"Kamu ga peka aja aku sayang apalagi kalau peka? Udah aku bawa ke KUA kali."
Quotes nya Andini.
* * *
(Namakamu) sampe rumah cekikikan, gila... iya! Gila karena Irzan. Fix selama ini dia cuma ngebayangin gimana rasanya dipeluk Irzan, dan tadi dia bisa bener-bener dipeluk gitu aja tanpa sebab.
Elah, cewek mah gitu ya. Dipeluk aja baper.
(Namakamu) ngelepas kunciran rambutnya, dan beralih ke Line buat nge-chat Irzan. Seenggaknya, ngebikin Irzan agak mencair, walaupun gak beku sih.
Line
Namakamuzh : Ijannn, luka nya dibersihin, jangan difoto1 terus. Mending foto aku!
Namakamuzh : kamu doyan sama luka ya, tapi aku datengnya buat ngobatin luka, eh kamu makanya menjauh *apaansi ini (Namakamu) goblog*
Namakamuzh : pokoknya jangan lakuin hal yang kayak tadi ya!
IrzanFaiq : diem atau block?
Namakamuzh : pelukkkkkkk ajaaaa dehhh
IrzanFaiq : ga.
Namakamuzh : seneng deh dibales juga.
IrzanFaiq : istirahat.
Namakamuzh : wow
IrzanFaiq : salkir, fak.
* * *
(Namakamu) cekikikan, senyum-senyum dan malah salto didepan tv cuma karena digituin sama Irzan, padahal dia ganyadar ya jelas-jelas Irzan udah bilang kalo Irzan salkir atau yang lebih tepatnya salah kirim.
Jadi? Irzan tuh mau ngirim ke siapa? Hiks.
Deandra lah! Siapalagi tulul:)
(Namakamu) bodoamat, dia malah nge-screenshots chat-nya sama Irzan, terus langsung masuk ke dalam selimut nya.
* * *
(Namakamu) pagi ini sekolah, tapi dia gabisa bareng sama Kayla. Sebenernya sih pengen banget berangkat sama Kayla, apalagi.... liat Irzan yang semakin...Umm!
(Namakamu) juga gatau sih, semenjak kapan dia bisa suka sama Irzan. Tapi, yang jelasnya... (Namakamu) dari awal liat Irzan anter Kayla aja udah teriak-teriak di lorong kelas (yang bukan kelasnya).
Mumpung Kayla temen deket (Namakamu), ya kenapa engga? yakan?
"Ayo ma! Nanti telat, ini aja udah telat, telat menjadi yang terbaik untuk dia maksudnya....ups." (Namakamu) naik ke mobil dan cekikikan karena abis ngutarain kalimat yang bisa dibilang alay.
"Baper."
"Cewek kan makhluk baper ma! Yaiyalah, di-line disuruh istirahat aja baper, padahal mah salkir." (Namakamu) malah curhat ya.
"Udah tau dia salkir, masih aja baper. Haduh." Mama nya nyengir sambil sibuk nyalain mobil.
"Bodo ah, Irzan bakal sayang aku kok! Muehehe." (Namakamu) ngambil kotak bekal nya, isinya mie goreng pake boncabe pake telor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Intuisi Hati.
Fiksyen Peminat(Namakamu) punya teman, namanya Kayla, dan kalian tau? Kayla memiliki Kakak laki-laki yang menurut (Namakamu) sangat menggemaskan, Irzan Faiq Ronazy, namanya. (Namakamu) yang sering cari perhatian, dan Irzan yang tidak terlalu suka dengan kehadiran...
