Bagian 9

0 0 0
                                    

Pembantai Devil
(part 9)
.
(cerita sebelumnya, Ali dan Linsey yang bertarung dengan Orang misterius ditolong oleh orang berpedang dua, dan membuat orang berpedang dua itu terluka karna menolong Linsey, dan di Danau, Mawar dan Daniel ditolong Fika yang membawa busur panah, tapi tak lama kemudian Kedua orang misterius itu menghilang memasuki retakan.)
.
Orang itu meloncat kedalam retakan dan lenyap beserta retakan itu.
Sementara para Monster terlihat retak dan hancur.
Tidak lama kemudian 4 orang PemburuJiwa teman nya Linsey datang kearah mereka untuk menolong,
Begitupula diatas gedung,
Orang misterius yang menolong Ali dan Linsey pingsan, Linsey yang penasaran membuka masker orang itu, dan ternyata dia adalah Adi.
Semua yang terluka ahirnya dibawa kerumah Darko.
.
Esok harinya terdengar kabar bahwa gedung sekolah sebagian hancur parah dan para siswa diliburkan sampai renovasi sekolah selesai,
dan di Danau banyak ilmuan yang meneliti tentang fenomena aneh, salju yang terjadi di danau dan menutupi tempat itu dengan salju hanya dalam waktu semalam padahal ini bukan musim salju, begitupun dengan sebuah kantor yang atapnya hancur.
.
"Hey kou sudah nonton tentang berita di tv.?" kata Linsey.
.
"iya, Aku sudah menonton nya." jawab Mawar.
.
"Hummmm,, bekas kita bertarung sekarang jadi sorotan dan membuat heboh." kata Linsey.
.
Mereka melintasi gedung sekolah yang sedang direnovasi dan ada beberapa polisi serta seseorang yang memakai jas dan dasi, mungkin itu detektif yang mencari tau penyebab kejadian tersebut.
.
"Heeey.." teriak seseorang memanggil Linsey dan Mawar dari belakang.
.
"Daniel.." jawab Mawar yang menengok.
.
"Bagaimana kabar Adi.?" tanya Linsey.
.
"Aku tidak tau." jawab Daniel.
.
"Ayo kita kerumah Paman Darko, Aku mau tau kabar Adi." ajak Mawar.
.
Mereka pun pergi ke rumah Darko, dan di rumah Darko, Mereka melihat Adi yang sedang mengobrol dengan Darko di ruang tengah,
.
"Kou sudah sadar ya.." kata Mawar.
.
"tentu saja, kan Aku yang merawatnya." kata seseorang yang muncul dar balik pintu.
.
"ah Fika,," kata Mawar melihat orang itu.
.
"Dia itu sangat aneh, tubuhnya berbeda dengan orang biasa". Kata Fika sambil melihat Adi.
.
"Jangan heran, Dia kan setengah Devil.." kata Linsey sambi melirik Adi.
.
"Pedang yang dibawa orang misterius itu mengandung racun yang berbahaya, tapi Dia beruntung masih selamat." kata Fika.
.
"Orang misterius itu namanya IGO, dan pedang hitam yang dibawanya itu adalah jelmaan ular hitam." kata Adi melirik.
.
"Lalu orang misterius yang berjubah biru itu siapa.?" tanya Mawar,
.
"Dia itu Mourin, Dulu kami pernah tinggal disuatu desa yang sama," jawab Fika.
.
"Tapi tujuan mereka apa,?" tanya Daniel ke Adi.
.
"Mana ku tau," jawab Adi.
.
"Sudah kalian istirahat dulu, nanti kita bahas lagi soal itu, kalian pasti lapar , GEN tolong bawakan makanan kemari.." kata Darko sambil memanggil Gen.
.
3 Hari kemudian.
Disebuah Jalan terlihat Nabilah dan Ali sedang ngobrol.
.
"Ayo kak, temenin ke pasar." kata Nabilah merengek.
.
"Kakak tidak mau, males banget siang-siang begini ke pasar." jawab Ali.
.
"Hey kalian, sedang apa,?" kata seseorang menghampiri.
.
"Daniel,Mawar,,, huumm seperti biasa anak ini pengen main kepasar, Aku gk bisa mengantarnya, males banget siang-siang ke pasar." kata Ali.
.
"ooh kalo itu kebetulan kita juga akan ke pasar, Nabilah kita bareng aja yuk.!!" kata Mawar mengajak Nabilah.
.
"hum kakak nyebelin," kata Nabilah menginjak kaki Ali,
.
"Awww, " teriak Ali.
.
kemudian Nabilah pun pergi bersama Daniel dan Mawar.
jam 2 siang Ali melihat Adi dan Linsey sedang mengobrol disebuah bangku taman.
.
"ehemm.. tumben akur, jangan-jangan kalian....emmmmm..." kata Ali menghampiri mereka.
.
"heyy jangan sembarangan kalo bicara." kata Linsey yang pipinya terlihat agak memerah.
.
"sedang apa kalian disini,? pasti sedang pacaran kan." Ali menggoda.
.
"Heyy akan ku pukul kou." kata Linsey mengepalkan tangan nya.
.
"KAKAK,," terdengar suara perempuan berteriak.
.
"Nabilah, ada apa, kenapa kou menangis?" tanya Ali yang menghampiri perempuan itu, diikuti Linsey dan Adi.
.
"kak Mawar,,,,kak Daniel..." Nabilah menangis.
.
" Ada apa dengan mereka?" tanya Linsey.
.
"disana,,, kak Mawar dan kak Daniel.." Nabilah menunjuk ke arah pasar sambil menangis.
.
Mereka pun ahirnya pergi ketempat yang ditunjukan Nabilah, setelah mereka sampai ke tempat yang ditunjukan Nabilah, Mereka pun kaget dan tubuh mereka bergetar melihat sesuatu.
Ternyata yang mereka lihat adalah Foster Pilem Aksi Komedi yang berjudul MR.Lion yang tertempel ditembok, oh maaf salah,,,, ternyata yang mereka lihat adalah dibawah
Foster tersebut dan itu Mawar dan Daniel yang tergeletak dan berlumuran darah.
.
"Mawar,,,Daniel.." kata Linsey yang menghampiri mereka diikuti Adi,Ali,dan Nabilah.
.
"Nabilah apa yang terjadi,?" tanya Ali.
.
"tadi...waktu kami berjalan pulang dari pasar,,, ada seseorang yang menyerang kami,,, kak Mawar dan kak Daniel,, menyuruh Aku untuk lari,, ahirnya aku lari dan memberitau kakak." Nabilah menjelaskan sambil menangis.
.
"Bagaimana rupa orang itu.?" tanya Linsey.
.
"di dia, memakai masker dan matanya ditutup sebelah,,,,,dan matanya bersinar dan berwarna merah..." jelas Nabilah.
.
"dia pasti IGO.." kata Adi.
.
"Akan ku habisi dia." kata Linsey marah.
.
Ali hanya menangis menunduk, tubuhnya bergetar dan tubuhnya memancarkan aura yang menakutkan, Adi yang sadar hal itu langsung memukul pundak Ali hingga Ali pingsan,
.
"Adi apa yang kou lakukan,?" tanya linsey.
.
"jika dibiarkan itu sangat bahaya, Ali bisa membuka segel didalam tanda didadanya itu, kou tau apa akibatnya.?" kata Adi menjelaskan.
."Ah sudahlah kita bawa saja Daniel dan Mawar ke rumah sakit." lanjut Adi.
.
Beberapa jam berlalu.
Ali membuka matanya, dan tersadar dari pingsan nya, lalu melihat sekeliling,
. "Dimana ini.? apa yang terjadi.? " tanya Ali sambil bangun dari tidurnya.
.
"Kakak, kakak sudah sadar, sekarang kakak ada di rumah." kata Nabilah yang sedang duduk disamping Ali.
.
"ah Aku ingat, dimana Mawar dan Daniel.?" Ali yang duduk langsung bangkit dari duduknya.
.
"kak Mawar dan kak Daniel........mereka....." kata Nabilah sambil menunduk.
.
Ali pun langsung berlari keluar rumah dan menuju rumah Mawar, sesampainya disana terlihat banyak orang diluar rumah Mawar, dan ada juga Linsey, Gen, Fika, Darko dan Adi.
Ali pun berlari menghampiri mereka,
.
"Linsey Apa yang terjadi.?" Ali bertanya.
.
Tapi Linsey hanya menunduk sedih,
.
"Daniel dan Mawar sudah meninggal." kata Adi dari belakang Linsey.
.
"hahaha bercandanya tidak lucu Adi." Ali tidak percaya.
.
"Linsey, Gen, Fika, Paman, apa yang terjadi.?" tanya Ali lagi.
.
tapi mereka hanya menunduk sedih,
Ali pun lalu berlari masuk kedalam rumah Mawar, tak lama berselang Ali keluar dari rumah itu sambil sempoyongan.
.
Esok harinya Ali tidak keluar rumah, dia mengurung diri dikamarnya seperti waktu kematian Arman dan Reza,
Terlihat Nabilah pergi untuk menemui Adi dan Linsey,
.
"kak Adi, kak Linsey, bisa ikut aku sebentar, aku mau bicara" kata Nabilah.
.
Adi dan Linsey pun mengikuti Nabilah ke suatu tempat, sesampainya disana mereka pun duduk disebuah bangku,
WUGH WUGH tiba-tiba muncul Igo dan Mourin didepan mereka,
.
"kalian... Nabilah, tetap dibelakang." kata Linsey.
.
SRRPPP
Nabilah menusuk Linsey dari punggung tembus ke depan,
.
"Nabilah apa yang kou lakukan?" tanya Adi.
.
.
.

#bersambung

Pembantai DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang