI BEGOOOOOOO"teriak drew lagi
"Poor my ear"batin rain
Rain pun beranjak dri tempat tidurnya dan langsung berlari kekamar mandi ketika diberitahu drew bahwa lonceng masuk akan berbunyi.setelah 7 menit bersiap dengan style nerd again ia langsung bergegas menuju ducatti putih kesayangan miliknya,ia mengendarainya seperti org kesetanan setelah melewati org yg menyumpah serampahinya akhirnya 10 menit kemudian rain tiba di parkiran khusus milik pemilik sekolah,biasanya kesekola itu memerlukan waktu sekitar 25 menit kini hnya ditempuh rain selama 10 menit bisa dibayangkan bukan seperti apa ia mengendaraina motor miliknya itu*RAIN'S P.O.V*
huh akhirnya sampai juga gue disekolah walaupun terlambat selama 2 menit,aku pun segera berlari menuju kelasku.aku membuka pintu dengan pelan karena aku takut jika guru sudh berada di kelas,akhirnya aku bisa bernafas lega karena guru yg mengajar belum masuk.akupun segera menuju tempat dudukku
"Tumben telat lin"tanya exa
"Hehehe gue kesiangan gara gara main ps"ucapku sambil nyengir
"Yaampun kamu tuh ya kebiasaan bgt main ps nya dri dlu sampe sekarang gak ilang ilang"ucap levi yang kini mengelengkn kepalanya menatapku tak percaya.
Memang dri dlu sebenarnya kebiasaanku main playstation hingga larut
"Kok lo bisa tau kalau rain suka main ps sampe larut"ucap ane curiga sambil menatap levi tajam
"Santai jane gue udh kenal sama elin itu udh lama kali"balasnya
"Sebenarnya gue udh kenal sama levi dri kecil kalian ingatkan Matthew yg sering guee ceritain"tanyaku dan diangguki oleh mereka ber3
"Nah itu levi"ucapku merekapun kembali mengangguk
"Gk nyangka g-"ucapan exa terputus karena bu aini sudh datang
"Pagi anak anak"sapanya
"Pagi bu"jawab kami serentak
"Hari ini kita kedatangan teman baru dari germany,silahkan masuk"ucap bu aini menyuruh org itu masuk
Ketika ia masuk aku hanya bisa diam membeku,sedangkan reece sdh menahan amarah ketika melihat orang itu berada disini
"Nama gue Reynan Dwi Arguella dari germany"ucapnya datar
"Baiklah ada yg ingin bertanya"tanya bu dewiUdh punya cewek blm
Pin id linenya donk
Mau jadi pacar gue gkKira kira begitulah teriakn siswa di kelasku ini
"Reece kenapa dia ada disini"tanyaku lewat batin
"Gue juga gk tau,tapi lo tenang aj gue yakin di gk kenal sama lo karena style nerd yg lo pakai itu"balas reece
Aku hanya bisa menghela nafas pasrah semoga saja dia tidak mengenalikuKringgg.....Kringgg
Akhirnya bel istirahat sdh berbunyi aku dan yg lain pun segera berlalu menuju kantin dengan tangan levi yg menggenggam tanganku
Sebenarnya aku bingung dengan levi,kami hanya sepasang sahabat tapi ia memperlakukanku seperti kekasih
Saat tiba dikantin seperti biasa aku selalu mendapatkan tatapan benci,aku dan levi tetap berjalan menuju yg lain
"Hy guys"sapaku sambil duduk disamping delin
"Kalian udh pesan"tanya levi
"Udh,tinggal kalian doang yg belum" ucap Niall
"Ok,kamu mau apa"tanya levi padaku
"Samain kya kamu aj"balasku,levi pun segera pergi memesan makanan dan tak lama levi pun datang membawa makanan,saat hendak makan tiba tiba ada telpon masuk ke Iphoneku*Via Telpon On*
"Halo uncle joe ada pa"tanya ku
"....."
"Ap-apa bagaimana mungkin uncle"
"....."
"Siapkan pasukan alfa dan Vataro aku dan yg lain akan menyusul"ucapku
"...."
"Baik uncle"ucapku sambil menutup telpon
*Via Telpon Off*
"Guys kyanya kita harus kemarkas sekarang ad misi"ucapku kepada exa,delin,dan ane
"Ok,langsung berangkat sekarang aj"ucap ane kami pun beranjak pergi meninggalkan kantin tetapi saat hendak berdiri tiba tiba
"Kalian mau kemana"tanya seseorang
"Hm..ki-ki-kita ad urusan"ucap exa terbata bata
"Urusan apa"tanya org itu lagi
"Udh ya matthew aku sama yg lain buru nih"ucapku segera menarik tangan sahabatku agar menjauh dri levi,yap org itu adlah leviBersambung.....
Sorry ya gue baru bisa publis gue kalau bikin cerita itu selalu sesuai mood
Lama bgt yak gue ngaretnya wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL IS FAKE
Teen FictionApa jadinya jika seorang anak perempuan dri keluarga Horan menjadi seorang nerd demi mengawasi sekolah milik keluarganya yg akn menjadi miliknya... Di pun ingin mendapatkan real friend bukan fake fried bahkan untuk mencari seorang kekasih yg tulus m...