Action 00

311 36 12
                                    

# Bittersweet #

"Gue lagi seneng, tolong jangan diganggu."


"Gue lagi sedih, tolong hibur gue."


Sekarang sudah ada 5 pasang mata menatap June serius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sekarang sudah ada 5 pasang mata menatap June serius.

"Maksud lo.... Lo pernah one night stand sama Rissa?" Tanya Angga memastikan.

"Gila apa? Ya enggak lah!" Elak June cepat. "Gue gak sebego itu buat ngelepasin cewe secantik doi."

"Geli ih, terus kenapa?" July menatap June dengan pandangan jijik.

"Hah?"

"Kenapa lo bisa kenal Rissa?" Tanya July sekali lagi.

June terdiam, ia menghela nafas sekaligus menghembuskan asap rokok yang baru saja ia isap.

Lima pasang mata masih fokus menatap lelaki bernama Arjune ini. Menunggu si lelaki ini melanjutkan omongannya.

"Hehe rahasia." Ujar June menyeringai.

"Ah, payah." Keluh Yandi lalu kembali memainkan ponselnya.

"Duh mau pipis, toilet dimana ya?" Tanya June yang berdiri terburu-buru.

July menunjuk ke arah kafe-kafe kecil berada, June langsung melesat menuju salah satu bilik toilet.

Setelah keluar toilet, June dikejutkan dengan kehadiran Rissa yang baru saja turun dari panggung dengan gitar di tangan kanannya

"Halo." Sapa June ramah.

June tidak bisa berhenti berdecak kagum melihat postur tubuh gadis dihadapannya ini. Rissa terlihat lebih cantik dengan sorotan lampu panggung dibandingkan sorotan lampu club malam dimana mereka pertama kali bertemu.

Sejujurnya June gugup dengan apa reaksi Rissa saat bertemu dengannya kembali, apakah ia masih mengingat kejadian malam itu?

"Oh, vokalis redrum ya?"

"Iya, Rissa kan?"

Senyum merekah di bibir June, permohonannya terkabul gadis ini sepertinya tidak mengingat kejadian malam itu.

"Iya, dan lo?"

"Arjune, panggil aja June." June mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Rissa.

"Ris? Kita langsung pulang ya."

June memicingkan matanya saat melihat sosok laki-laki yang menghampiri Rissa. Tanpa sadar June mulai membandingkan wajah lelaki ini dengan wajahnya.

Memang laki-laki itu terlihat seperti orang berpendidikan, tapi untuk wajah June seratus persen yakin ia lebih tampan dibandingkan laki-laki itu.

Stay Gold🌟 +97Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang