Bagian 1

1 0 0
                                    

Pembantai Devil

(part 1)

Jutaan tahun yg lalu Dunia masih dihuni oleh para Dinosaurus, dan dikabarkan Dinosaurus punah dikarnakan ledakan meteor. Tapi cerita ini bukanlah tentang Dinosaurus, ini adalah cerita biasa tentang kehidupan Manusia dan Mahluk lain diantara Manusia..

"Kakak, ayo bangun" kata seorang gadis yang mencoba membangunkan Kakaknya di tempat tidur, Gadis itu bernama Nabilah.
.
"10 menit lagi,," kata Kakak si gadis yang masih berselimut. nama kakak si gadis itu adalah Ali.
.
"ayo kak Ali, cepetan bangun!!, Ibu udah manggil manggil dari tadi,," sambil menarik selimut yang dipakai Ali
.
"hey hey jngan ditarik, Kakak gk pake baju ni," kata Ali yg memegang erat selimutnya,
.
"ups,,,maaf kak, hehe, cepetan bangun dong kak" balas Nabilah dengan pipi yang agak memerah,
.
"iya iya ah dasar cerewet" dengan wajah yang mengantuk Ali pun pergi ke kamar mandi. 15 menit kemudian Ali keluar dari kamarnya dan pergi ke ruang tengah,
"Liat tuh si pngeran Kodok baru nongol" kata salah seorang diruang tengah,
"dari dulu Dia belum berubah, masih aja jadi orang yang terlambat diantara geng kita" timpal seorang lagi, .

"Arman, Reza, kenapa udah ada disini?" kata Ali dengan heran.
.
"udah deh jangan banyak nanya, ayo cepetan kita udah terlambat , kalo kita terlambat tau kan Pak Budi orang nya kaya gimana, bisa-bisa kulit kita gosong dijemur dilapangan upacara" kata Arman sambil memakan keripik.

Ali pun mengambil roti yang ada di meja lalu pamitan pada ibunya dan pergi dengan mereka ke Sekolah.
Ahirnya mereka pun sampai diSekolah, diperjalanan menuju kelas, Ali dan teman nya berpapasan dengan seorang lelaki yang bernama Adi, tatapan matanya sangat mengerikan, Ali, Arman, dan Reza langsung menyingkir dari jalan karna melihat Adi.
Adi adalah siswa yang cerdas, disekolahnya Dia selalu nomor satu daLam pelajaran, tapi sayangnya Adi tidak memiliki teman disekolah itu, jadi orang cerdas itu tak selamanya enak, menurut gosip yg beredar Adi memiliki kekuatan mistis. TEEEEEEEETTTTT bel sekolah berbunyi semua siswa memasuki kelas masing masing , Ali dan Adi berada dalam satu ruangan kelas.

(Didalam kelas)

"Selamat pagi anak-anak.." kata seseorang yg memasuki ruangan kelas.
.
"Selamat pagi pak Budi" balas murid murid,.
.
"Sebelum kita mulai pelajaran, Bapa mau mengenalkan seorang murid baru dikelas Kita," kata pak Budi sambil menyuruh seseorang memasuki kelas, dan terlihat seseorang memasuki kelas, semua mata tertuju dengan orang itu, para murid menatap dengan wajah yang penasaran, dan orang itu ternyata pak Yanto yang membawa air untuk pak Budi, pak Yanto adalah penjaga Sekolah.
.
"Aaah lagi serius serius nya malah yang muncul pak Yanto" kata Ali sambil meregangkan tubuhnya,
.
Dan semua murid pun berisik karna berpikiran sama seperti Ali, kemudian Ali melihat bangku belakang dan terlihat Adi tak memperdulikan semuanya, Dia hanya membaca buku dan tak melihat sekeliling. Tiba tiba semua sunyi senyap tak ada yg berbicara satu pun, semua seperti menjadi patung dan melihat kedepan, Ali yg sedang menengok ke arah Adi melihat sekeliling dan Ali sempat heran kenapa semua seperti terpana ,dan ada juga beberapa murid yang sedang makan keripik menghentikan makan nya.
.
" Li , liat deh didepan,!!" kata Arman sambil memegang pundak Ali.
.
"Ada apaan sih, kenapa semua jadi kaya patung gitu.?" kata Ali sambil memutarkan tubuhnya melihat kedepan.

Ali pun seketika terdiam melihat seseorang yang berada di depan, dan Pak Budi memperkenalkan orang itu.
"Anak-anak, ini adalah murid pindahan dari luar kota, semoga kalian bisa berteman baik dengan nya,! , silahkan perkenalkan diri pada teman-teman mu"
.
"Terimakasih pak. Hay semua namaku Linsey , semoga kita bisa berteman baik ya" kata murid baru itu dengan senyuman manisnya.
.
"Jangankan jadi teman, jadi pacar pun Aku mau koq." kata Ali yang terpana melihat gadis itu.

PLAK kertas dan penghapus bertebaran mengenai kepala Ali, "Huuuuuuuu" teriak semua murid kepada Ali.
"Hey hey biasa aja dong" teriak Ali sedikit kesal.

"Silahkan nak kamu boleh duduk." kata pak Budi kepada Linsey, Dan Linsey pun mencari bangku yang kosong, dan melihat ada bangku kosong di samping Adi. Kemudian Linsey pun duduk disana,

"Wah ternyata ada keturunan bangsa MataMerah, bukan nya bangsa MataMerah telah punah ." kata Linsey yg tersenyum kearah Adi.
.
Adi pun kaget , dan menghentikan membaca bukunya, lalu Adi pun melihat Linsey yang duduk disampingnya itu.
"Kou, Siapa kou,?" tanya Adi dengan heran, Linsey hanya tersenyum sinis tanpa menjawab, dan Adi pun memperhatikan Linsey dan melihat kalung yang dipakai Linsey berlambang Kupu-Kupu hitam.
"oh, jadi kou Pasukan Pemburu jiwa, nanti istirahat Aku tunggu diatas gedung sekolah,!!" kata Adi yg memulai membaca bukunya kembali.
Pelajaran dimulai dan para siswa mulai membuka bukunya. Beberapa Jam berlalu dan suara bel berbunyi menandakan waktu istirahat sudah tiba. Adi dan Linsey pergi ke tempat yang tadi mereka sepakati, Ali yang melihat Adi dan Linsey pergi mencoba mengikuti mereka berdua , Adi dan Linsey masuk dalam kerumunan orang-orang hingga membuat Ali kesulitan menemukan mereka dan Ali malah bertemu Trio Cewek Narsis. Tiga orang cewek itu berjalan layaknya Princes dengan makeUp yg tebal dan membawa kipas, mereka bertiga Berjalan mendekati Ali, tapi saat mereka mendekat hal yang tak terduga terjadi, salah seorang dari mereka menginjak kulit pisang yang ada dilantai hingga membuat orang itu terpeleset dan menabrak dua teman nya, mereka terjatuh dengan kaki diatas, Semua orang tertawa melihat itu, Ali pun membantu mereka bangun dan pergi mencari Adi dan Linsey.
Di atas gedung Sekolah Adi yang berhadap hadapan dengan Linsey bertanya,
"Mau apa kou kesekolahan ini,?" tanya Adi dengan sedikit kasar.
.
"Bukan urusan mu, Kaum bangsa MataMerah adalah kaum Barbar yang semestinya musnah dari Dunia ini." jawab Linsey menatap Adi dengan mata penuh dendam.
.
"Jangan pernah menghina bangsa ku." teriak Adi.
Pupil dimata Adi yang berwarna hitam berubah menjadi merah menyala, WUUUSSSHHH Adi menghilang dari hadapan Linsey, Linsey pun memasang kuda-kuda bertarung nya dan diraut wajahnya terlihat waspada, WWUUUGG suatu pukulan muncul dari samping kiri Linsey, dengan cepat Linsey menahan serangan itu dengan tangan nya tapi Linsey terpental akibat tenaga dari serangan itu sangat kuat, BRUUAAK Linsey menabrak tembok hingga tembok yang ditabraknya retak, Linsey lalu bangkit dan meloncat keatas ditangan nya terlihat cahaya biru, Adi pun menyusul dengan meloncat tinggi ke angkasa , diatas terlihat Linsey mengepalkan tangan nya yang bercahaya dan mencoba meninju Adi yang datang dari bawah, HiAAA WUUUSSSHHH Linsey meninju ke arah Adi, tapi Adi berhasil menghindarinya dengan cepat, .Mereka bertarung diangkasa sangat sengit, tangan mereka yang beradu pukulan menciptakan suara Guruh, kemudian mereka bertarung kebawah kembali ke atap gedung Sekolah, Ali yang dari tadi memperhatikan mereka bertarung tak dapat berbuat apa-apa hanya bersembunyi dan melihat mereka bertarung.
Linsey yang kelelahan akibat pertarungan itu mulai tak dapat menahan serangan Adi, perut Linsey pun ditinju Adi hingga Linsey terpental jatuh dan tak mampu bangkit kembali,.
"Kou bukan tandinganku" teriak Adi yang meloncat menghampiri Linsey yang terkapar, "Matilah kou" tambah Adi, dan mencoba memukul Linsey,
Ali yang melihat itu langsung berlari kearah mereka dan mencoba melindungi Linsey, Ali menahan pukulan Adi dengan tubuhnya , tiba tiba Tubuh Ali mengeluarkan cahaya dan Adi terpental kebelakang, Adi yang melihat itu terdiam menatap Ali, pupil mata Adi yang merah berubah menjadi hitam kembali, dia pun pergi dari sana dan berlaga tak terjadi apa-apa.

bersambung

Pembantai DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang