Crush 2

491 21 5
                                    

Entah sudah berapa lama aku menyukainya. Menyukai namja cool dan tampan seperti dirinya. Bagiku jatuh cinta bukan hal yang baru. Sejak dulu aku pasti jatuh cinta pada orang yang banyak dibenci teman2ku. Entah karena menyebalkan, ataupun dia memang dikenal" badboy", entahlah. Dan kini aku menyukai namja yang terkenal ketus dan menyebalkan-katatemanku- aku sempat tak percaya, hei! Dia sangat ramah ketika berhadapan denganku! Apa ini kenapa ia melakukan itu? Untuk kesekian kalinya, entahlah aku tak tau...

Hari ini adalah hari yang biasa, hari yang membosankan dengan setumpuk tugas yang hanya ada dalam pikiranku. Dan ups, ini pelajaran matematika, dan aku terlalu lelah, oh, tolonglah..

" Hari ini ulangan diundur, dan kalian kerjakan tugas kelompok. Minho, bagikan kertas kelompok ini ke teman2mu" apa?! Bahkan aku tidak tau jika akan diadakan ulangan, dan beruntungnya aku selamat dari ulangan itu. Dan ya, sekarang aku penasaran siapa kelompokku. Aku melihat gelagat aneh dari namja itu, iya taemin, kenapa rasanya aku satu kelompok dengannya? Ah tidak mungkin, tapi dia sesekali menengok kearahku diantara keramaian teman sekelasku yang mencari kelompoknya masing2. Dia mendatangi Amber dan memberikan kertas kelompok itu dan sebelum Amber memanggilku, aku lebih dulu bertanya,

" Amber, kamu sama sapa?"

" sama kamu," dan dengan ekspresi senang yang entah karena sekelompok dengan Amber, atau karena sekelompok dengan namja itu, aku medekati Amber.

Taemin pov

" Hari ini ulangan diundur, dan kalian kerjakan tugas kelompok. Minho, bagikan kertas kelompok ini ke teman2mu" haah, aku bahkan sudah begadang untuk persiapan ulangan hari ini. Tapi, sudahlah ini juga lebih baik daripada harus berkutat dengan soal2 penuh angka. Tapi tunggu dulu, apa Bu guru bilang? Kelompok? Hah, aku benci sesuatu yang seperti ini.

" Lee Taemin!"

" ya, ada apa Minho,"

" Ini kelompokmu, kau satu kelompok dengan Amber dan.. ekhem.. Sulli"

" oh, terimakasih hyung" dengan ekspresi yang kubuat setenang mungkin. Apa?! Satu kelompok dengan Sulli?

Ah, aku bingung harus bagaimana, aku terlalu malu untuk memanggilnya. Aku hanya dapat melihat kertas dan balik memandang sulli diantara keramaian kelas. Dan dia melihat kearahku! Seolah dia tau aku sedang memanggilnya dalam hatiku

' sulli, sulli kemarilah kau satu kelompok dengan ku' batinku.

Dan akhirnya aku hanya bisa memberikan kertas kelompok itu pada Amber, salah satu kelompokku juga. Lalu,

" Amber, kamu sama sapa?" Tanya sulli,

" sama kamu," jawab Amber, dan dengan kebingungan yang ada, entah harus bagaimana karena ini yang kedua kalinya aku satu kelompok dengan yeoja imut ini.

Flashback....

"Taemin, kau ikut lomba ini ya?"

" tapi hyung, aku ada lomba dance di waktu yang sama,"

" taemin, ku mohon, tidak ada lagi yang bisa, kaukan pintar, kau pasti bisa ya?!"

" ah, baiklah aku akan mengikutinya setelah lomba dance" jawabku terpaksa.

--setelah lomba dance--

' Hufft, apa lomba yang minho hyung katakan padaku sudah usai? Atau belum mulai?' Pikirku sambil berlari ke tempat lomba dimulai. Dan ketika aku sampai, aku melihat sulli. Ha? Untuk apa dia di sini? Ah, aku lupa, inikan lomba cerdas cermat dengan perwakilan 3 orang perkelas. Dan itu artinya aku tidak hanya berdua dengan sulli, lalu dengan siapa?

Crush, Kiss, Confess ()Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang