Bagian 3

1 0 0
                                    

Pembantai Devil
(part 3)
.
(cerita sebelumnya, Ali yang penasaran dengan Linsey dan Adi bahwa mereka mahluk seperti apa dan menanyakan tentang mereka berdua kepada Linsey, dan Linsey menjelaskan tentang dirinya kepada Ali. Dan disuatu jalan Ali bertemu dg mahluk menyeramkan, Dan pada suatu waktu Mahluk itu memakan jiwa teman2nya tibatiba Linsey datang dan bertarung dg mahluk itu, Ali yang melihat teman nya mati mengamuk menyerang Mahluk itu.)
.
DUUUGG Ali memukul perut Mahluk itu dengan keras,
"ini untuk teman teman ku" teriak Ali
kemudian Ali pun memukul Mahluk itu terus menerus AAAAAA DOOORR hingga mahluk itu meledak dan mengeluarkan cahaya,
Cahaya itu melesat keangkasa dan menimbulkan gumpalan asap hitam yang menutupi bintang bintang, dibalik gumpalan asap itu muncul 5 mahluk yang sama seperti yang tadi meledak,
"Ali , hati-hati, mahluk itu adalah jenis Devil yang kuat,." kata Linsey yang mencoba bangun.
.
Ali hanya diam sambil mengepalkan tangan nya, dia melihat keatas kearah Devil itu, WUUUSSSHH Devil-Devil itu melesat turun ke arah Ali.
Kemudian cahaya dari tubuh Ali berkobar membesar, ketika salah satu Devil itu mendekati Ali, Ali menghilang dari tempat itu, tiba tiba Ali muncul dibelakang Devil itu, HIIIIAAA BRUUUKKS Ali memukul Devil itu hingga tubuh Devil itu bolong dan Devil itu pun sirna seperti debu yang berterbangan, salah satu Devil itu mencoba menyerang Ali dari samping kiri dengan tangnnya yang berkuku, tapi Ali kembali menghilang dan muncul di samping Devil itu, dan Ali pun memukul wajah Devil itu hingga kepalanya terlepas dari badan nya Devil itu pun sirna seperti debu, kini yang tersisa hanya tinggal 3 Devil saja. Ketiga Devil itu mencoba lari dari sana,

"Kalian tidak akan Aku biarkan lari, Matilah Kalian semua Mahluk menjijikan." teriak Ali dengan marah.
.
Kemudian Ali pun melesat kearah Devil itu dan memukuli para Devil hingga mereka lenyap seperti debu. Linsey yang melihat itu semua hanya terdiam "Tak disangka ternyata dia memiliki kekuatan seperti itu, bahkan Pasukan PemburuJiwa perlu lebih dari satu orang untuk mengalahkan Mahluk seperti itu, tapi dia hanya seorang diri,," kata Linsey didalam hatinya.
Kemudian cahaya dari tubuh Ali perlahan redup, dan Ali pun tersungkur lalu menangis sambil melihat kearah teman-teman nya yang tewas,
"Re Reza, A Arman," kata Ali sambil mendekati mereka yang tergeletak.
"ayo bangun pemalas, jangan main-main dengan ku... " sambil bercucuran airmata Ali mengoyangan tubuh mereka mencoba membangunkan mereka,
"Arman, Reza, tolong bangunlah,." teriak Ali sambil menangis, Linsey yang melihat itu hanya diam tak bisa melakukan apapun,.
.
Keesokn harinya Ali tidak ingin keluar kamarnya, dia tidak ingin diganggu siapa pun, betapa terpukulnya kehilangan sahabat baik di pangkuan nya sendiri, keadaan Ali sangat berubah 180°, yang dulu ceria kini dia jadi pemurung.
Langit kini berubah jadi gelap menandakan malam telah tiba, Ali masih tetap berada dikamarnya, TOK TOK TOk terdengar suara orang mengetuk pintu kamar Ali,
"Kakak, Aku mau pergi ke rumah teman Aku yang berada di dekat Taman yang biasa kakak main disana, Tempat itukan deket pasar pulang nanti Kakak mau Aku belikan apa?" Kata Nabilah yang coba menghibur dibalik pintu kamar Ali.
.
tapi Ali tidak menjawab apapun dan hanya hening didalam kamar itu,
"Humm nanti kalo aku pulang Aku bawain es krim untuk Kakak ya." Nabilah pun kemudian pergi meninggalkan kamar Ali.
.
Beberapa menit berlalu suara Alarm terdengar di kamar Ali, dijam seperti ini biasanya Reza dan Arman selalu datang untuk mengajaknya main, Ali selalu memasang alarm supaya Ali tidak terlambat untuk main bersama mereka, .
Ali hanya memandang jam yang membunyikan alarm itu kemudian dia pun keluar kamar dengan wajah yang murung, saat di ruang tengah Ibu Ali memperhatikan Ali begitu terpukul,
"mau kemana kamu Li, mau ibu temenin,?" kata ibunya yang dari tadi memperhatikan.
.
"tidak ibu.." ali menjawabnya dengan tanpa semangat,
.
Ali pun pergi keluar rumah dan memikirkan tentang teman-teman nya, diperjalanan Ali berjalan menunduk sambil menangis, ketika Ali melihat keatas terlihat Mahluk Seperti kelabang tapi memiliki sayap seperti kelelawar , mahluk itu melintas ke arah dekat taman, Tiba-tiba Ali teringat bahwa adiknya yang bernama Nabilah berada disana, Ali kemudian berlari ke arah dekat taman tersebut.
Ditempat tujuan Ali melihat Nabilah seperti ketakutan sedang duduk disisi jalan sambil melihat ke arah taman.
"Nabilaaaah.." teriak Ali menghampirinya,
"ah, Kakak.." Nabilah pun lalu memeluk Ali,
Ali lalu melihat ke arah Taman, dan melihat ada seseorang berjaket hitam, mukanya memakai masker, dan ditangan kiri dan kanan nya memegang pedang pendek sepanjang sikut. Dia terlihat menebas mahluk itu hingga mahluk itu musnah,
"hei , siapa kou.?" tanya Ali kepada orang itu.
Orang itu memandang kearah Ali, mata orang itu terlihat merah menyala, tiba tiba asap menyelimuti orang itu dan orang itu menghilang.
.
"Nabilah kou tidak apa-apa kan?" tanya Ali sambil melihat seluruh tubuh Nabilah.
.
"tidak kak, Nabilah cuman takut,. kakak sebenarnya tadi itu apa,.?" tanya Nabilah.
,
"Ayo kita pulang kerumah, nanti kakak jelasin dijalan, tapi ngomong-ngomong kou melihat mahluk itu Nabilah, ?" Ali sedikit penasaran.
.
"kakak ini gimana sih, jelas jelas mahluk itu besar masa Aku gak liat, emang nya Aku buta apa," jawab Nabilah melupakan rasa takutnya bicaranya seperti nada kesal,.
.
"Hahahaha kakak pikir kamu katarak." Ali tertawa melihat Nabiah kesal.
. Ali yang melhat kejadian yang menimpa adiknya, Didalam hatinya bertekad ingin melindungi orang-orang dari Devil, Ali tidak ingin ada korban lagi, kematian teman-teman nya sudah cukup membuatnya menderita, Ali tidak ingin kehilangan orang yang disayanginya lagi. Ali pun melihat Nabilah dan tersenyum.
Melihat Ali tersenyum, Nabilah sangat senang, Diperjalanan Nabilah sempat terhenti dan berbicara, "Kalian habisi saja" .
.
"Apa, kou bicara apa Nabilah.?" Ali bertanya karna mendengar Nabilah berbicara.
.
"Tidak kak, Aku gk ngomong apa-apa koq, , Aaaahhhh mungkin kakak budek nih aku gk ngomong apa-apa malah disangka ngomong." Expresi Nabilah seperti kaget dan gugup.
.
Diperjalanan Ali pun menjelaskan tentang mahluk itu yang Ali ketahui dari Linsey kepada Nabilah, hingga mereka sampai rumah dan Ali berhenti untuk menjelaskan.
Pagi harinya Ali berangakat menuju sekolah, ibunya sangat senang melihat Ali kembali seperti semula.
Disekolah Ali langsung mencari Linsey,
"Ali.." terdengar suara perempuan memanggil, Ali pun langsung menengok ke arah suara itu,
.
"Mawar.." kata Ali sambil melihat perempuan itu.
Mawar adalah teman sekolah Ali, hanya saja berbeda kelas, Mawar kelas B, dan Ali kelas A. Mawar itu perempuan cantik, berambut panjang dan berwarna hitam kecoklatan, Dia juga orangnya sangat baik, Mawar sebenarnya menyukai Ali namun tak mampu untuk mengungkapkan perasaan nya,
"A Aku turut berdukacita atas teman baikmu." kata Mawar sambil menundukan kepalanya.
.
"ah sudahlah, jangan bahas itu ya.." pinta Ali melihat mawar.
.
"Ma Maaf , " Mawar terus menundukn kepalanya tak mau memandang wajah Ali.
.
"Hey Linsey, tunggu, ada yang harus kita bicarakan," teriak Ali sambil melambaikan tangan nya dan melihat kebelakang Mawar.
Lalu Ali pun meninggalkan Mawar dan pergi menuju Linsey, Mawar terlihat sedih melihat itu, tapi walaupun sedih dia juga bahagia karna Ali tidak murung seperti yang orang-orang bilang.
"Mawar kou baik-baik saja..?" tanya seseorang yang menghampiri Mawar.
.
"ah , Daniel , Aku baik-baik aja.." jawab Mawar sambil menengok ke orang itu.
Daniel adalah temen sekelas Mawar, berbadan besar berotot, walaupun penampilanya sangar tapi Daniel orang yang baik, dia juga tidak suka berkelahi.
"tapi wajah mu terlihat sedih." Daniel pun memperhatikan wajah Mawar.
.
"iiiih jangan menatapku seperti itu,," pinta Mawar yang pipinya mulai memerah.
.
"ah..maafkan Aku Mawar.." kata Daniel
.
"sudahlah ayo kita ke kelas, bukankah kita harus mengerjakan tugas yang pak guru perintahkan ke kita. Jadi ayo kita pergi" kata Mawar mengajak Daniel. Dan mereka pun pergi ke kelas.

#bersambung

Pembantai DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang