Chapter 1

412 62 20
                                    

"Aku Mencintaimu..
Sangat mencintaimu..
Tapi,
Aku hanyalah sahabatmu dan tidak lebih dari kata sahabat
Bolehkah aku berharap padamu?"

           ~~~~~~~~~~~~~

Author Pov

@Taman kota seoul


" Kenapa dia lama sekali? " gumam jihyo sambil melirik sekilas jam tangan yang ia pakai, ia pun melihat kearah kanan-kiri memastikan orang yang ia tunggu akan datang "sepertinya ia tak akan datang" ucap jihyo. jihyo pun menundukkan kepalanya karena merasa sedih orang yang dia tunggu tidak datang

"Jihyo-ah! " panggil seseorang dari kejauhan. mendengar namanya dipanggil jihyo pun langsung mengangkat kepalanya untuk melihat orang yg memanggilnya. Melihat siapa yg memanggilnya perlahan lahan senyum jihyo mulai mengembang
" Akhirnya kau datang Im Jaebum " ucap jihyo dalam hati dengan ekspresi wajah senang


Jihyo dan Jaebum sudah berteman sejak mereka berumur 6 tahun. jaebum selalu menjaga jihyo dengan baik layaknya seorang kakak yang menjaga adiknya, semenjak kedua orang tua jihyo meninggal hanya jaebum lah yang menjadi semangat hidup untuk jihyo. jihyo sudah menganggap jaebum sebagai kakaknya. kedua orang tua jaebum pun sudah menganggap jihyo itu sebagai anaknya, mereka sangat menyanyangi jihyo seperti anak kandung mereka sendiri. bahkan jaebum dan jihyo disekolahkan disekolah yang sama sejak mereka sekolah dasar sampai mereka masuk ke sekolah menengah atas, jaebum dan jihyo memiliki banyak kenangan yg menyenangkan semasa mereka kecil
Seiring berjalannya waktu tidak terasa bahwa pertemanan jaebum dan jihyo sudah 10 tahun lamanya. dan seiring berjalannya waktu juga mulai tumbuh perasaan 'Suka'. ya, semenjak jihyo duduk dibangku smp jihyo sudah mulai menyukai jaebum bukan menyukai lebih tepatnya mencintai jaebum, walaupun jihyo hanya mencintai jaebum secara diam diam tanpa sepengetahuan jaebum. ia tahu adalah kesalahan mencintai seseorang yang tidak seharusnya ia cintai, yaitu sahabatnya sendiri.

Jaebum menghampiri jihyo yang tengah menunggunya dibangku taman dengan setengah berlari

'Hosh..hosh..hosh'  nafas jaebum tak karuan akibat ia berlari dari rumahnya menuju taman kota seoul

" Yak Im Jaebum! kenapa kau lama sekali huh? " tanya jihyo dengan nada kesal

" Mianhae.. hosh.. hosh.. aku telat, tadinya aku berencana untuk membawa mobil tapi tiba tiba mobilku mogok terpaksa aku harus berlari dari arah rumahku menuju taman kota seoul " ucap jaebum dengan nada yang masih ngos ngosan. jihyo yang melihat jaebum pun merasa kasihan. ia pun mengambil sapu tangan didalam tasnya lalu menyeka keringat jaebum yang bercucuran

" Gwenchana Jaebum-ah " kata jihyo dengan nada lembut sambil tersenyum kearah jaebum, jaebum pun membalas senyum jihyo

selesai menyeka keringat jaebum, jihyo langsung menyimpan sapu tangan miliknya kedalam tasnya

" Jja~ kita duduk dulu " kata jihyo pada jaebum. mereka berdua pun duduk dikursi taman yang jihyo duduki sedari tadi untuk menunggu kedatangan jaebum

" Apa kau sudah menunggu lama? " Tanya jaebum sambil menatap jihyo

" hm.. tidak juga " jawab jihyo sambil tersenyum

" baguslah, aku pikir kau telah menunggu lama " kata jaebum sambil membalas senyum. sebenarnya jihyo berbohong kepada jaebum bahwa sebenarnya ia menunggu jaebum sangat lama, bahkan ia menunggu jaebum sampai 1 jam lamanya tetapi dia tidak ingin jaebum merasa bersalah membuatnya menunggu selama itu jadi jihyo lebih memilih untuk berbohong pada jaebum

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

For you I am just a friend (Friendzone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang