Namanya Im Yoona, umurnya 17 tahun, ia duduk di bangku kelas 3 di salah satu SMA di Seoul . Hari ini adalah pertama kali gadis itu bekerja paruh waktu. Ia diterima di salah satu kedai minum. Alasannya bekerja paruh waktu? Simpel saja, gadis itu hanya ingin menambah uang sakunya.
"Bisa saya ulangi lagi pesananannya, 2 botol soju dan satu porsi sampgyupsal?" Tanya Yoona memastikan. Pria paruh baya berkaca mata itu mengangguk membenarkan.
Dengan sigap Yoona segera langsung memberi nota pesanan kepada Ahjumma yang memang bertugas menyiapkan pesanan pelanggan. Tak lama kemudian Ahjumma itu memberikan semua pesanannya pada Yoona. Yoona segera meraih baki dengan berhati-hati.
"Tuan, ini pesanan anda..." ucap Yoona sembari menata pesanan di atas meja.
"Terima kasih Agasshi... Ini.." Pria paruh baya itu memberikan Yoona uang tip.
"Ah, terima kasih banyak Ahjusshi..." ucap Yoona girang. 'Wah, enak sekali bekerja disini .. Sudah bayaran per jam nya lumayan, dapat uang tip pula..' batin Yoona senang sembari menyembunyikan uang tip di saku celananya.
"Kring kring" suara bel tanda tamu masuk ke kedai itu.
"Selamat data~~ng..." sambut Yoona. Namun ia sedikit terkejut dengan tamu yang baru datang. Ia segera menyembunyikan dirinya di balik dinding.
'Bukankah itu Donghae Sonsaengnim? Wali kelasku? Kenapa dia datang ke tempat seperti ini? Gawat! Kalau dia mengenali wajahku bagaimana? Aku pasti dimarahi karena bekerja sambilan! Eottohke?' pekik Yoona panik dalam batin.
"Nona kau sedang apa disana, nona?" Tanya seseorang mendekati Yoona. Yoona tersentak kaget. Seorang pria mendekatinya dengan keadaan mabuk.
"Aku sepertinya belum pernah melihatmu bekerja disini Nona? Apa kau pegawai baru ? Apa kau mau mampir ke rumahku sebentar? Ayolah.." ungkap pria itu sembari merangkul pundak Yoona.
"Ahjusshi.. maaf tolong lepaskan aku, Ahjusshi.." ucap Yoona sembari ketakutan menyelimutinya.
"Nona, kau tidak usah malu-malu begitu..." pria itu menyentuh wajah Yoona dan wajahnya semakin mendekat. Yoona hanya memejamkan kedua matanya saking ketakutan. 'Ya Tuhan, aku takut sekali...' pekik Yoona.
"Ahjusshi!" teriak seseorang. Ia segera menyingkirkan tangan pria paruh baya itu. "Ahjusshi, hentikan! Kalau anda ingin yang begitu silahkan di tempat lain jangan disini!" lanjutnya sembari melindungi Yoona di belakangnya.
"Oh, maafkan aku.." ucap pria paruh baya itu. Ia segera meninggalkan mereka dengan tampang kikuk.
"Kau tidak apa-apa? Bukankah kau Im Yoona murid kelas 3-B ?" Tanya Donghae Sonsaengnim sembari membalikkan badannya. Namun sudah tidak ada siapapun di sana. "Kemana dia?"
Yoona kabur dari tempat gurunya berada, ia langsung berlari ke toilet. "Ya Tuhan, aku ketahuan! Besok, pasti dia akan menginterogasiku!! Ah aku tidak mungkin keluar kerja!" panik Yoona.
**
Keesokan harinya, di sekolah...
Yoona duduk di bangkunya dengan gelisah. Jam pertama hari ini kebetulan pelajaran yang ditangani oleh Donghae Sonsaengnim yaitu Fisika.
"Yoona! Bagaimana kerja sambilanmu kemarin?" Tanya Yuri berbalik dari bangkunya. Kebetulan ia duduk di bangku tepat di depan Yoona.
"Ah, sudahlah Yul.. aku tidak ingin membahasnya..." lirih Yoona.
"Mwo? Kenapa ? Apa ada pria mesum yang menggodamu?"
Yoona hanya menatap lirih sahabat dekatnya itu. "Lebih parah dari itu, aku ketahuan Donghae Sonsaengnim bekerja disana..."