22

7.3K 146 15
                                    

Bel istirahat berbunyi,radit,saudaranya,dan sahabatnya pergi ke kantin.

Di kantin kami memesan mie ayam baru di kantin ini.

Cewe cewe yg ada disana melihat radit bingung. Tidak biasanya radit setelah pesanannya datang hanya mengaduk makanannya tanpa ada niat untuk memakannya.

Hani mengisyaratkan pada Rendi dengan mulut yg hanya bercuap cuap seraya berkata 'dia kenapa?' Rendi yg mengerti maksud isyarat hani hanya mengedikan bahunya tanda bahwa ia tidak tau.

Akhirnya mau ta mau hani bertanya pada radit langsung.

"Dit lu kenapa sih?" Tanya hani bingung

"Tau ga biasanya lu kaya gini dit"
sambung victor

Pertanyaan mereka tidak digubris oleh radit. Radit hanya melamun dan mengaduk makanannya itu. Sepertinya dia tidak sadar ada mereka yang bertanya tanya tentang keadaan dirinya saat ini.

"Han" panggil Gina

"hmm"

"Kayanya sikap si radit ini harus di kasi tau ke vela deh" bisik gina

"Iya juga sih yudh kita foto aja raditnya trus kita kirimin ke linenya vela" usul hani

"ok cepetan"perintah gina

Hani sudah siap untuk mem foto radit,saat fotonya sudah ditangkap oleh hani,hani langsung mengiriminya pada vela. Hani menyuruh vela menjawab menggunakan suara agar bisa di dengar oleh radit yg melamun itu.

Hani menunggunya beberapa menit. Sedangkan di rumah sakit,

Hp vela memang notifnya tidak dimatikan,jadi dentingan hpnya itu membuat dia terbangun dari tidurnya.

Vela yg melihat itu langsung menuruti perintah hani,membalasnya dengan suara. Dia menjawab dengan pertanyaan seperti ini,

'radit kamu kenapa?'

Radit yg mendengarnya langsung sadar dari lamunannya. Radit langsung celingukan mencari arah suara itu dan dia sadar klo itu dari hpnya hani.

"Gua gapapa. Lu ngomong apa ke vela?" Tanya radit dingin. Dia menatap Hani datar,tidak seperti biasanya. Dingin,itulah sikap radit semenjak dia tau risa akan kembali,dia jadi dingin.

"Sory ya dit, gua tadi diem diem fotoin lu yang lagi ngelamun trus gua kirimin ke vela" jelas hani

"Gua gapapa. Siniin ponsel lo,gua mau ngomong sama dia"

Hani langsung memberikan ponsel nya pada radit. Radit langsung mengirim pesan suara seperti ini.

'aku gapapa ko vel, gausah khawatir'

Beberapa menit kemudian vela menjawab pesan suara itu.

'ko suara kamu jadi dingin gini sih dit kamu kenapa'

'gpp ko aku cuma kepikiran cewe itu aku takut dia nekat nyelakain kamu'

Mendengar itu,cewe cewe menatapnya bingung,maksud radit apa berbicara seperti itu.

'maksud kamu mantan kamu itu?'

Mereka semakin bingung mendengar nya. Karena memang mereka tidak tau apapun.

"Mantan? Nekat nyelakain Vela? Siapa dit?" Tanya victoria

"Panjang ceritanya, nanti gua ceritain,sekarang gua mau abisin ni makanan dulu." Jawab Radit yg dibalas hanya anggukan pelan.

Pertanyaan vela tadi tidak dijawab oleh radit,tpi hani mengetikan pesan seperti ini

Maaf ya vel,radit lagi makan jadi gabisa jawab lagi,pulang sekolah kita mau kesana jengukin lu. Lu gausah khawatir jangan terlalu dipikirin okey. See you

Romance In FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang