Bagian 6

0 0 0
                                    

Pembantai Devil
(part 6)
.
(cerita sebelumnya, Ali yang diajak Darko kesebuah ruangan kini berubah penampilan nya dan menyelamatkan Mawar dari Devil, Tapi setelah itu Ali bertemu dengan seseorang yang Misterius yang membuat Ali terluka, Orang itu memanggil Devil untuk membunuh Ali,Linsey, dan Gen, Ali yang terluka tidak bisa bergerak hingga Mawar menyelamatkan Ali dari Devil,)
.
. Ali melihat Mawar yang tergeletak dan mencoba menghampirinya, tiba-tiba pandangan matanya buram dan menjadi gelap, Ali pun terlihat jatuh ketanah tidak sadarkan diri..
.
Perlahan Ali membuka matanya, Ali melihat sebuah lampu diatasnya , dan tempat itu seperti disebuah kamar.
.
"Ali kou sudah sadar.." tanya seseorang.
.
"hmmm Mawar.." kata Ali yang melihat kesamping.
.
"PAMAN.... Ali sudah sadar.." teriak Mawar.
.
Ali membuka matanya lebar-lebar dan langsung bangun dari tidurnya,
"Mawar kou .... aaahhh.." Ali pun lalu memejamkan matanya,menahan sakit dipunggungnya.
.
"Ali, kou jangan bangun dulu, tidurlah, tempat tidurmu ini membantu menyembuhkan punggung mu." kata Mawar yang terlihat hawatir.
.
"oh, Anak muda ini sudah sadar rupanya. untung saja kou masih bisa selamat, dari lukamu itu terlihat seperti goresan pedang kegelapan, goresan pedang itu meninggalkan tanda hitam, jika dibiarkan kou bisa mati, tapi untung saja kou masih dapat ditolong." kata Darko yang muncul dari balik pintu, diikuti Linsey.
.
"mmmh..,apa yang terjadi,?" tanya Ali sambil berbaring.
.
"kou kemarin pingsan,, akan Aku jelaskan secara rinci padamu kejadian kemarin." kata Linsey hendak duduk disamping Ali.
.
"tolong jelaskan ya.!!" pinta Ali.
.
"Kou dan Mawar kemarin pingsan, lalu kami bertiga membawa kalian berdua kesini," kata-kata Linsey sempat terhenti karna Ali memotong pembicaraan.
."tunggu, kalian bertiga?" Ali sedikit bingung.
.
"hummm diam dulu Aku belum selesai, Waktu itu...Ketika Gen mengantar Mawar ke tempat Aman, Dia bertemu dengan orang yang bernama Daniel, Gen yang merasa bahwa Kou (Ali) dan Aku (Linsey) dalam bahaya langsung menyusul, dan Mawar pun diantar pulang oleh Daniel,"
.
"tapi Mawar tidak mau pulang, Dia malah berlari ingin bertemu kou Ali." kata Daniel yang memasuki ruangan itu.
.
"Daniel," Ali melihat kearah Daniel.
.
"hay Ali, kemarin ketika Aku menyusul Mawar, Aku melihat Linsey dan anak kecil itu mencoba mengangkat tubuh mu dan Mawar yang pingsan, Aku pun membantu Mereka berdua membawa mu kesini" kata Daniel menjelaskan.
"oh iya, Linsey dan anak kecil itu sempat heran karna Aku bisa melihat mereka," tambah Daniel .
.
"Padahal ketika Aku memakai baju PemburuJiwa,Aku tidak akan terlihat oleh sembarang orang" Linsey memotong pembicaraan.
.
" Tunggu bukankah Mawar kemarin terluka,?" tanya Ali.
.
"Mawar tidak terluka, sebelum Devil itu memukulnya, Mawar melindungi tubuhnya dengan kekuatan tekad yang ingin melindungi," Jelas Linsey.
.
"Tekad ingin melindungi,?" Ali mengerutkan dahinya.
.
"Hey anak muda, Mawar dan Daniel sebenarnya bukan orang sembarangan, Aku melihat bahwa didalam tubuh mereka ada kekuatan yang tersembunyi, kekuatan mereka akan muncul jika mereka punya tekad ingin melindungi." jelas Darko.
.
"Syukurlah, kou baik-baik saja Mawar.." Ali melirik Mawar.
.
"Taukah kou, selama kou berbaring Mawar lah yang merawatmu." kata Linsey sambil melihat kearah Mawar.
.
"Terimakasih Mawar" kata Ali tersenyum.
.
Mawar langsung menundukan kepalanya dan wajahnya mulai memerah.
.
"oh iya, Kata Paman Darko, kemarin kou berlatih disebuah ruangan," kata Daniel.
.
"iya, ruangan itu memperlambat waktu, jika kita masuk ruangan, Satu jam itu terasa Satu hari." jelas Ali.
." selesai latihan Aku diberi gelang ini oleh Paman Darko" tambah Ali sambil menunjukan gelang nya.
.
"hmmm.. akan Aku habisi orang bermata merah itu," kata Linsey.
.
"ngomong-ngomong soal itu, siapa ya orang bermata merah itu.'" Ali berpikir.
.
"sudah jelas itu Adi, dia adalah Bangsa MataMerah." jawab Linsey.
.
"jangan buruk sangka dulu, lagian katanya orang itu kan pake masker, jadi tidak tau siapa orangnya., mending besok pagi kita tanya Adi." kata Daniel.
."oh iya, Aku permisi dulu ya, mau ngasih tau orangtua Mawar dan Ali bahwa Ali dan Mawar nginep dirumah temen, biar orangtuanya gk hawatir." tambah Daniel.
.
Daniel pun meninggalkan ruangan itu,
.
Ketika Daniel hendak ke rumah Mawar, dia melewati sebuah tugu dan bertemu dengan Nabilah adiknya Ali yang sedang duduk didekat tugu itu seperti menunggu orang.
"wah Nabilah,,, kebetulan sekali," kata Daniel menghampiri Nabilah.
.
"aah kak Daniel," Nabilah pun melihat kearah Daniel yang menghampirinya.
.
"Nabilah, Aku mau memberitau kalo Ali itu menginap dirumah temen, jadi dia gk pulang beberapa hari ini." kata Daniel menjelaskan.
.
"oh iya, terimakasih informasinya," jawab Nabilah.
.
"emm ngomong-ngomong Kou sedang apa disini,?" Daniel bertanya pada Nabilah.
.
"a a aku,,,," Nabilah terlihat gugup.
.
"emmmhhh.. menunggu pacar ya,? , yaudah deh Aku pergi kerumah Mawar dulu , bye Nabilah," kata Daniel dan pergi dari tempat itu.
.
Ketika Daniel pergi dari tempat itu ,Daniel bertabrakan dengan seseorang, salah satu mata orang itu ditutup penutup mata, pandangan mata sebelahnya sangat tajam seperti pandangan Adi.
Disebelah Orang itu ada seorang wanita cantik berambut biru dan memakai kacamata hitam .
.
"Maaf," kata Daniel.
.
Orang itu tidak menjawab, hanya melihat Daniel dan pergi kearah tugu tempat yang Daniel tinggalkan tadi.
.
Keesokan Harinya.
Karna hari minggu, Linsey memutuskan untuk mencari rumah Adi dengan menanyakan pada pak Budi guru sekolahnya.
Linsey yang ditemani Daniel berangat dari rumah Darko menuju rumah Pak Budi yang berada cukup jauh dari sana, sementara Ali belum sembuh total ,dia masih dalam pengobatan di rumah Darko dan ditemani oleh Mawar.
Linsey dan Daniel berangkat menuju rumah Pak Budi, dan ketika melewati jembatan, terlihat seseorang berkemeja merah sedang duduk menyandarkan dirinya di sebuah bangku pinggir sungai yang airnya tenang, dan tidak lain orang itu adalah Adi.
Ketika Linsey melihat Adi, dia langsung berlari kearahnya, Linsey pun langsung menarik kemeja yang dipakai Adi hingga kancingnya lepas, lalu Linsey memukul wajah Adi hingga hidungnya berdarah ,Adi pun lalu tersungkur ketanah.
Ketika Linsey mencoba memukul Adi lagi, gerakan Linsey ditahan oleh Daniel.
.
"Linsey, tenangkan dirimu, kou jangan sembarangan memukul orang.!! dan jangan berkelahi ,Aku tidak suka sama perkelahian." kata Daniel sambil memegang tangan Linsey.
.
"Lepaskan, Dia akan Aku lenyapkan." kata Linsey sambil menatap Adi dengan wajah marahnya.
.
Kemudian Adi bangun memejamkan matanya seperti menahan sakit.
.
"Hahaha hummhh ,kenapa berhenti memukul, dasar pengecut." Kata Adi dengan senyum jahatnya sambil memegang dadanya.
.
Mendengar itu Linsey langsung marah, dia memukul perut Daniel hingga Daniel melepaskan tangan nya, Linsey pun berlari kearah Adi mencoba menyerang.
Terlihat mata Adi yang hitam kini berubah jadi merah, tapi mendadak MataMerahnya berubah kembali jadi hitam, Lalu Adi pun memegang dadanya seperti menahan sakit.
Dan Linsey langsung menendang perut Adi hingga Adi terjatuh, melihat Adi terjatuh, Linsey menghampiri Adi dan duduk diatas tubuhnya, BUUKK BUUK BUUK Linsey memukul wajah Adi tiga kali, ketika Linsey mencoba memukul yang ke empat kalinya, pukulan nya terhenti ,dia melihat luka di Dada Adi, Lukanya sama seperti luka Ali.
. Melihat Linsey yang berhenti memukul, Adi pun langsung mendorong Linsey hingga Linsey terjatuh kebelakang,
Adi langsung bangun sambil menahan sakit,
.
"Luka itu, darimana kou dapatkan.?" tanya Linsey pada Adi.
.
Adi pun langsung berlari menjauh, ketika Linsey mencoba mengejar terdengar suara Daniel memanggil.
.
"Linsey tunggu,." teriak Daniel.
.
"APA...." kata Linsey dengan nada kesal..
.
"lihat dilangit itu.." Daniel menunjuk kearah langit.
.
Kemudian Linsey melihat yang ditunjukan Daniel, ternyata dilangit ada sebuah retakan seperti retakan kemaren ketika para Devil muncul.
Tapi retakan yang barusaja terjadi perlahan lenyap dan menghilang.
.
"apa Devil akan muncul..?" tanya Daniel.
.
"tidak mungkin, Devil adalah mahluk dari Dunia kegelapan, munculnya hanya malam hari bukan siang.. tapi..." jelas Linsey sambil berpikir..
.
"tapi apa,?" tanya Daniel lagi.
.
"kecuali Devil yang sudah sempurna, Dia bisa muncul kapan pun, tapi itu tidak mungkin, Devil yang sempurna tidak mungkin ada, itu kata Kapten dipasukan ku." jelas Linsey.
.
"Ayo kita kerumah Paman, kita jelaskan yang baru saja kita lihat.." kata Daniel mengajak.
.
Mereka pun pergi ke rumah Darko untuk menceritakan yang mereka lihat..
.
Malam hari pun tiba,
Ali ,Linsey, Gen, Mawar dan Daniel, pergi untuk berpatroli, awalnya Daniel tidak mau ikut karna tidak ingin berkelahi, tapi Ali berhasil meyakinkan Daniel, jika tidak berkelahi dengan Devil maka bakal banyak korban Manusia yang jiwanya dimakan Devil. Mawar diberi dua anting oleh Darko, sementara Daniel diberi kalung.
.
Malam itu terasa lebih dingin dari biasanya terlihat kabut dimana mana, Ali dan Linsey berkeliling didekat sungai, sementara Mawar, Gen, dan Daniel berkeliling di gedung sekolah. TREEK Ali mendengar sesuatu patah disebuah pohon di dekat sungai, Ali dan Linsey mendekati pohon itu dan DOORR terdengar ledakan ditempat Dekat sekolah, Ali dan Linsey langsung berlari menghampiri ledakan itu dan meninggalkan sungai,
, Terlihat dibalik pohon yang tadi Ali dan Linsey dekati seperti seseorang yang mengawasi..
.
.
.
#bersambung

Pembantai DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang