Sulli pov
" Aigo~ Soojung~ah mianhae"
" ne, ne, hentikan tatapan memelasmu itu," dengan segera aku tersenyum dan memeluk Krystal.
" gomawo Jungie~"
" ne, kau ini berlebihan sekali" tiba2 tatapan krystal berubah, ada apa ini? Matanya bersinar, senyumnya mengembang.
" hei, Krystal! Kau tidak apa2kan?" ucapku bingung. Akupun mengikuti arah pandang krystal. Oh, minho oppa, kenapa ia tidak terlihat bersama taemin? Lalu dimana namja itu? Ah mungkin ia sudah pulang. Tentang krystal dan minho oppa, yah aku tau apa yang ada di pikiran krystal sekarang. Aku tau karena dia menyukai minho oppa, ketua kelas sekaligus ketua tim basket yang terkenal cool itu. Well,
" Jinri~ah.."
" waeyo soojungie??" jawabku dengan persaan tidak enak karena aku tau ada maksud lain dari tatapan Krystal
" kau tau minho oppa itu?" tanyanya sambil menunjuk minho yang berjalan menuju pintu gerbang.
" ya, wae? Kau mau pulang bersamanya lagi?"tanyaku dengan malas. Krystal pun mengangguk dengan pasti seperti anak kecil yang ditawari es krim.
" tidak apakan jika kau pulang sendiri?" Tanya krystal khawatir
" yak! Krystal ini bukan pertama kalinya kau meninggalkanku" jawabku
" oh, ne, anyeong jinri~ah, hati2 di jalan" ucapnya dengan melambaikan tangan gembira
" ne, anyeong~" balasku melambaikan tangan lemas. Lagi2 aku pulang sendiri. Itulah penyakit yang suka diderita krystal ketika melihat pujaan hatinya minho oppa, ia suka lupa dengan sahabatnya sendiri.
Taemin pov
Sekolah ini cepat sekali sepinya, suasana begitu sepi. Sebenci itukah murid disini sampai enggan berlama-lama di sekolah dan bergegas pulang setelah jam pelajaran usai. Aku berjalan menuju gerbang depan sekolah untuk menemui hyung. Seperti biasa, aku dan minho hyung pulang bersama. Namun kini aku memiliki perasaan tidak enak. Ketika aku sampai di depan gerbang, aku melihat kesekelilingku. Oh, aku tidak menyangka dapat menemukan sulli di antara kerumunan siswasiswi. Dan tunggu dulu, minho hyung dengan krystal? Tiba2 minho hyung menengok ke arah belakang dan tak sengaja melihatku lalu,
'kau pulang sendiri ya?' ucapnya dengan bahasa mulut tanpa suara
'ne? aku? Tapi hyung~' balasku dengan tatapan memelas, masih tanpa suara. Hyung pun menunjuk krystal tanpa sepengetahuan krystal dan akupun mengerti dan mengangguk setuju. Huh, lagi2 aku pulang sendiri menyebalkan.
Kulihat sulli masih berbicara dengan teman2nya sambil tertawa ria. Aku memandang dari jauh dengan senyuman yang mengembang. Tak kusangka sudah 2 tahun lamanya aku menyukai yeoja imut itu. Sejak pertama melihat senyumnya, aku mulai penasaran dan terus sampai sekarang aku masih tertarik dengannya. Tiba2 handphone ku berdering, ada sms,
From: Minho Hyung
Taemin-ah, kau harus tau!! Sekarang aku sudah jadian dengan krystal!! Dia menerimaku! Oh, taemin kau harus mencobanya!Mencobanya? Ada2 saja minho hyung itu, akupun membalas smsnya
To: Minho Hyung
Mencobanya?! Kau pikir makanan? Tidak! Aku tidak mungkin melakukannya hyung!Setelah aku membalas sms, aku kembali melihat ke pemandangan yang sebelumnya ku pandang, dan.. dimana dia? Akupun mencarinya. Kata2 minho hyung kembali terpikir di otakku 'taemin, kau harus mencobanya!'
Sulli pov
Setelah kepergian krystal bersama pangerannya itu, aku berjalan sendirian lalu tiba2,
" hei sulli apa kabar?" sapa temanku, Luna
" oh, hei, aku baik2 saja. Bagaimana denganmu? Apa kau masih mengejar pangeranmu itu?"
" sapa yang kau maksud?"
" hm? Apa kau punya yang lain selain Jj---" luna membekap mulutku
" sst, kau tidak boleh menyebutkannya pabo!"
" haha.. ne, aku takkan menyebutkannya lagi"
" haha…" aku dan luna pun tertawa bersama. Dan aku merasa seseorang memperhatikanku. Dan ketika aku menolehkan kepalaku, yang kulihat adalah taemin oppa yang sedang berkutat dengan handphone nya. Sekolah sudah semakin sepi, kenapa namja itu masih di sini? Ah, lebih baik aku pulang entahlah namja itu sedang apa, mungkin ia sedang menunggu pacarnya. Mungkin?
" Hissh! Awas saja kau Krystal! Kau membiarkan sahabat terimutmu ini pulang sendirian?"
" Aissh, menyebalkan sekali minho hyung!" aku kaget, suara itu, rasanya aku kenal dengan suara itu. Aku menoleh dan
" O.o" Omo!? What the…
" ah, mian sulli-ssi, aku mengagetkanmu?" jawabnya hati2
" ah, um, em, ne?" aku bingung harus bagaimana, aku tidak pernah berpikir mengalami situasi ini. Akupun mencubit pipiku hanya untuk sekedar meyakinkan ini mimpi atau kenyataan
" auu!" aku merasakan sakit, itu artinya ini nyata!!
" sulli? Gwenchana? Kau tidak apa-apa?" tanyanya khawatir
" ah, aku tidak apa2 taemin" jawabku dengan senyuman semanis mungkin. Tak lama, handphone ku bergetar,
From: Soojungie
Aaaa~ hari ini aku senang sekali! Kau tau?! Minho oppa dan aku akhirnya resmi berpacaran!! Jinri-ah! Aku akan mentraktirmu! Sampai nanti~Hah, krystal, senang sekarang kau! Tapi aku juga ikut senang itu pasti. Ketika aku mau membalas pesan krystal, tiba2 taemin berteriak" SULLI! AWAS ADA..." bruk! Aku memejamkan mataku.
Taemin pov
Tiba2 saja ia mengeluarkan hp dari sakunya, kulihat dia tersenyum. Wajahnya terlihat lebih cantik dari arah sedekat ini! Waa~ aku tak salah pilih, aku memandangnya dengan senyuman. Dan ketika aku melihat ada jalan berlubang di depan sulli aku berteriak,"SULLI! AWAS ADA..." dan bruk! Ah, berat sekali!
Author pov
" SULLI! AWAS ADA..." taemin berteriak namun ia terlambat. Dengan sigap taemin menangkap tubuh sulli, namun karena tubuh sulli yang tidak kecil taeminpun ikut terjatuh dan bruk! Tubuh sulli sempurna berada di atas taemin. Mereka diam beberapa saat, mereka belum sadar bahwa bibr mereka saling bersentuhan.
Sulli pov
" Mmm, apa ini? Aku jatuh? Tapi kenapa tidak sakit?" batinku, aku masih memejamkan mataku, tak berani membuka mata. Dan aku merasa ada yang aneh..
.
.
.
Bibirku.. akupun membuka mata dan" Mwoo!!" ucapku dalam hati dengan melebarkan mataku.
Taemin pov
'Uugh, dia ini makan apa? Kenapa berat sekali sih?' batinku. Tapi tunggu dulu,
1..
2..
3..
bibrku? Aku tak bisa menggerakkannya dan akupun membuka mata, aku melihat sulli juga membuka mata kaget. Dengan segera akupun membantunya berdiri,
" sulli, aku minta maaf, sungguh aku tidak bermaksud…"
" mm, ne, genchana, aku yang harusnya terima kasih?" aku melihat wajahnya memerah, dia blushing! Oh, cute sekali wajah nya aku semakin menyukainya!
