Confess(+kiss)

552 20 2
                                    

Author pov

Suasana canggung menyelimuti mereka berdua, entah apa yang ada dipikiran mereka yang pasti mereka bingung harus berbuat apa. Tiba2 suara aneh terdengar

" sulli? Apa kau lapar?" Tanya taemin

" mm, ne"  jawab sulli malu2

'Ah, ini terlalu memalukan! Bagaimana bisa perutku ini berbunyi saat bersama taemin. Ini sangat memalukan!' batin sulli

" bagaimana jika kita mampir di toko es krim itu?"  ajak taemin

" mm, tentu ayo!!" wajah sulli yang berubah ceria saat mendengar kata eskrim

'yeoja ini imut sekali! Rasanya aku ingin mencubit pipinya!' batin taemin

" ini es krimnya, waah! Kalian benar2 pasangan yang serasi! Aku akan memberi es krim gratis jika kalian mau berfoto bersamaku untuk promosi es krim ini, kalian maukan?"  Tanya penjaga toko eskrim itu kepada sulli dan taemin. Merekapun berpandangan dan

" maaf,.."  ucap mereka bersamaan

" maaf, tapi kami bukan pasangan kekasih"  lanjut taemin

" ah, kalian tidak perlu mengelak ayo, kemarilah"  sulli pun melihat kearah taemin dengan tatapan 'lakukan-saja'. Merekapun sepakat, dan setelah itu penjaga toko itupun memberikan eskrim gratis.

Sulli pov

" ah, aku merasa tidak enak mendapat es krim gratis"  ucapku pada taemin. Aku mulai terbiasa dekat dengan taemin, ia terlihat ramah kupikir. Namun tiba2 tangan taemin mendekati wajahku dan mengelap sisa es krim di sudut bibirku. Seketika aku mematung, dan taemin hanya tersenyum kearahku.

'oh, tuhan tanda apa ini?! Namja ini.. romantic sekali' batinku. Tiba2 ia berhenti dan

" sulli aku ingin mengatakan sesuatu"

Taemin pov

" ah, aku merasa tidak enak mendapat es krim gratis"  ucapnya, aku melihat ada bekas es krim di sudut bibirnya. Dan tanpa ku sadari tanganku sudah berada di bibirnya, aku merasa itu terjadi begitu saja. Iapun diam dan mematung, ekspresinya lucu saat seperti itu.

" sulli aku ingin mengatakan sesuatu" entah kenapa kata2 itu keluar begitu saja dari mulutku. Ia pun menunggu ku bicara.

" ada apa taemin?"

" S..ssaranghae.."  ucapku singkat. Dan tiba2 wajahnya memerah.

" sulli aku menyukaimu sejak pertama kita bertemu .." ucapku berusaha setenang mungkin

Sulli pov

" ada apa taemin?" tanyaku penasaran

" S..ssaranghae.." tik…tik…tik… MWO?!! Apa aku tidak salah dengar? Saat itu juga aku merasa entah di mana, rasanya aku terbang tinggi. Suara taemin menyadarkanku kembali

" sulli aku menyukaimu sejak pertama kita bertemu .."  aww~ rasanya aku ingin memeluknya sekarang juga, tapi aku terlalu malu

" Ta-taemin, kau bercandakan?"  ucapku tak percaya

" aku sungguh serius sulli,"  ucapnya sambil menatap mataku. aku merasa bahagia sekarang, akupun memeluknya dan

" taemiiiin, aku juga menyukaimu!! tanpa kusadari aku berteriak dan mengundang perhatian

" sst, kau tak perlu berteriak sekencang itu" ucapnya lembut. Ia melepaskan pelukanku dan tersenyum

" oppa~.." aku ber-aegyo

" mwo?! Kau panggil apa tadi?" ucapnya tak percaya

" yaa~ oppa~"aku kembali memanggilnya, iapun membawaku kedalam pelukannya

Taemin pov

" Ta-taemin, kau bercandakan?" ucapnya tak percaya

" aku sungguh serius sulli," ucapku tegas sambil menatap manik matanya. Tiba2 ia memelukku

" taemiiiin, aku juga menyukaimu!!" ia pun berteriak

" sst, kau tak perlu berteriak sekencang itu" ucapku lembut. Aku melepaskan pelukannya dan menatapnya dengan senyum

" oppa~.." aau~ dia imut sekali, dia panggil apa tadi? Oppa? haha

" mwo?! Kau panggil apa tadi?" ucapku pura2 tak mendengar

" yaa~ oppa~"ia melakukannya lagi, membuatku ingin memeluknya

----di taman------

" sulli," ia pun menoleh. Aku dengan gemas mencubit pipinya

" yak! Oppa! Kau cari masalah denganku ha?" ia pun mengejarku. Namun tiba2,

" hei, anak2 apa kalian tidak pulang ke rumah kerjakan tugas sekolah!" ucap penjaga taman yang sedang bersih2,

" besok hari libur ahjussi, kami tidak perlu mengerjakan tugas"  jawabku pada ahjussi itu. Ia pun hanya menggelengkan kepalanya

" oppa! Kena kau!" aku kaget ketika sulli memelukku dari belakang

" oppa~ aku lelah" ucapnya lagi, aku mengelap keringat nya yang turun dari dahinya

" jinri~ah ka.." 

" oppa! Kau tau dari mana namaku?! Apa kau stalker?" tanyanya penasaran

" mm,, aku tau semua tentangmu jinri~ lebih dari sekedar stalker ?" ucapku lembut. Tiba2 sulli mencium bibirku singkat

" apa ini? Apa kau begitu menyukaiku?" tanyaku menggodanya

" oppa kau nar.." aku langsung mencium bibirnya lembut

-----End----

Epilog

Author pov

Sulli, Krystal, Taemin, dan Minho berjalan bersama. Mereka menggandeng tangan pasangannya masing2. Banyak murid yang iri melihat keserasian dua pasangan kekasih ini.

" Sulli, I love you~"

" Love you too Oppa~"

" kalian ini apa-apaan sih?" Tanya krystal heran

" aku berjanji mengucapkannya ketika aku ingin,"

" dan aku berjanji menjawabnya setiap ia mengatakannya :D"

" kau ingin seperti itu juga Soojungie~? I love you!" ucap minho sambil memeluk krystal

" oppa kau ini~" tiba2 krystal mencium pipi minho sekilas

" waa~~" ucap sulli dan taemin bersamaan

" kalian lebih romantis dari kita, hahaha" timpal sulli

" Ahahaha…" mereka pun tertawa bersama

Crush, Kiss, Confess ()Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang