3. What ?!

2.4K 286 166
                                    

hello guys! i would like to say thank you to everyone who vote and comment to my story! i was so happy reading your comment. isinya mengumpat semua aku takut/g hahahha. and this story is on #758 in short Story !! OMG REALLY THANK YOU!! and i will update now bcs you guys ask for more. okno.


dan buat sider, ya.... semoga saja anda nanti bakal merasakan berada di posisi saya dimana sudah capek nulis story tapi tidak dihargai.. :) . life well there, sider-nim.... :p .


.



1 November 2017

Selama berbulan-bulan Eunbi masih sama saja seperti biasanya. Eunbi masih setia dengan jabatannya sebagai istri seorang Jeon Jungkook. Melayani Jungkook, Menunggu Jungkook pulang kantor, membuatkan Jungkook makanan-- walau sering sekali ahirnya makanan itu Eunbi buang karena Jungkook sama sekali tidak menyentuhnya.




Pagi ini Eunbi berencana untuk memberikan bekal untuk Jungkook ke kantornya, Rasanya sudah lama sekali Eunbi tidak melihat wajah lelah Jungkook karena pada kenyataannya Jungkook tidak pulang ke apartemennya selama 1 minggu karena sibuk di Kantornya.




Entahlah, Jeon Jungkook si pria yang super sibuk sampai lupa bahwa dia mempunyai tanggung jawab yang besar pada istrinya.




Eunbi yang mencoba mengerti keadaan Jungkook, bahkan hanya dapat informasi dari sekertaris Jungkook tentang keadaan suaminya itu apakah dia melewatkan makannya, apakah jadwalnya sangat padat dan lainnya.







Apa yang dirasakan Eunbi saat ini mungkin tidak ada apa-apanya dibanding penderitaannya selama menunggu Jungkook, Membiarkan pria itu mengingkari puluhan janjinya, Mengabaikan sikap acuh yang sering Jungkook berikan dan segala hal yang Jungkook lakukan yang menyakiti perasaannya.





Apa yang lebih menyakitkan dibandingkan melihat Suami sendiri bercumbu tepat didepan mata sendiri?




Diseluruh Disudut Kota Seoul ini apakah tidak ada tempat yang lebih baik untuk bercumbu selain di sebuah kantor seperti ini? Eunbi tersenyum miris kepada pemandangan didepannya ini sambil meremas knop pintu yang ia gengam sebelum menghilangkan eksistensi kepalanya dari daun pintu itu.




Eunbi tersenyum pada sekertaris Yoo dan menggeleng pelan setelah mendapatkan pertanyaan darinya karena niatnya untuk menemui Jungkook ia batalkan. Ahirnya Eunbi pergi meninggalkan kantor Jungkook.

I wish a Miracle (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang