Kalau kamu lihat akhir-akhir ini aku banyak diamnya; itu bukan karena aku tak mau bicara lagi kepada kamu. Tapi memang sudah tak ada lagi yang perlu dibicarakan mengenai hubungan diantara kita. Aku pikir harusnya dari dulu kita demikian; menjadi orang yang lebih banyak bertindak daripada bicara, bukan malah banyak mengumbar janji, lalu jadi saling mengingkari.
[Kutipan Buku Menata Hati, Nazrul Anwar]Harusnya semua laki-laki di muka bumi ini mengerti, betapa mahalnya harga sebuah ketidakpastian. Apalagi, bagi mahluk yang bernama perempuan. Kepastian tidak sesederhana iya atau tidak. Dalam bahasa keputusan, kepastian adalah salah satu sinonim dari keberanian. Tentu saja aku tak mau hidup menggenap dengan orang yang tidak bisa memberi kepastian, dan tak terbayang betapa repotnya menghabiskan lebih dari separuh hidup bersama orang yang tak punya keberanian. Maka dia, laki-laki sebelum kamu yang berproses untuk menggenapiku itu, langsung ter-eliminasi dari pilihanku. Aku lebih memilih meninggalkan ketidakpastian dan segera berlari menuju kepastian. Walaupun untuk itu, aku harus menempuh jarak yang cukup jauh. Aku tak mau terjebak dalam permainan logika yang bernama asumsi, sedangkan sebagian asumsi adalah salah. Aku juga tak begitu mengerti kondisi laki-laki sebelum kamu itu dengan menunda-nunda, yang aku tahu, cara terbaik untuk menghadapi ketidakpastian adalah dengan memastikannya. Bukan dengan asumsi, bukan juga dengan harapan semoga begini atau andaikata begitu. Dan kepastiannya, aku memutuskan untuk tidak.
[Kutipan Buku Genap, Nazrul Anwar]
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes Dari Tokoh Cinta
RandomBerisi quotes dari tokoh-tokoh islami yang sering membahas tentang cinta yang membuat hati jadi baper dan introspeksi diri.