Maaf

70 13 5
                                    

Dalam malam yang hitam
Rona tak tentu arah
Sejarah menguasai nalar yang kelam
Kembali dipeluk oleh masa lampau yang berdarah

Tetes air mata bahkan takut untuk jatuh
Hening pun merajam pori-pori
Mematikan sekujur badan
Seolah beku

Tapi
Masa lalu
Iaaaalah guru,
Yang selalu mendorongmu untuk jadi lebih!
Melampaui hal yang lalu

Mencinta kepada satu tuhan dan satu hati!
Menerima semua ujian dan setia!
Maafkan aku teruntuk dikkau yang berdarah, kemarin itu, maaf.......

PuisikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang