Hello guys kenalin nama gue ardy, nama panjang gue ardyansyah livano serya pratama. Oke gue rasa itu nama yang cukup panjang dan gue sama sekali nggak tau tu nama artinya apaan coba:v. Yang jelas sih kedengarannya cukup keren yah. Ohh iya gue pemeran utama disini, pertamanya sih gue cowok dengan ketampanan stabil yang biasa aja, tapi berkat author di cerita ini gue jadi terkenal.
Author: ahh songong lu, gua hapus nama lu ntar -_-.
Ardy: iye lahh, becanda tor:v.
Yang kedua namanya navany warfina hafiz, namanya sih bagus lahh orangnya kok bangsat ya?. Disini dia cuman jadi cewek yang harus ngejilat ludahnya sendiri dan di campakin sama si ardy. Tau rasa kan elu, mangkanya jadi cewek lain kali terima apa adanya aje. Padahal lu disini femes tau cantik lagi:v.
Yang ketiga namanya rozla, maap ya nggak ada nama panjangnya. Dia itu jadi the best patner dan betsfriend buat ardy. Selalu ada buat ardy, ngedukung ardy, lebih ganteng 5% dari ardy, nggak pernah nikung ardy dan nggak pernah ngomong di belakang. Ehh tapi cowok kan nggak gitu?. Ahh sudahlah:v.
Oke ini yang terakhir, sebenernya bukan yang terakhir sihh. Masih banyak yang lainnya tapi yang 4 ini yang bakalan sering muncul di cerita. Namanya sih sirly, maap nama panjangnya juga nggak ada:v. Cewek idaman ardy setelah putus dari vany. Cewek baru yang lebih cantik 100+% dari sirly, cuek, dingin, tapi perhatian dan nerima cowok apa adanya. Bukan ada apanya.
Navany : torr lu ngga adil:v
Author : cerewet luu, sukuri apa adanya :v.
Ya udah kita cus ke cerita yok!
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Di suasana pagi hari terlihat dua sejoli tengah berdiri di hamparan indahnya taman belakang sekolah, terlihat keseriusan di raut wajah mereka.
" lu gue end ya!. " pinta navany dengan nada cempreng miliknya.
" what? End? Gue nggak salah denger kan? Gue nggak mimpi kan?. "
#plak
Tangan vany langsung mendarat tepat sasaran, memberikan cap 5 jari di salah satu pipi kanan ardy.
" beb, apa yang kamu lakuin ke aku itu jahhat!. " lanjut ardy memegang pipinya yang sudah merah.
" gue cuman nyadarin lu aja kalo ini bukan mimpi. Lo nggak pantes ama gue, lu itu cuman murid biasa aja dan nggak bisa bikin gue bahagia!." jelas vany membuat hati ardy tersayat
" apa kurangnya aku dalam hidupmu hingga kau curangi aku." lanjut ardy menyanyikan sebait lagu milk armada itu.
" lo itu sebenernya tampan sih, tapi lo itu nggak bisa bikin novel! Lo tau kan kalau gua readernya novel." kata vany lagi mendorong bahu ardi perlahan.
" itu? Cuma itu? Gue bakalan lakuin apa yang lo minta, plis kasi gue kesempatan kedua!. " ardi terus memohon bertekuk lutut di depan vany sembari menggenggam tangannya erat.
" udah terlambat, sekarang gue udah dapat yang lebih dari elo. Selain itu dia juga handal dalam buat novel." vany melepas tangan ardi lalu lenyap dari hadapannya, tatapan sendu terlihat dari mata ardi yang melihat vany tengah menggandeng seorang laki laki.
Hatinya kini terasa amat sesak karna perkataan vany. Ardi tau dia bukan cowok yang pandai dalam hal cinta, membahagiakan pacarnya atau bahkan jadi cowok idaman cewek di sekolahnya. Ardi berjalan menyusuri setiap tembok layaknya cicak dengan badan yang terus menempel pada tembok hingga kepalanya terbentur oleh dada seorang gadis yang baru saja keluar dari ruang kepala sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Mrs. Sirly
FanfictionApa wanita cuek akan tetap cuek terhadap seseorang yang sudah ia sayangi? Secuek cueknya wanita, tak akan pernah bisa untuk bersikap cuek kepada laki laki yang sukses membuatnya nyaman. Seorang penulis novel yang menemukan wanita sama persis den...